Berita Nasional

Awal Mula Terungkap Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Bunuh 12 Pasiennya, Berawal Pesan WhatsApp

Terungkap awal mula terbongkarnya dukun pengganda berinisial TS alias Mbah Slamet bunuh 12 pasien.

TribunJateng.com/Kolase TribunSumsel.com
Terungkap awal mula terbongkarnya dukun pengganda berinisial TS alias Mbah Slamet bunuh 12 pasien. 

Misalnya, jika korban menyetor uang sebesar Rp 40 juta hingga Rp 70 juta, maka mereka dijanjikan uangnya akan digandakan menjadi Rp 5 miliar.

Namun, setelah menyetor uang mereka, para korban malah dibunuh secara keji dan dikubur di satu liang lahat di area perkebunan di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.

Mbah Slamet terbukti menghabisi nyawa 12 orang korban yang percaya dan terpedaya oleh iming-iming keuntungan besar tersebut.

Sosok Mulyadi Korban Mbah Slamet Dukung Pengganda Uang di Banjarnegara, Kerja Sebagai Developer
Sosok Mulyadi Korban Mbah Slamet Dukung Pengganda Uang di Banjarnegara, Kerja Sebagai Developer (Kolase/IST/Tribunnews)

Kasus pembunuhan oleh Mbah Slamet menjadi viral dan menggemparkan masyarakat Indonesia.

Berbagai pihak menyayangkan tindakan keji yang dilakukan oleh Mbah Slamet, termasuk Polri yang telah berhasil menangkap dan menyelidiki kasus tersebut.

"Iya, total ada 12 jenazah ditemukan," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Iqbal Alqudusy. Dikutip TribunJateng.com.

Menurut Iqbal, jasad para korban tersebut sudah terpendam selama sekira enam bulan.

Sementara itu, Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto menambahkan, pada hari pertama pencarian menemukan satu jasad, hari kedua sembilan jasad, dan hari ketiga dua jasad. Total keseluruhan jasad yang ditemukan hingga saat ini berjumlah 12 orang.

"Tolong jangan ditambah-tambahi. Karena yang beredar jumlahnya tidak pas menurut saya. Jumlahnya tidak sesuai apa kami dapatkan dan autopsi," jelasnya, saat berada di tempat Kejadian Perkara, Selasa (4/4).

Menurut Hendri, pada penemuan jasad terakhir mbah Slamet juga ikut dihadirkan. Namun rupanya Slamet lupa saat diminta menerangkan satu persatu liang kubur di lokasi itu.

"Tapi yang paling atas terakhir saat ini, dia (mbah Slamet) masih ingat ini lubang kuburnya siapa.

Mbah Slamet masih mengingat itu lubang jasad Ersa dan istrinya tapi tidak mengenal. Tapi kami belum bisa memastikan karena ketika diintrogasi keterangannya berubah-ubah." jelasnya.

Baca berita berita lainnya di Google News

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved