Anak Perwira Polisi Aniaya Mahasiswa
HDCI Medan dan Bandung : AKBP Achiruddin Bukan Anggota HDCI
Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) wilayah Medan dan Bandung tegas membantah perwira di Polda Sumut, AKBP Achiruddin Hasibuan, bukan anggotanya
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri
TRIBUNSUMSEL.COM- Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) wilayah Medan dan Bandung tegas mengatakan perwira menengah di Polda Sumut, AKBP Achiruddin Hasibuan, bukan anggota HDCI.
Penegasan itu diungkapkan setelah Ketum HDCI, Ahmad Sahroni meminta HDCI Sumut mengecek apakah AKBP Achiruddin anggota HDCI atau bukan.
Ini buntut dari AKBP Achiruddin Hasibuan terekam kamera ugal-ugalan mengendarai moge yang viral di media sosial.
Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI), Ahmad Sahroni meminta Ketua HDCI Sumatera Utara mencabut kartu anggota AKBP Achiruddin Hasibuan jika tercatat sebagai anggota HDCI Sumut.
Baca juga: Viral AKBP Achiruddin Ugal-ugalan Naik Moge, Ahmad Sahroni : Cabut Kartunya jika Anggota HDCI

Ahmad Sahroni juga menyinggung perilaku AKBP Achiruddin yang tidak pantas.
"Kalo Bener anak HDCI @hdcimedansumut Maka saya sebagai Ketua Umum Meminta Kepada Ketua HDCI sumut Untuk Mencabut Kartu anggota nya,.
Dan Menghimbau kepada semua temen2 HDCI WAJIB Ramah Dan Santun di Jalan..
AKBP Achiruddin Hasibuan, Ayah Dari Pelaku Penganiaya, Kerap Pamer Moge di Instagram.‼️," tulis Ahmad Sahroni.
Tak hanya itu saja, usai mengomentari aksi AKBP Achiruddin mengendarai moge dengan ugal ugalan, Ahmad Sahroni juga membahas soal kasus penganiayaan yang dilakukan putra sang perwira.
Baca juga: Ngaku Cuma Punya Rumah Rp 46 Juta, Potret Rumah Mewah AKBP Achiruddin Hasibuan Hingga Kosan 15 Pintu
Menanggapi itu, Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) wilayah Medan menyatakan AKBP Achiruddin Hasibuan bukan anggotanya.

Sama halnya di Medan, mantan Kabag Bin Ops Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut itu juga tak terdaftar di HDCI Indonesia baik pernah terdaftar ataupun terdaftar.
"Pak Achirudin Hasibuan bukan anggota HDCI Medan maupun Sumut,"kata Ketua HDCI Medan Tengku Rinel, dilansir dari Tribunmedan, Rabu (26/4/2023).
Selain itu, bantahan pun dilakukan Ketua HDCI Bandung, Glenarto, melalui Humasnya Joshua Banjarnahor.
Pasalnya, ayah Aditya Hasibuan ini kerap menggunakan jaket yang bertuliskan HDCI Bandung atau Harley Davidson Club Indonesia.
"Secara tegas kami katakan bahwa saudara Achiruddin Hasibuan bukan anggota HDCI. Ia Tidak pernah terdaftar di HDCI manapun," kata Joshua Banjarnahor kepada Tribun Jabar, Rabu (26/4/2023).
Baca juga: Desak AKBP Achiruddin Hasibuan Dipecat Tidak Hormat, Ahmad Sahroni ke Propam Polri : Jelas Terlibat
Di media sosial miliknya, AKBP Achiruddin Hasibuan terlihat sedang mengendarai motor Harley Davidson dan menggunakan atribut berupa rompi bertuliskan HDCI Bandung.
Joshua merespons bahwa pihaknya tidak membenarkan penggunaan atribut tersebut karena yang bersangkutan bukan anggota HDCI.
Joshua menjelaskan bahwa HDCI Bandung berupaya terus meningkatkan kegiatan yang membangun sisi positif untuk anggotanya.
"Selain itu kami juga terus berkomitmen agar tetap bermanfaat dan peduli kepada masyarakat melalui kegiatan kemanusiaan yang sudah rutin kami laksanakan," katanya.
Sebelumnya diketahui jika media sosial dihebohkan dengan video penganiayaan yang dilakukan oleh Aditya Hasibuan kepada korban Ken pada bulan desember 2022 lalu.

Diketahui jika AKBP Achiruddin saat itu terbukti melakukan pelanggaran kode etik profesi Polri (KKEP).
Pasalnya saat kejadian penganiayaam, AKBP Achiruddin berada di lokasi namun tak melarang Aditya Hasibuan untuk berhenti melakukan penganiayaan.
Bahkan, AKBP Achiruddin Hasibuan menghalangi orang yang ingin melerai penganiayaan tersebut.
Kini terungkap, alasan AKBP Achiruddin Hasibuan membiarkan penganiayaan tersebut.
Mantan Kabag Bin Opsnal di Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut mengaku, membiarkan masalah tersebut agar masalah antara Aditya dan Ken segera selesai.
Aditya menganiaya Ken secara brutal dengan membenturkan kepala korban berkali-kali ke lantai.
Baca juga: Hotman Paris Turun Tangan Dalam Kasus Mahasiswa Dianiaya Anak Perwira, Tawarkan Bantuan ke Ibu Ken
Pelaku juga memukuli dan menginjak-injak Ken yang sudah tak berdaya.
"(Alasan pembiaran) sementara itu, dia (Aditya) dibiarkan untuk berkelahi untuk tuntas malam itu," kata Kabid Propam Polda Sumut Kombes Dudung Adijono, saat konferensi pers di Mapolda Sumut, Selasa (25/4/2023).
Diketahui, AKBP Achiruddin sempat mendatangi rumah korban untuk berdamai lima hari usai penganiayaan yang dilakukan anaknya.
Namun, sampai di rumah korban, Achiruddin malah emosi.
"Tapi, sampai di sana mungkin Pak Achiruddin emosi, jadi ribut di rumah saya. Tidak ada jalan perdamaian. Harusnya jangan marah-marah di rumah saya, tapi akhirnya ribut. Bicaranya mulai kotor," kata ibu Ken Admiral, Elvi, di Mapolda Sumut, Selasa malam.
Saat pertemuan itu, Elvi menyampaikan bahwa dia tidak terima wajah anaknya babak belur dianiaya.
Namun, AKBP Achiruddin Hasibuan juga tidak terima anaknya mendapat cacian.
Menurut Elvi, saat itu AKBP Achiruddin Hasibuan sempat mengucapkan kata-kata tidak pantas.
Akibat penganiayaan itu, Ken mengalami sejumlah luka dan sampai saat ini kesulitan untuk menoleh.
Buntut dari kasus yang menjerat anaknya, AKPB Achirudiin Hasibuan kini dicopot dari jabatannnya sebagai Kabag Bin Ops Satuan Narkoba Polda Sumut.
Tak hanya dicopot dari jabatannya, AKBP Achiruddin Hasibuan kini juga ditempatkan di tempat khusus (Patsus).
Setelah itu, netizen juga menyoroti aksi pamer sepeda motor gede merk Harley Davidson yang sering di unggah Achiruddin di Instagramnya.
Padahal, berdasarkan laporan LHKPN-nya ia hanya melaporkan hartanya sekitar Rp 467 juta. Sementara sepeda motor Harley Davidson yang kerap ia pamerkan tak terdaftar.
Rincian Harta Kekayaan
AKBP Achiruddin Hasibuan terakhir kali melaporkan kekayaan pada tahun 2021 yang lalu saat masih menjabat sebagai Kanit 1 Subdi 1 Dires Narkona Polda Sumatera Utara.
I. DATA HARTA Pelaporan LHKPN 24 Maret 2021 Pelaporan LHKPN Kenaikan / (penurunan) Jumlah
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 46.330.000
1. Tanah Seluas 566 m2 di KAB / KOTA MEDAN , HASIL SENDIRI 46.330.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 370.000.000
1. MOBIL, TOYOTA FORTUNER MINIBUS Tahun 2006, HASIL SENDIRI 370.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 0
D. SURAT BERHARGA Rp 0
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 51.218.644
F. HARTA LAINNYA Rp 0
Sub Total Rp 467.548.644
II. HUTANG Rp 0
III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-II) Rp 467.548.644
Baca berita lainnya di google news
Sebagian Artikel telah tayang di Tribunmedan.com
Anak Perwira Polisi Aniaya Mahasiswa
HDCI Medan
HDCI Sumut
Harley Davidson Club Indonesia (HDCI)
AKBP Achiruddin Hasibuan
Tribunsumsel.com
Sosok Kashmal Anak Kombes Disebut AKBP Achiruddin Dalam Kasus Penganiayaan Ken Admiral |
![]() |
---|
'Nyanyian' AKBP Achiruddin di Kasus Penganiayaan Ken Admiral, Sebut Nama 2 Anak Kombes Ikut Terlibat |
![]() |
---|
AKBP Achiruddin Protes Saat Rekontruksi Penganiayaan Ken Admiral, Sempat Bentak Saksi:Jangan Ngarang |
![]() |
---|
Dipeluk AKBP Achiruddin Saat Rekontruksi, Mimpi Aditya Hasibuan Masuk Akmil Pupus Usai Tersangka |
![]() |
---|
Jadi Pengawas 1,6 Ton Solar, AKBP Achiruddin Diupah Rp 7,5 Juta Perbulan, Kini Dipecat dari Polri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.