Arti Kata Bahasa Arab

Arti Sholatan Tunjina Biha Min Jamiil Ahwali Wal Afat, Bacaan Sholawat Munjiyat Berikut Keutamaannya

limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad Saw selamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan membahayakan

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/welly triyono
Arti Sholatan Tunjina Biha Min Jamiil Ahwali Wal Afat, Bacaan Sholawat Munjiyat Berikut Keutamaannya 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Sholatan Tunjina Biha Min Jamiil Ahwali Wal Afat, Bacaan Sholawat Munjiyat Berikut Keutamaannya.


Lafaz Sholatan Tunjina Biha Min Jamiil Ahwali Wal Afat, adalah bagian dari bacaan sholawat munjiyat.


Sholawat Munjiyat adalah Sholawat Nabi untuk memohon keselamatan kepada Allah SWT.

Berikut Sholawat Munjiyat selengkapnya dan Artinya

Tulisan Arab:

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ، صَلَاةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْأَهْوَالِ وَالْآفَاتِ ، وَتَقْضِيْ لَنَا بِهَا جَمِيْعَ الْحَاجَاتِ ، وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَّيِّئَاتِ ، وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ ، وَتُبَلِّغُنَا بِهَا أَقْصَى الْغَايَاتِ ، مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِيْ الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ


Latin Arab:

Allâhumma shalli ‘alâ Sayyidinâ Muhammadin shalâtan tunjînâ bihâ min jamî’il ahwâli wal âfât wa taqdhî lanâ bihâ jamî’al hâjat wa tuthahhirunâ bihâ min jamî’is sayyiât wa tarfa’unâ bihâ ‘indaka a’lad darajât wa tuballighunâ bihâ aqshal ghâyat min jamî’il khairâti fil hayâti wa ba’dal mamât


Artinya:

"Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad Saw yang melaluinya Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan membahayakan, dengan rahmat itu Engkau akan mendatangkan semua hajat kami dan membersihkan semua keburukan kami, mengangkat kami pada derajat tertinggi , menyampaikan kami pada puncak tujuan, dari semua kebaikan di waktu hidup dan sesudah mati."


Keutamaan Sholawat Munjiyat

Keutamaan Sholawat Munjiyat tidak terlepas dari sejarahnya.

Melansir Buku Rahasia Sehat Berkah Sholawat, menurut riwayatkan Ibn al-Fakihani suatu ketika Syaikh Shalih Musa Adh-Dharir, seorang ulama sufi dari tariqat Asy-Syadzili sedang melakukan perjalanan laut dengan sebuah kapal yang cukup besar.

Namun, saat berada di tengah-tengah perjalanan, muncul badai sehingga kapal terombang-ambing.

Syeikh Musa, sebagai orang yang dianggap alim, diminta penumpang untuk berdoa. Namun beliau tidak tahu apa yang harus dilakukan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved