Warga Palembang Tenggelam di Pantai

Saca Peluk Ibu Pamit Berangkat ke Bengkulu, Warga Palembang Tewas Terseret Ombak Panjang Panjang

Saca Negara (28) warga Jalan Soak Simpur Palembang salah satu warga Palembang yang tewas tenggelam di Pantai Panjang Bengkulu.

Penulis: Fransiska Kristela | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/FRANSISKA KRISTELA
Saca Negara (28) warga Jalan Soak Simpur Palembang salah satu warga Palembang yang tewas tenggelam di Pantai Panjang Bengkulu, Selasa (2/5/2023). Suasana di rumah duka. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dua dari enam korban tenggelam di Pantai Panjang Kota Bengkulu merupakan warga Lorong Gotong Royong, Gang Kopaja, Kelurahan Suka Jaya, Kecamatan Sukarami Palembang.

Saca Negara (28) warga Jalan Soak Simpur, Lorong Gotong Royong, Gang Kopaja Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami Palembang salah satu dari korban tewas tenggelam di Pantai Panjang Bengkulu.

Diungkap sang ayah Ahdiat Soenaryo mengatakan bahwa Saca merupakan anak bungsunya.

Ahdiat mengaku baru mendapat kabar bahwa anaknya meninggal pada pukul 11.00 dan dia bersama istri langsung menuju ke lokasi duka dan benar bahwa anaknya menjadi salah satu korban.

"Dia ini dua bersaudara dan Saca ini anak bungsu saya," ujarnya saat ditemui di rumah duka.

Diceritakannya bahwa sebelum berangkat ke Bengkulu, Saca sempat bertemu dengan orang tuanya dan meminta uang.

"Jadi di hari keberangkatan itu dia datang dan meminta uang ke Ibunya sebesar Rp 500 ribu untuk berangkat ke Bengkulu dan kalau tidak diberikan akan menjual motor miliknya," tambahnya.

Baca juga: Sosok Yuharto Kepsek di Musi Rawas Tewas Kecelakaan Saat Hendak Aksi, Tinggalkan 2 Anak Balita

Dilanjutkannya setelah Saca meminta uang tersebut, Sang Ibu langsung memberikan sejumlah uang yang diminta kepada Saca dan setelah menerima uang tersebut Saca berpamitan untuk pergi ke Bengkulu.

"Jadi setelah mendapatkan uang dia memeluk dan mencium ibunya, dan yang pergi itu orang 10 yang menggunakan dua mobil dari Palembang menuju ke Bengkulu" tambahnya.

Menurut informasinya yang dia terima bahwa anaknya masuk kedalam 6 orang yang terseret ombak di Pantai Panjang Bengkulu

"Jadi dapat info yang berangkatkan 10 orang dan 6 orang diantaranya itu mandi di pantai panjang dan engga tahu gimana dia sudah di tengah dan tergulung ombak," tutupnya.

Satu Majelis

Didapatkan informasi dari salah satu keluarga korban, mereka 10 orang pergi ke Bengkulu untuk mengunjungi salah satu jemaah yang bertempat tinggal di sana dan sekaligus untuk berlibur.

Tak hanya itu mereka yang pergi ke Kota Bengkulu sebanyak 10 orang ini dengan menggunakan dua mobil.

Semuanya 10 orang tersebut merupakan satu majelis yakni Majelis Babul Ilmi.

Dalam insiden ini 6 dari 10 jemaah yang pergi tersebut mandi di Pantai Panjang dan 4 orang lainnya tidak ikut mandi.

"Ini sebenarnya Kompleks Majelis Babul Ilmi. Nah yang berangkat ini pergi ke Bengkulu itu mau silaturahmi dengan salah satu anggota majelis yang tinggal di Bengkulu sekaligus mau berwisata juga," ujar salah satu anggota jemaah Babul Ilmi Muhammad Reyhan.

Dikatakannya dari salah satu korban tersebut juga merupakan Ustadz atau Guru Majelis Babul Ilmi Muhammad Azhari.

"Tadi berangkatnya pukul 15.30 dari sana dan nanti kalau tiba langsung dimakamkan," katanya.

Saat ini pihaknya juga masih menunggu dua orang korban lagi yang masih belum di temukan.

Dari pantauan di lapangan, tampak warga komplek berkumpul dan mempersiapkan penyambutan dari jenazah yang saat ini sedang di perjalanan dari Bengkulu menuju ke Palembang.

Tampak juga tenda- tenda juga sudah mulai di buat dan warga di sana juga sudah mulai berkumpul.

 Enam orang warga Palembang , Sumatera Selatan dikabarkan tenggelam di Pantai Panjang, Bengkulu pada selasa (2/5/2023) pagi.

Akibat kejadian ini, satu orang selamat, tiga orang meninggal dunia, dan dua orang masih dalam pencarian.

Menurut informasi yang dihimpun para korban tenggelam ini merupakan warga yang tinggal di Jalan Soak Simpu, Lorong Gotong Royong, Gang Kopaja, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami Palembang.

Berikut Nama Wisatawan Tenggelam yang Sudah Ditemukan :

1. Arya, usia 20 tahun (Selamat)

2. Asari, usia 35 tahun ( Meninggal )

3. Saca, usia 30 tahun( Meninggal )

4. Sobran, usia 32 tahun ( Meninggal )

Masih Dalam Pencarian:

1.Zulpan, usia 55 tahun

2. Rizal, usia 35 tahun

Baca juga: Kronologi Tiga Wisatawan Palembang Meninggal Tenggelam di Pantai Panjang, Dua Orang Belum Ditemukan

Kronologi

Kejadian bermula saat korban yang datang dari Palembang untuk menjenguk kerabat di Bengkulu.

Diketahui rombongan wisatawan tersebut berangkat dari Palembang Sumatera Selatan, dengan jumlah 10 orang, dan semuanya adalah laki-laki.

Mereka datang ke Kota Bengkulu dengan mengendarai 2 unit mobil minibus.

Tujuan mereka datang ke Kota Bengkulu adalah untuk berkunjung dengan salah satu kerabat dan juga berwisata.

Selanjutnya sekitar pukul 08.00 WIB rombongan yang berjumlah 10 orang datang berwisata ke Pantai Panjang Bengkulu.

Kemudian 6 orang mandi di pantai, dan 4 lainnya menunggu di pinggir pantai panjang.

Keenam orang yang mandi yaitu Asari (35), Saca (30), Sobran (32), Arya (20), Zulpan (55) dan Rizal (35).

Saat rombongan tersebut mandi mereka sempat ditegur oleh kusir delman yang lewat.

Kusir delman mengingatkan agar para wisatawan tersebut jangan mandi, karena berbahaya.

Namun peringatan dari kusir delman tersebut tidak diindahkan, dan rombongan wisatawan tersebut tetap mendi pantai.

Selanjutnya sekitar pukul 09.00 WIB, 5 orang wisatawan yang mandi terseret oleh ombak dan tenggelam. Kelimanya yaitu Asari, Saca, Sobran, Zulpan dan Rizal.

Melihat 5 rekannya terseret ombak, 1 orang atas nama Arya yang ikut mandi mencoba untuk mengejar.

Namun Arya malah ikut terserat arus, namun beruntungnya Arya berhasil diselamatkan.

Atas kejadian tersebut, rekan dari enam orang yang mandi, langsung menghubungi petugas yang ada di pos Satgas Pemantau Pantai BPBD Kota Bengkulu.

Petugas pos langsung menghubungi pihak Basarnas dan petugas langsung melakukan pencarian.

Pada pencarian pertama 4 orang berhasil ditemukan, Yaitu Asari (35), Saca (30), Sobran (32) yang sudah meninggal dunia dan Arya (20) yang dalam keadaan selamat.

Sedangkan 2 orang lagi hingga berita ini ditulis masih dilakukan pencarian oleh Basarnas Bengkulu.

"Untuk jenazah korban tadi kita sudah minta bantuan kepada Wakil Walikota Bengkulu supaya bisa dibawa ke Palembang," kata Sukadi, kerabat korban, Selasa (2/5/2023).

Wisatawan asal Pelembang Provinsi Sumatera Selatan tenggelam di Pantai Panjang Bengkulu, Selasa (2/5/2023). Informasi sementara diperoleh, ada 6 wisatawan tenggelam dan 4 di antaranya sudah ditemukan dan 2 lainnya masih dalam pencarian.
Wisatawan asal Pelembang Provinsi Sumatera Selatan tenggelam di Pantai Panjang Bengkulu, Selasa (2/5/2023). Informasi sementara diperoleh, ada 6 wisatawan tenggelam dan 4 di antaranya sudah ditemukan dan 2 lainnya masih dalam pencarian. (HO Basarnas Bengkulu)

Tiga Korban Meninggal

Pantai Panjang Bengkulu kembali menelan korban jiwa.

Tiga dari 6 wisatawan asal Pelembang Provinsi Sumatera Selatan, yang tenggelam di Pantai Panjang Bengkulu, Selasa (2/5/2023) dipastikan sudah meninggal dunia.

Ini sebagaimana dikonfirmasi salah satu kerabat korban dari Palembang, Sukadi (47) saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.

Ketiga korban yang sudah ditemukan dan dipastikan meninggal dunia yaitu Asari (35), Saca (30) tahun dan Sobran (32).

Sedangkan 1 orang yang sudah ditemukan atas nama Arya (20) dinyatakan selamat, namun masih mendapat perawatan di rumah sakit Bhayangkara Kota Bengkulu.

Sementara 2 orang lagi, yaitu Zulpan (55) dan Rizal (35) hingga saat ini masih dilakukan pencarian oleh tim SAR Basarnas Bengkulu.

"Yang sudah ketemu 4 orang, 1 orang selamat, dan 3 sudah meninggal dunia. Sedangkan 2 orang lagi masih belum ketemu," ungkap Sukadi.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved