Pedagang Ayam Ditembak Orang Tak Dikenal di Pasar 10 Ulu Palembang, Polisi Kantongi Wajah Pelaku

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pedagang ayam Pasar 10 Ulu Palembang ditembak orang tak dikenal, polisi telah mengantongi identitas dan wajah pelaku.

Korban bernama Ahmad Nawawi (45) seorang pedagang ayam di Pasar 10 Ulu, yang menerima satu tembakan oleh OTD di bagian pinggangnya.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono mengungkapkan, mereka sudah mengantongi wajah pelaku dari informasi masyarakat.

Setelahnya, Satreskrim akan berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) untuk mengetahui pelaku tersebut

"Saat ini kami sudah mengetahui wajah dari pelaku dan akan koordinasi dengan Disdukcapil, semoga cepat terungkap," ungkap Harryo, Senin (17/4/2023).

Baca juga: Cerita Operator Booster Pertamina KM 77 Terbakar, Tak Lari Melihat Api Besar Depan Mata

Harryo mengatakan mereka akan mengidentifikasi jenis senjata api yang digunakan oleh pelaku setelah berhasil mengeluarkan proyektil dari tubuh korban.

"Proyektil sudah dikeluarkan oleh dokter bedah tadi malam di RS Bhayangkara, tadi baru kami serahkan ke Labfor Polda Sumsel. Selanjutnya akan diidentifikasi peluru tersebut berasal dari senjata api organik atau rakitan," tuturnya.

Harryo menegaskan penembakan seorang pedagang ayam di Pasar 10 Ulu Palembang yang dilakukan dua orang tersebut merupakan upaya pembunuhan

"Murni upaya pembunuhan, bukan selisih paham," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, Ahmad Nawawi (45) harus menjalani operasi pengangkatan proyektil peluru di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang setelah terkena tembakan di bagian pinggul kiri pada Minggu (16/4) pagi.

Kronologi Pedagang Ayam Ditembak Orang Tak Dikenal

Sebelumnya, Ahmad sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Bari Palembang, usai tertembak saat berada di lokasi dagangannya di Pasar 10 Ulu, Palembang, Minggu (16/4/2023). 

Aksi penembakan itu terjadi dipasar 10 Ulu Palembang tak jauh dari tempat berjualan.

Korban kini dirujuk ke RS Bhayangkara setelah sebelumnya sempat mendapat perawatan di RS Muhammadiyah Palembang.

Kapolrestabes, Palembang, Kombes Pol Haryo Sugihartono mengatakan, korban dirujuk ke rumah sakit Bhayangkara karena kondisi lukanya yang serius.