Ayo Jadi Kakak Asuh Cegah Stunting, Optimalkan Pertumbuhan Anak

Kakak asuh program stunting pertama Tribun di Provinsi Sumsel yakni Lucianty yang merupakan seorang pengusaha sekaligus politisi.

Penulis: Hartati | Editor: Sri Hidayatun
dokumentasi Tribunsumsel.com
Kakak asuh program stunting pertama Tribun di Provinsi Sumsel yakni Lucianty yang merupakan seorang pengusaha sekaligus politisi. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kompas Grup berkomitmen untuk melakukan pencegahan stunting yang ada di seluruh Indonesia.

Oleh sebab itu, Tribun melakukan kegiatan aksi sosial tentang kakak asuh program stunting.

Kakak asuh program stunting pertama Tribun di Provinsi Sumsel yakni Lucianty yang merupakan seorang pengusaha sekaligus politisi.

Koordinator kakak asuh Sumsel Sulistiana.M.Psi.psikolog mengatakan program ini dibuat karena berdasarkan data 1 dari 5 anak Indonesia alami stunting yang mengancam masa depan anak-anak.

Kekurangan nutrisi dapat menghambat pertumbuhan mereka sebagai generasi emas, oleh sebab itu Tribun Network mengkampanyekan pencegahan stunting dengan mengajak masyarakat untuk menjadi kakak asuh dengan memberikan dua telur pada anak setiap hari selama enam bulan.

Baca juga: Ayo Jadi Kakak Asuh Stunting, Cukup Dua Telur Turunkan Stunting

Baca juga: Lucianty dan Rotary Club Jadi Kakak Asuh Pengentasan Stunting di Sumsel

"Saat ini seluruh puskesmas di Palembang sudah bekerjasama memberi data anak stunting dan suport pemberian 2 telur perhari selama 6 bulan," ujar Ana, Sabtu (15/4/2023).

Dia juga berterima kasih pada kakak asuh yang sudah bergerak bersama sejalan dgn selogan Semesta bergerak cegah stunting yakni Hj Lucy, Rotari, HIPMI, Taufiq dan Prof Bernadette yang antusias menyambut program bersama bergerak cukup dua telur ini.

Ana mengajak agar masyarakat tergerak untuk mensukseskan program pencegahan stunting ini dengan bergabung menjadi kakak asuh dengan berdonasi memberikan dua telur setiap hari.

Alur penyerahan donasi kakak asuh ini yakni kakak asuh mendonasikan dua telur setiap hari untuk satu anak selama enam bulan.

Kemudian puskesmas mengkoordinir semua posyandu penerima telur lalu posyandu mendistribusikan telur untuk adik asuh dan ibu hamil.

Bagi masyarakat yang ingin menjadi kakak asuh masih terbuka peluang tersebut dengan bersama mencegah stunting agar membantu tumbuh kembang anak optimal di masa emasnya. Informasi terkait kk asuh bisa menghubungi Sulistiana 085758391011.

Baca berita menarik lainnya di google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved