Ratusan Tenaga Honorer di Ogan Ilir Ngadu ke Bupati Panca, Desak Minta Diangkat P3K

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Sebanyak 165 tenaga honorer guru mendatangi kantor Bupati Ogan Ilir di Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai di Indralaya.

Tujuan para honorer ini guna beraudensi dengan Bupati Panca terkait nasib mereka agar dapat diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

"Kami memiliki harapan kepada Pak Bupati supaya kami diprioritaskan untuk ke depannya," ujar Meilan salah seorang perwakilan guru honorer, Rabu (29/3/2023).

Menurut guru SMPN 1 Muara Kuang ini, kekurangan pada penerimaan P3K di Ogan Ilir tahun lalu yakni lebih sedikit formasi yang tersedia, ketimbang jumlah kuota P3K yang ada.

Diungkapkannya, para guru honorer yang bertemu Panca rata-rata sudah belasan tahun mengabdi mengajar sebagai honorer.

Baca juga: Panca Lantik 53 CPNS di Ogan Ilir, Ini Pesan Bupati

Baca juga: Bupati Panca Terpilih Menjadi Ketua KTNA Provinsi Sumsel Periode 2023-2028

"Ada yang dari tahun 2007, 2008. Ya sudah belasan tahun sebagai honorer," ungkap Meilan seraya mengaku kalau dirinya sudah dari tahun 2014 menjadi guru honorer.

Menanggapi hal ini, Bupati Panca Wijaya Akbar akan sesegera mungkin membawa aspirasi para guru honorer ini ke pemerintah pusat.

"Ada masukan dan harapan dari tenaga honorer yang ikut tes P3K tapi tidak lulus. Tentunya apa yang menjadi harapan dan masukan tadi akan kami rangkum dan dibawa ke pemerintah pusat melalui KemenPAN-RB dan Kemendikbud," ungkap Panca.

Disinggung terkait dugaan adanya honorer yang diiming-imingi oleh pihak-pihak tak bertanggungjawab, Panca berpesan agar jangan mudah percaya.

"Terkait yang dijanjikan oknum, sejauh ini belum sampai kepada saya. Jangan sampai dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang menjamin bisa lulus P3K atau PNS," pesan Panca.

Baca berita menarik lainnya di google news