Anak Perwira Polisi Aniaya Mahasiswa

Potret Ken Admiral Usai Dianiaya Aditya Hasibuan Putra AKBP Achiruddin, Mata Sulit Melihat Cahaya

Potret Ken Admiral (18), mahasiswa yang menjadi korban penganiayaan oleh Aditya Hasibuan Putra AKBP Achiruddin Hasibuan. Mata Memar

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
Twitter MissDini
Potret Ken Admiral Wajah Penuh Lebam Usai Dianiaya Aditya Hasibuan Anak AKBP Achiruddin Hasibuan 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM- Beginilah potret Ken Admiral (18), mahasiswa yang menjadi korban penganiayaan oleh Aditya Hasibuan Putra AKBP Achiruddin Hasibuan.

Diketahui, peristiwa penganiayaan itu terjadi pada 22 Desember 2022, di rumah pelaku, Jl. Karya Dalam Medan yang diduga dipicu asmara.

Aksi Aditya yang meninju berkali-kali Ken layaknya samsak hidup itu disaksikan langsung oleh sang ayah, AKBP Achiruddin Hasibuan.

Baca juga: Sosok Ken Admiral, Korban Penganiayaan Aditya Hasibuan Anak Perwira, Adik Selebgram Dinda Safay

Usai mengalami kekerasan, Ken Admiral dan temannya dibawa ke Rumah Sakit Bunda Thamrin.

Ken mendapati luka dibagian pelipis mata sebelah kiri yang robek dan telah dijahit sebanyak 6 jahitan serta sekujur badannya memar.

Terlihat dari unggahan Instagram @kabarnegeri, tampak potret wajah Ken Admiral sudah dalam kondisi memar membiru di bagian matanya.

Baca juga: Alasan Anak AKBP Achiruddin Baru Ditetapkan Tersangka Penganiayaan padahal Kejadiannya Desember 2022

Berimbas juga ke penglihatan Ken Admiral yang mulai buram, terutama saat melihat tulisan setelah jadi korban penganiayaan Aditya Hasibuan, anak perwira menengah Polda Sumatera Utara AKBP Achiruddin Hasibuan.

Hal tersebut disampaikan oleh ibu Ken Admiral, Elvi Indri.

"Habis kejadian itu, pagi dibawa jahit dulu disini (menunjuk pelipis), habis jahit besoknya dia gak bisa mereng kiri kanan kepalanya, dibawa ke RS Materna, di-scan kepalanya semuanya. Cuman bisa satu hari, karena besoknya dia ada ujian, karena gak sekolah disini harus balek dia," ucap Elvi, Selasa (25/4/2023).

potret wajah Ken Admiral sudah dalam kondisi memar membiru di bagian matanya.
potret wajah Ken Admiral sudah dalam kondisi memar membiru di bagian matanya.

"Jadi dalam keadaan sakit, dia balek untuk kuliah, jadi dengan kondisi dia gak sehat dia balek keluar dari Medan. Baru sesudah itu dia berobat jalan untuk nyembuhin kepalanya, matanya. Karena matanya kan beku darahnya semua," sambungnya.

Elvi mengungkapkan, dalam kondisi usai dianiaya, Ken Admiral harus bertolak ke Inggris untuk mengikuti ujian.

Meski begitu, Ken tetap menjalani rawat jalan untuk menyembuhan luka yang ia alami.

"Jadi dalam keadaan sakit, dia balek untuk kuliah, jadi dengan kondisi dia gak sehat dia balek keluar dari Medan."

"Baru sesudah itu dia berobat jalan untuk nyembuhin kepalanya, matanya. Karena matanya kan beku darahnya semua," jelas Elvi.

Baca juga: Kondisi Ken Admiral Korban Penganiayaan Aditya Hasibuan Anak Perwira Polda Sumut, Mata jadi Buram

Kini, Ken kurang dapat melihat cahaya.

Dikatakan Elvi, anaknya itu pun merasa buram kalau melihat tulisan-tulisan.

"Sekarang yang ia alami cuma gak bisa lihat cahaya, sama kalo lihat-lihat tulisan macam kabur-kabur hanya itu," ucapnya.

Inilah sosok Aditya Hasibuan anak perwira polisi heboh aniaya mahasiswa, Ken Admiral.
Inilah sosok Aditya Hasibuan anak perwira polisi heboh aniaya mahasiswa, Ken Admiral. (Ig@kabarnegeri/Tribunnews.com)

Merasa tak tenang dengan kondisi anaknya, Elvi menyuruh Ken kembali ke rumah agar mendapat perawatan.

"Cuman kemaren saya pulangin 10 hari, sekarang posisinya kan dia ujian, sekarang udah balek tadi jam 7.00 WIB udah balek, karena sekolahnya kebetulan di Inggris, di Manchester University," kata Elvi.

Tak lupa, Elvi mengucapkan terima kasih kepada Polda Sumut karena telah membantu kasus yang dialami anaknya.

"Tapi alhamudillah saya berterima kasih, sepuluh jari saya ngucapkan, ternyata Polda betul-betul luar biasa bantuinnya," ucapnya.

Kronologi dan Motif Versi Polisi

Pihak kepolisian mengungkapkan penyebab anak AKBP Achiruddin Hasibuan berinisial AH melakukan penganiayaan terhadap seorang mahasiswa bernama Ken Admiral.

Berdasarkan hasil pemeriksaan dari kepolisian, hal tersebut bermula karena masalah perempuan.

Demikian disampaikan oleh Dirkrimum Polda Sumatra Utara (Sumut), Sumaryono.

"Ini perkara saling lapor. Bermula dari chatting-an antara pelapor Ken Admiral dengan terlapor AH," kata Sumaryono, dikutip dari Tribun-Medan.com, Selasa (25/4/2023).

Ken Adminal menanyakan kepada AH, apa hubungannya dengan seorang perempuan yang berinisial D.

"Pelapor (Ken Admiral) menanyakan kepada terlapor (AH) apa hubungan saudara terlapor dengan teman pelapor berinisial D (perempuan)," lanjutnya.

Kondisi Ken Admiral disebut menderita luka berat usai dianiaya Aditya Hasibuan, anak perwira menengah Polda Sumatra Utara. Ia mengalami gangguan penglihatan
Kondisi Ken Admiral disebut menderita luka berat usai dianiaya Aditya Hasibuan, anak perwira menengah Polda Sumatra Utara. Ia mengalami gangguan penglihatan (Twitter/@mazzini)

Kerugian materi & fisik yang diterima korban lantaran kerusakan pada mobil pribadi miliknya, yang diduga disebabkan oleh pelaku.

Namun, saat menagih kerugian kepada pelaku, korban justru mendapat ancaman tak main-main.

Lalu, pada Desember 2022 sekira pukul 22.00 WIB, AH menyuruh Ken Admiral untuk berhenti di SPBU, Jalan Ringroad, Kota Medan, Sumatra Utara saat mengendarai mobil.

Setelahnya, AH melakukan penganiayaan dengan memukul Ken Admiral sebanyak tiga kali.

"Kemudian, (tersangka AH) melakukan pemukulan sebanyak tiga kali. Hal ini dilakukan karena berdasarkan hasil chatting-an antara pelapor (Ken Admiral) dan terlapor (AH)," ungkapnya.

Baca juga: Tangis Ibu Ken Admiral Mengingat Video Sang Anak Dianiaya Aditya Anak Perwira Polisi, Tolak Damai

Kemudian, pada 22 Desember 2022 sekira pukul 02.30 WIB, Ken Admiral mendatangi rumah pelaku untuk meminta ganti rugi pertanggungjawaban atas apa yang sudah terjadi.

Namun, Ken Admiral justru mendapatkan perlakuan penganiayaan secara brutal dari AH.

Buntut dari kasus yang menjerat anaknya, AKPB Achirudiin Hasibuan kini dicopot dari jabatannnya sebagai Kabag Bin Ops Satuan Narkoba Polda Sumut.

Tak hanya dicopot dari jabatannya, AKBP Achiruddin Hasibuan kini juga ditempatkan di tempat khusus (Patsus).

"Malam ini yang bersangkutan kami panggil, dan kami tempatkan di tempat khusus dan apabila terbukti dan sudah terbukti. Beliau akan dievaluasi akan jabatan dan langsung dicopot," kata Kabid Propam Polda Sumut Kombes Dudung, Selasa (25/4/2023) dikutip dari Tribun Medan.

Dalam penanganan dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan AKBP Achiruddin Hasibuan, Kombes Dudung mengklaim pihaknya telah memeriksa AKBP Achiruddin pada Februari 2023, lalu.

Hasil pemeriksaan itu menyatakan AKBP Achiruddin Hasibuan terbukti bersalah melakukan pembiaran dalam kasus penganiayaan yang dilakukan sang anak.

Profil Singkat Ken Admiral

Seperti diketahui, Ken Admiral merupakan pria kelahiran Jakarta, 9 Agustus 2004.

Ken Admiral beragama Islam, kewarganegaraan Indonesia, dan berstatus sebagai pelajar atau mahasiswa.

Adapun, Ken diketahui seorang mahasiswa di Manchester University.

Viralnya kejadian tersebut, membuat publik baru mengetahui jika Ken Admiral merupakan adik dari selebgram Medan, yakni Dinda Shafa Yana atau dikenal Dinda Safay.

Baca berita lainnya di google news

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved