Ratusan Anak Kehilangan Tempat Belajar Usai TK Yayasan Syailendra Palembang di 27 Ilir Ikut Terbakar

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tri Agustina yang merupakan pimpinan TK Yayasan Syailendra Palembang harus digendong karena menangis dan syok yayasannya hangus terbakar.

Yayasan yang menjadi bangunan lama di daerah itu kini hanya tinggal puing-puing hitam yang menjadi sisa dari besarnya api yang melalap bangunan itu.

"Ada kurang lebih dua ratus anak yang selama ini belajar di sana, dan sekarang bangunan ini tinggal puing-puing" ujarnya sembari menangis.

Baca juga: Gubernur Datangi Lokasi Kebakaran 27 Ilir, Ini Pesan Herman Deru

Baca juga: Update Kebakaran 27 Ilir Palembang, Dua Rumah dan Satu Paud Hangus Terbakar

Yayasan tersebut menjadi salah satu bangunan yang terbakar saat adanya insiden kebakaran di lorong Temon, jalan Depaten Lama Kelurahan 27 Ilir, Kecamatan Ilir Barat I Palembang.

Agustina hanya bisa pasrah saat melihat bangunan yang digunakan untuk proses belajar mengajar dan sudah lama dibangun ini sekarang hanya meninggalkan bekas dan tak tersisa.

Wanita ini mengaku sedih karena anak didiknya yang mencapai ratusan siswa tersebut  harus kehilangan tempat belajarnya.

"Untuk yang bagian atas itu biasanya kami pakai untuk kursus anak-anak dan sekarang sungguh tidak menyangka hanya tinggal puing," bebernya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun setidaknya terdapat dua rumah yang terbakar dan 1 TK. Sementara 2 rumah lainnya juga turut terdampak.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News