Arti Kata Bahasa Arab

Arti Robbana Taqabbal Minna Shalatana Waduaana, Bacaan Doa Silaturahmi Keluarga, dan Adab Bertamu

Ya Tuhan kami terimalah shalat kami dan terimalah permohonan kami. Sungguh Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/welly triyono
Arti Robbana Taqabbal Minna Shalatana Waduaana, Bacaan Doa Silaturahmi Keluarga, dan Adab Bertamu 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Robbana Taqabbal Minna Shalatana Waduaana, Bacaan Doa Silaturahmi Keluarga, dan Adab Bertamu.

Bersilaturahmi dengan cara bertamu ke rumah sanak saudara dianjurkan dalam Islam. Apa lagi dalam situasi lebaran yang sebenar lagi di jelang.

Berikut bacaan doa yang dapat kita panjatkan saat bersilaturahmi dengan keluarga:

1. Doa mohoh keberkahan bagi semua

Allahumma baarik lahum fiimaa razaqtahum waghfir lahum warhamhum

Artinya:

"Ya Allah berkatilah mereka dalam segala hal yang Engkau rezekikan kepada mereka, serta ampunilah mereka dan sayangilah mereka."

2. Doa mohon diterima sholat dan doa

"Rabbanaa taqabbal minnaa shalatanaa wa du’aanaa innaka antas samii’ul ‘aliim. Taqabbal minnaa taubatanaa innaka antat tawwabur rahiim".

Artinya: "Ya Tuhan kami terimalah shalat kami dan terimalah permohonan kami. Sungguh Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Terimalah taubat kami sungguh Engkau Maha peserta taubat serta Maha Penyayang".


3. Doa mohon diterima puasa dan amal

 

Terakhir jangan lupa panjatkan doa ini

"Taqabbalallahu minna wa minkum".

Artinya: "Semoga Allah SWT menerima (puasa dan amal) dari kita dan (puasa dan amal) dari kalian.


Manfaat Silaturahmi

Salah satu manfaat silaturahmi yang terkenal adalah mampu memperpanjang usia. Namun selain itu, dapat juga menjauhkan seseorang dari api neraka. Sebuah hadist dari Abu Ayyub Al-Anshari berkata:

"Bahwasanya ada seseorang berkata kepada Nabi saw, 'Wahai Rasulullah, beritahukan kepadaku tentang sesuatu yang bisa memasukkan aku ke dalam surga dan menjauhkanku dari neraka.'

Maka Nabi SAW bersabda, 'Sungguh dia telah diberi taufik,' atau 'Sungguh telah diberi hidayah, apa tadi yang engkau katakan?'

Lalu orang itu pun mengulangi perkataannya dan kemudian Nabi saw menjawab, 'Engkau beribadah kepada Allah dan tidak menyekutukannya dengan sesuatu pun, menegakkan salat, menunaikan zakat, dan engkau menyambung silaturahmi.'

Setelah orang itu pergi, Nabi saw bersabda, 'Jika dia melaksanakan apa yang aku perintahkan tadi, pastilah dia masuk surga.'" (HR. Bukhari dan Muslim).

Adab Bertamu Dalam Islam


A. Bersihkan diri dan mantapkan hati

Bersilaturahmi ditujukan untuk hal yang baik. Allah berfirman bahwa sebaik-baik tamu adalah yang membawa kabar gembira. Hal ini terkandung di dalam surat al-Hijr ayat 51 – 54 yang memiliki arti:

"Dan kabarkanlah kepada mereka tentang tamu-tamu Ibrahim. Ketika mereka masuk ke tempatnya, lalu mereka mengucapkan: "Salaam". Berkata Ibrahim: "Sesungguhnya kami merasa takut kepadamu". Mereka berkata: "Janganlah kamu merasa takut, sesungguhnya kami memberi kabar gembira kepadamu dengan (kelahiran seorang) anak laki-laki (yang akan menjadi) orang yang alim". Berkata Ibrahim: "Apakah kamu memberi kabar gembira kepadaku padahal usiaku telah lanjut, maka dengan cara bagaimanakah (terlaksananya) berita gembira yang kamu kabarkan ini?"


B. Memperhatikan waktu 
Pastikan untuk bertamu di waktu yang tepat. Akan lebih baik jika mendapatkan kepastian dari penerima tamu sehingga bisa memastikan keluarga tersebut tidak dalam keadaan sibuk. Selain itu, pahami juga etika jam berkunjung agar tidak terlalu lama. Maka tuan rumah juga tidak merasa terganggu untuk melakukan aktivitas lain.


C. Meminta Izin 

Tak hanya sebelum berkunjung, sesampainya di rumah tujuan, sebaiknya juga meminta izin untuk masuk ke dalam rumah tersebut. Jangan sampai sebagai tamu justru memasuki rumah orang lain secara bebas, tanpa mendapatkan izin dari si pemilik.

Perlu diingat juga, dalam Alquran surat An-Nur ayat 27, Allah berfirman: Yaa ayyuhallaziina aamanu laa tadkhulu buyutan gaira buyutikum hattaa tasta'nisu wa tusallimu 'alaa ahlihaa, zaalikum khairul lakum la'allakum tazakkarun

Artinya:

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat."

Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda:

"Apabila seorang bertamu lalu minta izin (mengetuk pintu atau mengucapkan salam) sampai tiga kali dan tidak ditemui (tidak dibukakan pintu), maka hendaklah dia pulang." (HR Bukhari)

D. Menggunakan pakaian sopan

Gunakanlah pakaian bersih dan rapi saat bertamu, hal ini menunjukkan penghormatan kita terhadap tuan rumah. Dalam surat Al A'raf ayat 26, Allah berfirman:

Yaa banii aadama qad anzalnaa 'alaikum libaasay yuwaar sau'aatikum wariisyaa, wa libaasut-taqwaa zaalika khaiir, zaalika min aayaatillaahi la'allahum yazzakkaruun

Artinya:

"Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat."

E. Berjabat tangan.

Selain mengucapkan salam, sebaiknya tamu melakukan jabat tangan dengan pemilik rumah. Tentu hal pihak perempuan melakukannya dengan sesama perempuan, dan begitu juga sebaliknya dengan pihak laki-laki. Sebab, Rasulullah bersabda:

"Apabila kamu saling jumpa, maka saling mengucapkan salam dan bersalam- salaman, bila saling berpisah, maka berpisahlah dengan ucapan istigfar." (HR At Tahawi).

F. Menghindari fitnah dalam bertamu.

Adab lain yang perlu diperhatikan adalah memahami siapa penerima tamu dan siapa yang berada di dalam rumah. Hal ini untuk menghindari adanya fitnah dalam bertamu. Contohnya, ketika seorang lelaki dewasa maka pastikan di rumah tersebut ada ayahnya atau suaminya atau seorang lelaki dewasanya untuk menghindari ikhtilat dan ‘fitnah’. Karena ikhtilat adalah perkara yang mendekatkan kita kepada zina dan maksiat.


G. Menjaga sikap sopan santun.

Selain menjaga kesopanan dalam berpakaian, kita juga wajib menjaga sopan santu dalam bersikap dan berucap saat bertamu. Hal ini penting dilakukan untuk menghormati pemilik rumah.

Itulah Arti Robbana Taqabbal Minna Shalatana Waduaana, Bacaan Doa Silaturahmi Keluarga, dan Adab Bertamu.

Baca juga: 27 Kata-Kata Akhir Ramadhan 1444H/2023 Sedih, Jadi Ucapan Perpisahan yang Menyentuh Hati

Baca juga: Bolehkah Puasa Syawal Digabung dengan Puasa Qadha Ramadhan atau Bayar Utang Puasa, ini Penjelasannya

Baca juga: 30 Rekomendasi Ucapan Idul Fitri dari Murid untuk Guru Sekolah, Penuh Haru dan Menyentuh Hati

Baca juga: Arti Allahummaghfir Lil Mukminina Wal Mukminat, Bacaan Doa Saat Acara Halal bi Halal & Keutamaannya

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved