TV Analog Dimatikan

TV Analog Dimatikan, KPID Sumsel Ingatkan Pemerintah Antisipasi Harga STB Naik Fantastis

TV analog dimatikan, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Sumsel mengingatkan pemerintah terhadap kemungkinan harga set top box (STB) naik fantastis.

Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/ABDU HAFIZ
TV analog dimatikan, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Sumsel mengingatkan pemerintah terhadap kemungkinan harga set top box (STB) naik fantastis. 

Ia yakin hal ini akan membeludak karena memang perubahan dimatikan siaran analog ini jadi yang tadinya mungkin santai-santai, tidak serius. Setelah tanggal 31 Maret semalam sudah dimatikan, barulah berusaha memasang STB.

Memang menurut pengamatannya banyak untuk sosialisasi mereka buat program sendiri karena pemerintah dari pusat itu tidak memberikan Juklak, Juknis kepada Dinas Kominfo Provinsi seperti apa dan apa peran yang dilakukan oleh mereka. Sementara anggaran di daerah kan tidak ada untuk sosialisasi ASO.

Ia mengaku sejak April tahun lalu menganggarkan untuk sosialisasi ASO dengan mengundang empat camat dan Disnkominfo di empat kabupaten/kota. Palembang, Ogan Ilir, Banyuasin dan Ogan Komering Ilir. Karena tadinya dijadwalkan April akan dimatikan TV Analog.

"Kami sosialisasi ke mereka, harapannya camat-camat itu bisa menyampaikan dengan lurah dan kades. Lurah dan kades bisa menyampaikan ke masyarakat," terangnya.

Hefriady mengatakan memang tidak ada kejelasan mengenai tanggung jawab daerah untuk sosialisasi.

Ini inisiatif KPID sendiri karena merasa bertanggungjawab sebagai lembaga negara mensupport pemerintah pusat dengan melakukan sosialisasi itu.

Jajaran Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumsel, Diskominfo Sumsel, TVRI Sumsel menggelar seremonial penghentian siaran analog televisi (Analog Switch Off) Wilayah Sumsel-1 +Palembang, OI, OKI, dan Banyuasin) di TVRI Sumsel Jl POM IX Palembang, Jumat (31/3/2023) malam.

Teriak Tidak Bisa Nikmati Siaran Televisi

Masyarakat di Kota Palembang, Kabupaten Banyuasin, Ogan Ilir dan OKI berteriak terkejut lantaran tidak bisa menikmati tayangan siaran televisi seperti biasanya mulai Sabtu (1/4/2023).

"Payo yang ado lokak set top box (STB/alat untuk memfungsikan televisi menerima siaran digital), dak pacak nonton tv lagi ikak," ungkap Totok.

Warga Talang Kelapa Palembang ini terkejut ketika usai makan sahur tak lagi bisa menyaksikan tayangan hiburan televisi sembari menantikan imsak dan azan subuh. Di layar televisi hanya ada layar berwarna biru dan bertuliskan merek televisi.

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved