Seputar Islam

Hukum Berhubungan Suami Istri di Malam Takbiran Idul Fitri 2023 Menurut Islam, Ini Penjelasannya

berhubungan suami istri dimalam takbiran sebelum lebaran diperbolehkan, namun setelahnya jika ingin melanjutkan beribdah maka harus melakukan mandi wa

Penulis: Putri Kusuma Rinjani | Editor: Abu Hurairah
tribunsumsel
Suami Istri Malam Takbiran Idul Fitri 2023 

TRIBUNSUMSEL.COM - Umat Muslim saat ini telah berada dipenghujung bulan suci Ramadhan 1444H, dimana sebentar lagi akan menyambut hari kemenang.

Jika merujuk pada Surat Keputusan Bersama SKB tiga Menteri, maka Hari Raya Idul Fitri jatuh pada tanggal 22 dan 23 April 2023.

Namun pemerintah dan NU belum menetapkan kapan tanggal pastinya lebaran Idul Fitri sebelum melaksanakan sidang isbat.

Sedangkan PP Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal atau lebaran Idul Fitri pada 21 April 2023.

Sepanjang bulan Ramadhan, umat muslim telah menahan rasa lapar dan haus hingga menjaga hawa nafsunya.

Di bulan ini, banyak pasangan suami istri menahan untuk tidak berhubungan intim karena ingin menjaga ibadahnya tetap khusyuk.

Lalu ketika memasuki malam takbiran atau hari Hari Raya, umumnya mereka akan melakukan hubungan suami istri tersebut.

Tetapi, terdapat beberapa anggapan yang menyebutkan jika berhubungan suami istri di malam takbiran atau hari raya tidak diperbolehkan. Apakah benar anggapan tersebut?

Berikut penjelasannya menurut Buya Yahya dan Ustad Abdul Somad.

Hukum Melakukan Hubungan Suami Istri Saat Malam Takbiran

Baca juga: Malam Takbiran Idul Fitri 2023 Jatuh Tanggal Berapa? Ini Penjelasan Lengkap Beserta Teks Takbiran

  • Penjelasan Menurut Buya Yahya

Dilansir dari Serambinews.com dalam kanal YouTube Al-Bahjah TV Senin (17/4/2023) Buya mengatakan berhubungan suami istri bagi pasangan suami istri di malam takbiran atau hari lebaran adalah halal.

Buya Yahya yang juga sebagai pendiri Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren dengan Al-Bahjah Kabupaten Cirebon melanjutkan, adapun terkait keyakinan ataupun pendapat yang mengatakan tidak boleh berhubungan suami istri pada saat Hari Raya adalah tidak benar.

"Ada keyakinan saya pernah mendengar kalau Hari Raya nggak boleh berhubungan suami isteri, nggak ada hubungannya," ujar Buya.

Hari Raya bukanlah hari terlarang untuk berhubungan suami istri.

Pada Hari Raya, semua orang dalam kondisi bersenang-senang, artinya tidak dalam kondisi berpuasa.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved