Berita Nasional

Alasan Ayah Bunuh Anak di Gresik, Ngaku Tak Menyesal, Yakin Putrinya Masuk Surga: Belum Ada Dosa

Alasan ayah bunuh anak kandung di Gresik Jawa Timur terungkap karena pelaku yakin putrinya tersebut bisa masuk surga.

YouTube Harian Surya
Terungkap alasan Afan (29) ayah tega membunuh anak kandungnya di Gresik, Jawa Timur. Yakin Anaknya akan masuk surga 

TRIBUNSUMSEL.COM - Afan (29) ayah di Gresik, Jawa Timur yang tega membunuh putri kandungnya sendiri berinisial Z (9) mengaku sama sekali tidak menyesali perbuatannya.

Bahkan Afan juga sangat yakin anaknya itu akan langsung masuk surga karena usia yang masih kecil sehingga belum ada dosa.

Tindakan nekat yang dilakukan Afan terhadap anaknya dilakukan setelah sang istri pergi dari rumah tanpa pamit.

Dikutip dari Tribun Jatim, Istri Afan sudah meninggalkan rumah sejak Rabu (26/4/2023) lalu.

Pada malam hari, Afan browsing (mencari informasi di internet) tentang cara membunuh anaknya.

Baca juga: AKBP Buddy Alfrits Tewas di Rel Kereta, Keluarga Curiga Ada Peran Mafia Narkoba, Kompolnas Bereaksi

 

 

Pria berperawakan kurus ini langsung mendatangi anaknya yang sedang tertidur pulas.

Dia sudah menyiapkan pisau yang ada di dapur untuk membunuh anaknya.

Saat buah hatinya sedang tidur dalam posisi tertelungkup, pisau tersebut ditusukkan berkali-kali ke bagian punggung.

Meski anaknya sudah dalam kondisi tak bernyawa, Afan masih terus saja membabi buta menusuk anak kandungnya sendiri.

"Menusuk pisau ke tubuh anaknya posisi tertelungkup, luka tusuk 24 kali ke punggung sampai tembus ke jantung," ujar Wakapolres Gresik, Kompol Erika Purwana Putra, Sabtu (29/4/2023).

Bantal, guling, selimut di tempat tidur terkena bercak darah.

Usai menghabisi nyawa anaknya, Afan bergegas meninggalkan rumah.

Darah anak kandungnya sendiri masih membasahi tangannya. Menetes jatuh ke lantai rumah.

Sementara pisau dapur yang digunakan dikembalikan ke dapur.

"Pelaku langsung ke Polsek Tandes menyerahkan diri. Kami koordinasi karena ini wilayah kejadiannya di Gresik, tersangka langsung kami amankan," tambahnya.

Pelaku Tak Menyesal

Tidak terlihat ada penyesalan dari raut wajah Afan.

Pandangan pria yang telah menjadi ayah itu terlihat kosong.

Afan mengaku tidak menyesal telah membunuh anak kandungnya dengan tangannya sendiri.

Baca juga: Isi Surat Terakhir Bocah Dibunuh Ayah Kandung di Gresik, Tulisan Selamat Tinggal Bak jadi Pertanda

Terungkap isi surat terakhir sebelum Z (9) tewas dibunuh ayah kandungnya di Gresik, ada tulisan 'Selamat Tinggal'
Terungkap isi surat terakhir sebelum Z (9) tewas dibunuh ayah kandungnya di Gresik, ada tulisan 'Selamat Tinggal' (kolase surya/willy abraham)

Bahkan dia memiliki keyakinan bahwa anak kecil akan masuk surga.

"Karena anak kecil belum ada dosa bisa masuk surga. Tidak ada penyesalan. Istri pergi tidak tahu kemana, tidak pamit," ujar Afan.

Kini tersangka Afan harus mendekam di balik jeruji besi dan dijerat dengan Pasal 340 KUHP jo pasal 44 ayat 3 UU No 23 tahun 2004.

Sebelumnya, AK alias Z, bocah berusia 9 tahun meninggal dunia usai ditusuk pisau oleh ayahnya.

Korban yang masih duduk di bangku kelas 2 SD itu meninggal dunia pada Sabtu (29/4/2023) pagi.

Pelakunya bernama Muhammad Qo'ad Af'aul Kirom yang masih berusia 29 tahun.

Dia bekerja di sebuah tempat konveksi.

Keduanya merupakan warga Manukan Kulon, Kecamatan Tandes, Surabaya, yang ngontrak di Dusun Plampang, Desa Putat Lor, Kecamatan Menganti, Gresik.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban tewas pada Sabtu (29/4/2023) sekitar pukul 04.30 WIB.

Saat kejadian, korban sedang tertidur di dalam kamar rumah kontrakan yang berada di Dusun Plampang, Desa Putat Lor, Kecamatan Menganti.

Ibu korban tidak ada di rumah.

Diketahui, kedua orang tua korban sudah pisah ranjang.

"Korban meninggal dengan cara ditusuk dengan pisau di bagian punggung," kata Kasi Humas Polres Gresik, Iptu Mustofa.

Jasad korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Ibnu Sina Gresik.

Sementara pelaku saat ini diamankan di Mapolsek Menganti.

Satreskrim Polres Gresik sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian.

Rumah berwarna kuning tempat kejadian sudah dipasang garis polisi.


Artikel ini telah tayang di Tribun Jatim

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved