Anak Perwira Polisi Aniaya Mahasiswa

Beredar Isi Chat Diduga Ken Admiral-Aditya Hasibuan Sebelum dan Sesudah Penganiayaan: Ngopi Kita

Beredar isi chat diduga Aditya Hasibuan dan Ken Admiral sebelum penganiyaan.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Twitter@Kathmandu2014
Beredar isi chat diduga Aditya Hasibuan dan Ken Admiral sebelum penganiyaan. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Beredar isi chat diduga antara Aditya Hasibuan dan Ken Admiral sebelum dan sesudah terjadi penganiayaan.

Seperti diketahui, aksi penganiayaan anak perwira polisi kepada mahasiswa ini terjadi pada 21 dan 22 Desember 2022 lalu di Medan.

Baru-baru ini tengah beredar isi chatan Aditya Hasibuan dengan Ken Admiral sebelum terjadinya penganiyaan.

Hal ini terlihat dalam Twitter @Kathmandu2014, Kamis (27/4/2023) yang mengunggah rekamnan isi percakapan melalai DM Instagram antara Ken dan Aditya.

Dalam isi percakapan tersebut sebelum penganiayaan terlihat Ken Admiral yang memulai terlebih dahulu mengirimkan pesan kepada Aditya.

Ken menanyakan kepada anak mantan perwira polisi AKBP Achiruddin soal keinginan bertemu dengannya, sebab dirinya akan pergi ke Medan.

"Dit, aku lusa di medan, kapan bisa jumpa ?, apa cerita kalo bole tau," tulis pesan Ken.

Diketahui, percakapan itu sendiri dilakukan keduanya pada 11 Desember 2022, tepat 10 hari sebelum terjadinya penganiayaan sadis tersebut.

Aditya Hasibuan yang tak mengerti maksud isi pesan tersebut akhirnya menanyakan apa yang dimaksudkan oleh Ken Admiral.

"Kenapa tu Ken? Apa cerita?” tanya dia.

Isi chat Ken dan Aditya sebelum penganiayaan
Isi chat Ken dan Aditya sebelum penganiayaan (Twitter@Kathmandu2014)

Rupanya adik selebgram Dinda Safay itu menanyakan soal Aditya Hasibuan yang bertemu dengan seorang wanita.

"Kok bisa lek sama pira semalam, apa cerita, kok di hide aku," balas Ken.

Aditya Hasibuan tampak membantah soal ia yang menyembunyikan akun Ken Admiral dari postingan instagram storynya.

Baca juga: Ibu Aditya Hasibuan Bantah Anaknya Aniaya Ken Admiral, Ungkap Alasan AKBP Achiruddin Tidak Melerai

Dalam rekaman percakapan itu, Ken Admiral terlihat menanyakan kembali soal ia yang bisa bersama wanita bernama Pira tersebut.

Namun rupanya, Aditya Hasibuan tak menjelaskan soal kedekatannya dengan perempuan tersebut. Ia pun terlihat meminta Ken Admiral untuk menanyakan langsung kepada perempuan itu.

"Haa kalo ini aku gatau lek. Kamu aja yang nanya ma pira langsung. Aku pun gakenal x sm dia," jelas Aditya.

Rupanya mahasiswa Manchester University, Inggris itu, mengaku sudah menanyakan hal tersebut kepada perempuan itu.

Pertanyaan Ken Admiral yang tak dijawab langsung oleh Aditya Hasibuan, sempat membuatnya emosi.

Ken Admiral bahkan sempat mengatakan hal itu menjadi masalah baginya hingga melontarkan kata-kata kasar kepada Aditya.

Baca juga: Hotman Paris Turun Tangan Dalam Kasus Mahasiswa Dianiaya Anak Perwira, Tawarkan Bantuan ke Ibu Ken

Lebih lanjut, dalam isi percakapan itu pun Ken menanyakan alamat rumah Aditya hingga membahas soal kaca spion yang rusak.

"Berani waktu rame, depan cewek aku lagi, biar apa? Dimana-mana orang tau kalau kamu bencong, dimana rumah kau lek, bagikan dulu," tulis Ken.

"Abang yang keras, maki-maki awak, johor ni," balas Aditya.

Terungkap alasan Aditya Hasibuan anak mantan Kabag Bin Ops Dirnarkoba Polda Sumut, AKBP Achiruddin baru ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan Ken Admiral.
Terungkap alasan Aditya Hasibuan anak mantan Kabag Bin Ops Dirnarkoba Polda Sumut, AKBP Achiruddin baru ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan Ken Admiral. (Kompas.con)

Namun usai penganiyaan tersebut terjadi, ternyata keduanya sudah berkomunikasi.

Terlihat pula dalam isi percakapan 22 Desember usai penganiayaan Ken dan Aditya kembali berkomunikasi.

Berawal Ken menanyakan kondisi Aditya usai penganiayaan.

"Cemana dit, ada yang parah kau? gentelmen la ya lek?," tulis Ken.

"Aman Ceesku, awak pun minta maaf ya," balas Aditya.

"Iya Lek penting udah lepas ajah amarah tu kan," jelas Ken.

"Besok kabarin aja biar ngopi-ngopi kita," tulis Aditya.

"Agak istirahat ka dulu lebam jugak ni waktu di bawah tadi, jyang ada bawak-bawak pira tadi jangan dikasih tau ke orang-orang ya dit, saya aku ma dia jangan dikasih tau," jelas Ken.

Ibu Aditya Bantah Aniaya Ken Admiral

Yetty Kurniati, ibu Aditya hasibuan akhirnya angkat bicara terkait kasus penganiayaan anak perwira polisi aniaya mahasiswa hingga berujung penahanan.

Hal ini disampaikan ibu Aditya Hasibuan sebagai tersangka kasus penganiayaan Ken Admiral, dalam tayangan Youtube TvOnenews, Kamis (27/4/2023).

Yetty Kurniati, ibu Aditya hasibuan akhirnya angkat bicara terkait kasus penganiayaan anak perwira polisi aniaya mahasiswa hingga berujung penahanan.
Yetty Kurniati, ibu Aditya hasibuan akhirnya angkat bicara terkait kasus penganiayaan anak perwira polisi aniaya mahasiswa hingga berujung penahanan. (Youtube/TvOnenews)

Yetty Kurniati membantah adanya penganiayaan terhadap Ken Admiral.

Menurutnya, peristiwa yang terjadi pada pukul 02.00 dinihari bukan penganiayaan namun hanya duel antara Ken Admiral dan Aditya Hasibuan yang menginginkan penyelesaian masalah lewat aksi baku hantam.

Dijelaskannya pula kedatangan ken dini hari untuk meminta Aditya mengganti rugi kaca spion yang telah rusak.

Namun saat itu Ken yang datang ke rumah Aditya membawa beberapa temannya dan akhirnya membuat AKBP Achiruddin dan kakaknya keluar.

"Si Ken ini mengajak anak saya ketemuan segala macam, tapi anak saya tidak mau, terus dia datang ke rumah dengan teman-temannya pukul 02.00 WIB malam," jelasnya.

"Namanya orang datang dalam keadaan tidur, dia datang gerebak gerebuk, akhirnya keluar lah ayah dan abangnya menanyakan ada apa," sambungnya.

"Intinya sih dia minta ganti rugi kaca spion, tapi anak saya tidak melakukan itu," sambungnya.

Bahkan dijelaskannya, saat kejadian itu Ken yang mengajak duel Aditya hingga membuat sang ayah dan kakak tidak melerai kejadian tersebut.

"Ken mengajak duel pada malam itu, jadi abangnya bilang ya udah duel disini," jelasnya.

Tak hanya itu saja, ibu Aditya Hasibuan juga menegaskan, tak ada senjata laras panjang dalam peristiwa itu yang notabene milik AKBP Achiruddin.

"Anak saya hanya menyebutkan saja, tidak membawa senjata," terangnya.

Sementara terkait tak adanya sikap melerai dari sang suami yaitu AKBP Achiruddin, lantaran keduanya memang ingin melakukan duel mempermasalahkan seorang wanita bernama Safira, dan perkara kaca spion mobil yang patah.

"Kalau untuk tidak melerai itu karena mereka kedua belah pihak ingin berduel dilanjutkan sampai puas, kalau sudah puas mereka akhirnya didamaikan disitu, diobati, dan di ajak makan-makan, untuk menghilangkan rasa kesal," bebernya.

Setelah peristiwa itu, kedua belah pihak juga melakukan chat-chat-an bahwa masalah itu memang sudah selesai. Akan tetapi pihak Aditya Hasibuan belakangan bingung, mengapa tiba-tiba Ken melaporkan peristiwa itu.

Hingga akhirnya Aditya Hasibuan juga memilih melaporkannya ke Polisi. "Intinya itu bukan penganiayaan ya, tapi duel dua pemuda ya," kata dia.

"Setelah itu kan ada chat-chat juga bahwa sudah selesai, tetapi tidak tahu akhirnya Ken melapor dan anak saya juga melapor, padahal itukan bukan penganiayaan tapi duel antara dua pemuda," terangnya.

Lebih lanjut, dalam kesempatan itu, ibu Aditya Hasibuan juga menceritakan bagaimana isi chat antara anaknya dengan Ken Admiral.

Chat itu berisi kekesalan Ken Admiral pada Aditya Hasibuan yang menanyakan kedekatan anaknya terhadap seorang wanita bernama Safira.

"Sepengetahuan saya dia itu marahnya karena ada seorang wanita yang dianggap dekat dengan Ken, dan waktu itu anak saya bersama dengan kawannya lagi bernama Kamal, Kamal yang membawa anak perempuan yang bernama Safira ini nah disitu Ken bertanya kepada anak saya melalui chatannya, 'kok bersama Safira' jawaban anak saya 'ya tanya aja sama Safira' jawabannya mungkin tidak puas bagi Ken sehingga ada kata-kata tidak baik didalam chat itu sehingga terjadinya pemukulan," bebernya.

Kronologi Kejadian

Aditya Hasibuan yang merupakan anak AKBP Achiruddin Hasibuan melakukan penganiayaan terhadap seorang mahasiswa yang diketahui bernama Ken Admiral.

Penganiyaan itu terjadi pada 21 dan 22 Desember 2022 di Medan, Sumatera Utara.

Video tersebut viral setelah diunggah oleh akun Twitter @mazzini_gsp, Selasa (25/4/2023) sore.

Dalam video yang beredar, tampak seorang pemuda mengenakan baju hitam yang diduga adalah Aditya dengan sadis menganiaya korban.

Aditya menganiaya korban dengan keji disertai umpatan.

Tampak dalam video pada detik ke empat, Aditya membenturkan kepala korban yang didudukinya ke aspal.

Selain membenturkan kepala, Aditya terlihat memukul beberapa kali dan bahkan menginjak korban.

"Aditya Hasibuan anak Kompol Abdul Rahman melakukan penganiayaan terhadap Ken Admiral seorang mahasiswa," tulis narasi pada video yang diunggah akun Twitter @mazzini_gsp.

Di narasi juga disebutkan bahwa ayah dari Aditya Hasibuan, sempat mengancam korban saat dimintai ganti rugi.

Korban meminta ganti rugi setelah dianiaya pada 21 Desember 2022 yang menyebabkan kaca spion Ken Admiral rusak.

Sehari setelahnya, pada 22 Desember 2022 Ken Admiral kemudian mendatangi rumah pelaku namun justru penganiayaan kembali terjadi.

Ken Admiral menyambangi rumah Aditya Hasibuan bersama lima temannya.

Setibannya di tujuan, yang keluar adalah kakak dan Ayah pelaku.

Ayah pelaku, AKBP Achiruddin Hasibuan, menanyakan maksud korban datang ke rumah.

Namun, AKBP Achiruddin Hasibuan mengaku tak terima hingga menyuruh seorang berbaju kaus putih untuk mengambil senjata selaras panjang.

Saat si pria itu keluar membawa senjata, Aditya Hasibuan kemudian menyerang Ken.

"Sudah mengalami kerugian saat korban menagih ganti rugi ke rumahnya, Kompol Abdul Rahman malah menyuruh seseorang untuk mengambil senjata laras panjang." tulis akun Twitter @mazzini_gsp.

Baca berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved