Berita Muratara
Tempat Makan Diminta Pasang Tabir Saat Buka Siang Hari, Kasat Pol PP Muratara: Hargai Orang Puasa
Rumah makan atau warung di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) diminta memasang tabir saat buka siang hari di bulan Ramadan ini.
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Laporan Wartawan TribunSumsel.com, Rahmat Aizullah
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Tempat-tempat seperti rumah makan atau warung di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) diminta memasang tabir saat buka siang hari di bulan Ramadan 2023.
Plt Kasat Pol PP Kabupaten Muratara, Alfirmansyah menegaskan, sejak sebelum memasuki bulan Ramadan telah dibuat surat edaran tentang hal tersebut.
Surat edaran itu, kata dia, sudah disampaikannya kepada camat, kepala desa, dan lurah untuk diteruskan kepada masyarakat.
"Surat edaran sudah ada, sudah kita sampaikan ke masyarakat melalui camat, kades, lurah. Harusnya ada kesadaran dari pemilik warung atau rumah makan itu sendiri," kata Alfirmansyah pada TribunSumsel.com, Selasa (28/3/2023).
Dia menerangkan, memasang tirai atau tabir di rumah makan atau warung bertujuan untuk menjaga kerukunan dan menghormati orang-orang yang menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Alfirmansyah mengakui sebelum memasuki bulan Ramadan, beberapa tokoh masyarakat mengingatkan agar instansinya memerhatikan soal hal tersebut.
"Hargailah orang berpuasa. Di awal ini kami memberikan imbauan dulu, kalau memang masih tidak mengindahkan tentu akan ada tindakan lain," kata pria yang juga menjabat Asisten I Pemkab Muratara ini.
Sementara itu, warga Rupit, Zulkarnain mengaku risih ketika melihat warung yang tidak memasang tabir saat buka siang hari di bulan Ramadan ini.
Kondisi itu dinilai tidak menghargai orang-orang yang sedang menjalani ibadah puasa.
"Itu namanya tidak menghargai orang puasa, apa salahnya ya ditutup pakai tirai warungnya," kata dia.
Menurutnya, membuka warung atau rumah makan siang hari di bulan Ramadan memang tidak dilarang, tetapi mestinya saling menghargai.
Baca juga: Diajak Transaksi di Dekat Lapangan, Polisi Tangkap Sepasang Kekasih di Muratara
Dia menyadari sebagian orang mungkin tidak terganggu saat melihat makanan berjejer di lemari kaca warung, tapi tentu ada yang merasa risih.
"Memang tergantung dari orang yang berpuasa, kalau kuat imannya ya tidak terganggu, tapi kan ada yang terganggu, kalau saya pribadi terganggu, risih juga," katanya.
Baca Berita Lainnya di Grup Whatsapp Tribun Sumsel
Selidiki Tambang Emas Ilegal di Muratara, Polisi Temukan Alat Penambang yang Ditinggalkan |
![]() |
---|
Saat Warga Tertidur Lelap, 1 Rumah di Muratara di Hangus Terbakar, Kerugian Ratusan Juta |
![]() |
---|
4 Polisi di Muratara Dipecat, Terlibat Asusila Anak di bawah Umur, Narkoba, Hingga Calo Masuk Polisi |
![]() |
---|
Diadukan Warga, Pemakai Sekaligus Pengedar Sabu di Muratara Ditangkap Polisi, 14 Paket Sabu Disita |
![]() |
---|
Cemari Sungai, Warga Muratara Histeris Hingga Sujud Saat Demo, Minta Tambang Emas Ilegal Ditutup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.