Pelajar Tewas Tenggelam di Danau OPI

Niko Dimakamkan di Desa Sejangko Ogan ilir, Pelajar SMP Tewas Tenggelam di Danau OPI Palembang

Niko Aji Sanjaya (15) pelajar kelas 2 SMP tewas tenggelam di danau OPI Jakabaring, Senin (10/4/2023) dimakamkan di Desa Sejangko, Ogan Ilir.

Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/RACHMAD KURNIAWAN
Niko Aji Sanjaya (15) pelajar kelas 2 SMP tewas tenggelam di danau OPI Jakabaring, Senin (10/4/2023) dimakamkan di Desa Sejangko, Ogan Ilir. Suasana di rumah duka di Palembang sesaat sebelum pemberangkatan jenazah ke Ogan Ilir, Selasa (11/4/2023). 

Setelah berhasil menemukan korban dalam keadaan tidak bernyawa sekitar pukul 17.00 WIB, petugas langsung membawa jenazah ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bari Palembang untuk selanjutnya dibawa ke rumah duka

"Jenazah korban sudah di rumah duka. Tadi sempat dibawa ke RS Bari dulu," katanya.


Sempat Dilarang Berenang

Niko Aji Sanjaya (15) pelajar SMP yang tewas tenggelam di dasar danau OPI Jakabaring pada Senin (10/4/2023) sekitar pukul 17:00 WIB datang bersama kedua temannya.

Teman korban M Sultan Rasya (16) mengatakan sebelumnya mereka sempat melarang Niko untuk berenang.

Sultan Rasya menuturkan, mulanya ia dan korban hendak jalan-jalan sore dengan sepeda motor dari rumah mereka di Perumahan Amin Mulya, Jakabaring.

"Kami kesana cuma mau jalan-jalan kak terus duduk-duduk di pinggir danau. Tidak ada niatan untuk berenang," ujar Sultan saat dijumpai di RS BARI.

Sesampainya di pinggir danau OPI, tak lama kemudian korban langsung membuka baju untuk berenang di danau.

Sultan dan Sandi kedua teman korban sebelum kejadian sudah memperingatkan Niko untuk tidak berenang.

"Aku ngomong napas kau tu pendek ko jangan coba-coba berenang. Tapi dia langsung buka baju, terus meletakkan hp dan kunci motornya dan langsung terjun, " katanya.

Setelah terjun ke danau ternyata Niko tak muncul-muncul ke permukaan dan seolah-olah akan tenggelam.

"Kami lihat dia seperti mau tenggelam, kami langsung terjun ke danau tapi tidak sanggup menggapai tubuh dia, " katanya.

Sultan mengungkapkan ada sedikit firasat yang tak mengenakkan beberapa hari sebelum sobatnya itu meninggal dengan cara tenggelam di Danau OPI.

Korban sering mengajaknya jalan-jalan bahkan berjanji untuk membelikannya baju.

"Dari beberapa hari yang lalu dia ngajak jalan terus. Dan besok dia mau ajak saya beli baju katanya mau belikan saya juga, " ungkapnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved