Berita Viral

Surat Terbuka untuk Gubernur Sumsel Soal Jam Operasional Truk Tronton Lintasi Jalan Kota Palembang

Warga Palembang, Sumatera Selatan memberi surat terbuka untuk Gubernur Sumsel terkait truk tronton yang beroperasional diluar jam kerja imbas kecelaka

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Instagram/promopalembang /Tribun Sumsel
Surat Terbuka Untuk Gubernur Sumsel Terkait Truk Tronton Tabrak Pengendara 

"Tidak hanya itu, jalan-jalan menjadi hancur, karena muatan yang sangat berat, sehingga kami para pengendara tidak jarang kecelakaan karena masuk lobang akibat jalan yang rusak. Ditambah lagi, jalanan menjadi macet, dikarenakan panjang dan besarnya TRUK TRONTON menghabisi ruas-ruas jalan yang tidak seharusnya mereka lalui.

Tolong Kami Bapak Gubernur, Para OJOL yang waktunya habis menunggu macet, uang kami tidak terkumpul untuk memenuhi kebutuhan hidup setiap harinya.

Tolong Kami Bapak Gubernur, Para Pekerja Kantoran yang waktunya habis karena menunggu macet, kegiatan kami terhambat, menjad tidak produktif, sudah cape duluan ketika ke kantor, karena macet oleh TRUK TRONTON.

Polisi olah TKP di lokasi kecelakaan maut menewaskan seorang pengendara sepeda motor di Jalan Residen Abdul Rozak, Kelurahan 2 Ilir, Kecamatan Ilit Timur II, Palembang, Jumat (28/4/2023) malam.
Polisi olah TKP di lokasi kecelakaan maut menewaskan seorang pengendara sepeda motor di Jalan Residen Abdul Rozak, Kelurahan 2 Ilir, Kecamatan Ilit Timur II, Palembang, Jumat (28/4/2023) malam. (Tribun Sumsel/ Rachmad Kurniawan)

Tolong Kami Bapak Gubernur, Para Tenaga Kesehatan yang membawa pasien gawat darurat di mobil ambulance, yang seharusnya bisa sampai tepat waktu di GD, menjadi terhambat, bahkan bisa menvebabkan kehilangan nyawa pasien kami, karena terjebak macet oleh TRUK TRONTON.
Tolong kami Bapak Gubernur, Warga Masyarakat Palembang, yang setiap hari nyawanya bisa terancam karena TRUK TRONTON.

Kami harap ada tindakan tegas terkait pengaturan jam operasional TRUK TRONTON di kota Palembang. Mengapa kami mengadu ke Gubernur langsung? Karen TRUK TRONTON adalah transportasi antar provinsi yang di handle langsung oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
Untuk Seluruh Netizen Kota Palembang, mari kita kompak dan bersatu untuk mengawal keresahan ini, jangan sampai ada lagi korban-korban selanjutnya yang berjatuhan, kami yakin, para netizen yang membaca ini, ada yang dari pihak keluarga korban, ataupun pernah mengalami kejadian serupa terkait TRUK TRONTON di Kota Palembang, bagikan seluas-luasya pesan ini agar berada digagasan berfikir dan keresahan yang sama.
Demikianlah surat terbuka in kami sampaikan, kami sangat menunggu pertolongan Bapak Gubernur sebagai pemimpin yang baik di Sumatera Selatan.
Wassalamu'alaykum Warohmatullahi Wabarokatuh.
Hormat Kami,
Mewakili Masyarakat Kota Palembang
A.G," tutup surat tersebut.

Sejumlah netizen yang mengetahui hal tersebut lantas ikut memberikan komentar.

Tak sedikit yang mendukung isi surat itu dan meminta Gubernur segera mengatasi masalah tersebut.

"Jalanan kota palembang tidak ramah bagi pengendara motor, lewat jalan kota berasa lewat jalur lintas, kayaknyo dak bakal ado solusi utk hal ini, tinggal takdir Allah tulah yg tau, banyak2 baco do'a be sebelum berkendara".

"harusnya, Pemprov mengajukan pembangunan Ring road khusus angkutan berat troton dalam kota…kyk Jakarta tuch… troton dk masuk jalan bareng kendaraan kecik…soalnyo dk biso jugo ngelarang truk besak dibatasi oleh aturan odol dan jam operasional, mak mano dengan industri yg beroperasi 24 jam biso optimal kalu jam operasi angkutan barangnyo dibatasi…rugi lah mereka…mak mano rencano Pemerintah Kota atau Provinsi untuk pengembangan tata kota yg lebih baik, ujinyo nak dibagun jembatan musi III (Ring Road kota Palembang)…wancana2 bae apo atau baru sebatas kajian… ahhh kajian terus, dk sudah sudah…dk ado tindak lanjut realisasinyo….".

"8 thn yl adek meninggal tgl 28 april 2015 akibat dlindes puso,setelah 28 hr drawat dan menjalani 4 kli operasi".

"@hermanderu67 @ratudewa harus brp korban lagi pak biar kalian bisa bertindak".

"Izin bapak @hermanderu67 untuk dikeluarkan kebijakan barunya demi keselamatan masyarakat palembang" ungkap beberapa netizen.

Hingga berita ini terbit, jurnalis Tribun Sumsel mencoba mengkonfirmasi dengan pihak terkait.

Baca juga berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved