Arti Kata Bahasa Arab
Arti Istau Shuu Binnisaa i Khoiru, Dalil dan Wasiat Nabi Muhammad SAW Tentang Memuliakan Wanita
Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Menjaga wanita diibaratkan seperti menjaga sebuah perhiasan atau bahkan jauh lebih berharga dari itu.
“Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah.” (Hadits riwayat Muslim dari Abdullah ibnu Umar)
Sebuah ungkapan dari sabda Baginda Rasulullah SAW yang menguatkan bahwa wanita merupakan makhluk yang sangat mulia. Perintah menutup aurat secara sempurna juga menggambarkan betapa mulianya wanita. Karena Islam mengetahui bahwa apa pun yang dimiliki oleh wanita merupakan sesuatu yang sangat berharga. Kemuliaan seorang ibu dalam Islam menjadi penegas bahwa wanita merupakan makhluk yang mulia
Mengapa wanita begitu mulia dalam Islam?
Jawabannya adalah karena wanita merupakan madrasatul uulaa (wanita madrasah pertama bagi anaknya) bagi generasi yang dihasilkannya.
Sejatinya manusia hidup bukan hanya untuk menghasilkan keturunan yang menciptakan rantai peradaban, tetapi bagaimana mendapatkan keutamaan dan ridha di sisi Allah dari peradaban yang telah dihasilkan.
Hal yang menegaskan bahwa seorang wanita bukan hanya dijadikan sebagai tempat mengandung serta melahirkan. Namun bagaimana menjadi pendidik bagi generasi penerus.
Wanita memiliki peran yang besar dalam membentuk generasi. Karena wanita merupakan orang pertama dan utama serta sosok yang paling dekat dengan keturunannya (anak-anaknya). “Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya”. Peribahasa yang erat kaitannya dengan kualitas wanita yang mempengaruhi generasi yang dihasilkannya.
Kondisi generasi yang ada tidak jauh dari kondisi wanita pada saat yang bersamaan. Wanita yang baik serta memahami bagaimana mendidik generasi menjadi tonggak utama dalam mengukir peradaban.
Karena sejatinya sebuah generasi akan mempengaruhi keberlangsungan generasi berikutnya. Maka peradaban tidak sekadar tercipta, tetapi terukir.
Itulah Arti Istau Shuu Binnisaa i Khoiru, Dalil dan Wasiat Nabi Muhammad SAW Tentang Memuliakan Wanita.
Baca juga: Makna Hari Kartini dan Emansipasi dalam Pandangan Islam, Kisah Siti Hajar & Dalil tentang Perempuan
Baca juga: 6 Amalan Terbaik 10 Hari Terakhir Ramadhan Berdasarkan Hadits, untuk Tambah Pahala di Bulan Puasa
Baca juga: 35 Inspirasi Nama Bayi Laki-Laki Islami Lahir di Bulan Ramadhan, Penuh Doa dan Harapan
Baca juga: Ibu Madrasah Pertama dan Utama, Arti dari Al Ummu Madrasatul Ula, Begini Makna dan Penjelasannya
Istau shuu Binnisaa i Khoiru
Istau Shuu Binnisaa i Khoiru artinya
Dalil tentang memuliakan wanita
Hari Kartini 2023
Tribunsumsel.com
Tribunnews.com
wasiat nabi muhammad
sebaik baik perhiasan adalah wanita shalihah
arti dari al ummu madrasatul ula
Arti Shollu Alan Nabi Muhammad, Sholli Alan Nabi dan Cara Menjawabnya, Seruan untuk Bersholawat |
![]() |
---|
Arti Laulaka Lama Khalaqtul Aflak, Hadits tentang Nabi Muhammad Rahmat Bagi Seluruh Alam Semesta |
![]() |
---|
Arti Laqad Kana Lakum Fi Rasulillahi Uswatun Hasanatul Liman Kana Yarjullah, Surat AL Ahzab Ayat 21 |
![]() |
---|
Arti Rabbana Atmim Lana Nurona Waghfirlana, Kutipan Surat At Tahrim ayat 8, Doa untuk Menjaga Anak |
![]() |
---|
Arti Sholawat Penutup Doa, Washalallahu Ala Sayyidina Muhammadin Wa Ala Alihi Wa Shahbihi Wasallam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.