TRIBUNSUMSEL.COM - Walaupun masih beberapa bulan lagi, bulan Puasa atau Ramadan 1447 Hijriah atau tahun 2026 Masehi menjadi bulan yang ditunggu-tunggu bagi umat muslim di seluruh dunia.

Bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah, kemuliaan, dan ampunan bagi umat Islam.

Keistimewaan bulan ini karena Al-Qur'an pertama kali diturunkan, pahala ibadah dilipatgandakan, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, setan dibelenggu, dan malam terbaik dari seribu bulan yaitu Lailatul Qadar.

Lantas, berapa hari lagi awal puasa Ramadan 2026? berikut ulasannya.

Diketahui awal puasa dilakukan setiap 1 Ramadan. Ramadan adalah bulan kesembilan dalam Kalender Hijriah

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, dan Menteri Ketenagakerjaan, Pemerintah telah menetapkan hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2026.

Dalam SKB 3 menteri terdapat 17 hari libur nasional dan 8 hari cuti bersama untuk tahun 2026, termasuk libur Hari Raya Idul Fitri 2026.

Hari libur Hari Raya Idul Fitri 1447 H jatuh pada 21 Maret 2026 dan 22 Maret 2026.

Artinya, di antara dua tanggal tersebut akan berlangsung 1 Syawal 1447 Hijriah yang menandai Idul Fitri atau Lebaran 2026.

Namun, keputusan tanggal pasti jatuhnya 1 Ramadan dan 1 Syawal ditentukan melalui sidang isbat oleh Kementerian Agama (Kemenag).

Awal Puasa Ramadan 2025

Biasanya pelaksanaan puasa Ramadan akan berlangsung selama 29 sampai 30 hari.

Maka jika dihitung manual mengacu dari SKB 3 Menteri terbaru tentang penetapan hari libur Hari Raya Idul Fitri 1447 H, maka:

Apabila Idul Fitri 1447 H ditetapkan pada 21 Maret 2025 maka jika ditarik 29-30 hari puasa sebelumnya, awal puasa 1 Ramadan 1447 H jatuh pada 20 Februari 2026 dengan total 29 hari.

Sementara awal puasa Ramadan 1447 H jatuh pada 19 Februari 2026 jika puasa dikerjakan selama 30 hari.

Maka demikian jika Idul Fitri 1447 H ditetapkan pada 22 Maret 2025, maka jika puasa dikerjakan selama 29 hari maka awal puasa diperkirakan jatuh pada 21 Februari 2026.