SPBU di Rest Area Tol Indralaya Prabumulih Rampung Triwulan II 2023, Paling Lambat Juni

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Pembangunan SPBU di rest area Tol Indralaya Prabumulih ditargekan rampung Triwulan II 2023, atau paling lambat Juni 2023.

Tol Indralaya Prabumulih mulai dibuka fungsional sejak Sabtu (15/4/2023) lalu.

Dioperasikan fungsionalnya tol Indralaya-Prabumulih (Indraprabu) menarik minat masyarakat untuk menjajal jalan tol yang hampir 100 persen rampung ini.

Yang paling kelihatan yakni di Gerbang Tol Prabumulih, pengendara dari berbagai daerah kabupaten di Sumatera Selatan antre ingin menuju Palembang.

Dari arah Palembang dan Indralaya (Palindra) juga tampak arus kendaraan yang melaju di ruas tol sepanjang 65 kilometer tersebut.

Tol Indraprabu yang dikelola oleh Hutama Karya tersebut dibuka fungsional pukul 07.00 hingga 16.00, mulai tanggal 15 hingga 30 April mendatang.

Baca juga: Operasi Ketupat Musi 2023 Diperpanjang Hingga 9 Mei, Polres OI Jamin Kesiapan Layani Pemudik

EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya, Tjahjo Purnomo mengatakan, seluruh fasilitas yang ada di Tol Indraprabu sedang dibangun bertahap, termasuk yang ada di rest area.

Di rest area tipe A di kilometer 56 Tol Indraprabu, saat ini sedang dibangun SPBU untuk melayani pengendara.

"SPBU menjadi salah satu fasilitas di rest area tipe A Tol Indraprabu yang ditargetkan rampung pada triwulan II tahun ini," kata Tjahjo melalui keterangan tertulis, Senin (17/4/2023).

Artinya dalam rentang waktu April hingga paling lambat Juni mendatang, SPBU ditargetkan rampung.

Tjahjo menyebut Hutama Karya fokus untuk terus memberikan pelayanan optimal selama ruas Tol Indraprabu dibuka fungsional.

"Sementara SPBU di rest area sedang dibangun, kami mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk memastikan kecukupan BBM sebelum melintas di ruas tol fungsional ini," pesan Tjahjo.

Arus lalu lintas di Tol Indraprabu sendiri cukup padat saat pertama kali dibuka fungsional dengan catatan ribuan kendaraan yang melintas.

Branch Manager Tol Indraprabu selama fungsional, Syamsul Rijal menyebutkan ada 3 ribu lebih kendaraan yang melintasi Tol Indraprabu pada hari pertama fungsional.

"Kendaraan yang melintas di (Gerbang Tol) Prabumulih total 3.421 kendaraan," kata Syamsul dihubungi terpisah.

Rinciannya, 2.107 kendaraan terdata masuk Gerbang Tol Prabumulih dan 1.404 kendaraan keluar dari gerbang tol yang berada di wilayah Kecamatan Rambang Kapak Tengah, Prabumulih itu.

Syamsul menyampaikan, kendaraan yang melintas selama fungsional Tol Indraprabu hanya dibatasi dengan kecepatan rendah.

Dikarenakan di dalam ruas fungsional Tol Indraprabu terdapat titik contraflow sepanjang 10 kilometer, tepatnya di kilometer 64 hingga kilometer 74.

Namun pada saat konstruksi tol selesai dan beroperasi secara penuh, maka kecepatan kembali normal yakni 80 kilometer hingga 100 kilometer.

"Dan (perjalanan) dari Palembang ke Prabumulih maupun sebaliknya diprediksi hanya memakan waktu tempuh kurang lebih 1 jam," papar Syamsul.

Operasional Tidak Sampai Malam

Sebelumnya, Jalan Tol Indralaya Prabumulih hari ini resmi dibuka fungsional, Sabtu (15/4/2023).

Jalan Tol Indralaya Prabumulih  buka 9 jam tiap harinya selama periode arus mudik balik 2023.

Jam operasional Tol Indralaya Prabumulih (Tol Indraprabu) mulai pukul 07.00 dan tutup pukul 16.00, tidak sampai malam.

Karena itu pengendara diingatkan untuk tidak melintas malam hari karena memang Tol Indralaya Prabumulih ditutup saat malam hari.

Jalan tol Prabumulih - Indralaya ini memiliki panjang 65 kilometer dengan perkirakan jarak tempuh hanya membutuhkan waktu 90 menit dengan kecepatan 100 km perjam.

Jalan Tol Indralaya Prabumulih akan dibuka hingga Minggu (30/4/2023) mulai pukul 07.00 setiap harinya. 

Ruas Tol Indralaya Prabumulih merupakan rangkaian dari Jalan Tol Trans Sumatera Palembang Bengkulu yang jika rampung nanti panjangnya mencapai 329 kilometer menawarkan pemandangan alam perkebunan tebu.

Khusus ruas Jalan Tol Indralaya Prabumulih memiliki panjang total mencapai 65 kilometer.

Jalan Tol Indralaya Prabumulih ini terdiri dari enam trace termasuk jalur utama Indralaya Main Road dan dua interchange di Indralaya dan Prabumulih.

Wartawan TribunSumsel Agung Dwipayana melaporkan dari lokasi, ruas Jalan Tol Indralaya Prabumulih terdiri dari enam trace yakni trace pertama sepanjang 10,5 km, trace dua 12,8 km, trace tiga 11,7 km, trace empat 12,5 km, trace enam 11,7 km dan trace 7 sepanjang 9,7 kilometer.

Selain itu Indralaya Main Road indralaya main road, 2 interchange Indralaya dan Prabumulih akses Simpang Indralaya sepanjang 9,8 kilometer.

Tol Indralaya Prabumulih melewati 8 kecamatan di dua kabupaten dan satu kota.

Di kabupaten Ogan Ilir, tol Indralaya Prabumulih melintasi kecamatan Indralaya Utara, Indrayala, Tanjung Batu, Payaraman.

Ruas tol juga melintasi Kecamatan Kelekar, Belida Darat dan Rambang Kuang di Kabuapten Muara Enim.

Tol Indralaya Prabumulih berakhir di Kecamatan Rambang Kapak Tengah Kota Prabumulih.

Saat ini progres pengerjaan Tol Prabumulih sudah mencapai 95 persen.

Buka fungsional sejak pukul 07.00, sejumlah kendaraan sudah menjajal jalan tol tersebut meski belum terlalu ramai.

Dibukanya Tol Indralaya Prabumulih secara fungsional 15-30 April 2023 ini belum diberlakukan tarif.

Namun, bagi pengendara yang melintas dari Palembang tujuan Prabumulih tetap diberlakukan tarif karena melewati Tol Palembang Indralaya (Tol Palindra).

Tol Indralaya Prabumulih juga sudah memiliki fasilitas rest area Tipe A yang letaknya di Km 56 Kecamatan Payaraman Ogan Ilir yang berada pada traffic Prabumulih-Indralaya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel