Identitas Pria Tewas Usai Lompat ke Sungai Saat Pengerebekan Polisi Tanjung Raja Selatan OI

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Melompat ke Sungai Ogan  saat penggerebekan polisi seorang pria dilaporkan tewas, Senin (10/4/2023) petang.

Penggerebekan polisi dilakukan di wilayah Tanjung Raja Selatan Ogan Ilir pada Minggu (9/4/2023) petang sekira pukul 17.15 WIB

Setelah melakukan pencarian selama hampir 24 jam, Tim Basarnas menemukan jasad pria yang hanyut di Sungai Ogan wilayah Tanjung Raja, Ogan Ilir.

Identitas pria itu bernama Fahrurrozi (63)   ditemukan tak bernyawa mengapung di Sungai Ogan setelah sehari sebelumnya dinyatakan menghilang.

"(Jasad Fahrurrozi) barusan ditemukan sekitar pukul 17.00," kata Kasi Penanganan Darurat dan Logistik BPBD Ogan Ilir, Rulian Topanda, , Senin (10/4/2023) petang.

Fahrurrozi dilaporkan hanyut di Sungai Ogan setelah berupaya menyelamatkan diri pada penggerebekan dugaan perjudian oleh Polda Sumatera Selatan.

Informasi dari warga, pada penggerebekan tersebut membuat sejumlah pelaku judi kocar-kacir hingga Fahrurrozi nekat terjun ke Sungai Ogan.

Pada penggerebekan tersebut, dikabarkan seorang oknum  anggota DPRD Ogan Ilir berinisial PJ diamankan beserta beberapa orang lainnya.

"Dikabarkan anggota DPRD Ogan Ilir lagi nongkrong di ambenan digerebek polisi," kata Yus, seorang saksi mata.

Penjelasan Polda Sumsel 

Polda Sumsel memastikan melakukan penggerebekan dugaan pidana perjudian di Kawasan Tanjung Raja Ogan Ilir pada Minggu (9/4/2023) petang

"Hasil dari penyelidikan terkait adanya suatu dugaan tindak pidana perjudian yang terjadi pada Minggu (09/04), dan kami juga sudah lakukan gelar perkara," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo, Senin (10/04/2023).

Lanjut dikatakannya bahwa kejadian tersebut terjadi di daerah OI tepatnya diantara tambang pasir.

"Kita amankan satu orang yang ada di sana yakni inisial PJ. Yang mana Kejadian ini terjadi di kecamatan Tanjung Raja Selatan kabupaten Ogan Ilir tepatnya di antara  tambang pasir," tambahnya.

Dalam pengamanannya tersebut hanya menemukan dua set kartu dan tidak ditemukan uang yang digunakan dari kegiatan kartu tersebut yang diduga perjudian.

"Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan pelaku PJ diamankan ke Polda Sumsel 1x24 jam dan dilakukan gelar perkara," tambahnya.

Dari hasil gelar perkara awal tersebut unsur-unsur perjudian yang diduga dilakukan pelaku PJ tersebut belum ditemukan unsur pidananya.

"Sehingga siang hari ini berdasarkan hasil gelar perkara dan laporan ke Kapolda. Siang ini untuk yang bersangkutan PJ yang kita amankan akan kami kembalikan ke keluarga karena tidak ditemukan nya unsur pidana yakni unsur uang atau taruhan," tambahnya

Baca juga: Kronologi Firli Bahuri Dilaporkan Abraham Samad ke Polisi, Diduga Bocorkan Dokumen Rahasia Ini

Hal ini kata Anwar bermula saat anggota di lapangan mendapatkan informasi adanya sekelompok orang lakukan perjudian.

"Setelah dilakukan pengecekan di lapangan didapati sekelompok orang yang diduga melakukan kegiatan perjudian, dan didapatkan kurang lebih empat orang, di mana tiga orang melarikan diri dan satu orang masih ada ditempat dan kita amankan," tambahnya.

Baca Berita Lainnya di Grup Whatsapp Tribun Sumsel