Berita Sumsel Maju untuk Semua
Program Taksi Alsintan Dorong Kemandirian Petani dan Mekanisasi Pertanian
Program ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi pertanian kepada petani dan mendorong pemulihan ekonomi sektor pertanian.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Program Taksi Alsintan Kementerian Pertanian (Kementan) telah memberikan dampak positif bagi para petani di berbagai wilayah.
Program ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi pertanian kepada petani dan mendorong pemulihan ekonomi sektor pertanian.
Salah satu Provinsi yang mengalami perkembangan yang baik dari program tersebut ialah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Hal ini seperti dijelaskan oleh Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumsel, Bambang Pramono.
Bambang mengatakan, progres Taksi Alsintan di wilayahnya telah berjalan dibeberapa Kabupaten, yakni Banyuasin, Ogan Komering Ilir, Musi Banyuasin dan Ogan Komering Ulu Timur.
"Pelaksanaan pemanenan padi dilakukan secara bersamaan oleh Taxsi Alsintan pada lokasi panen dan bergerak antar Kabupaten tersebut sesuai jadwal panen," ungkap Bambang.
Baca juga: Larangan Bukber 2023 Untuk Pejabat dan ASN, Respon Gubernur Sumsel dan Ketua DPRD Sumsel
Baca juga: Audiensi Dengan Gubernur Sumsel, Pertamina Pastikan Stok Aman Selama Ramadan Hingga Idul Fitri
Bambang mengatakan, dengan adanya program Taksi Alsintan tersebut banyak manfaat yang dirasakan oleh para petani, diantaranya, dapat mendorong kemandirian petani, serta mengenalkan petani dengan penerapan mekanisasi pertanian.
Dengan hal tersebut sehingga dapat mempercepat waktu panen dan olah lahan sehingga para petani bisa segera tanam lagi.
"Program ini dapat meningkatkan produksi sehingga pada akhirnya meningkatkan pendapatan petani di Sumatera Selatan. Selain itu, menghemat biaya usaha tani dan waktu pada saat panen dan dapat mengurangi kehilangan hasil/loses," tambahnya.
Untuk itu, pihaknya terus melakukan berbagai upaya agar semakin banyak para petani tergerak untuk memanfaatkan program Taksi Alsintan tersebut, diantaranya dengan terus mendorong penyedia alsintan untuk membuka perwakilannya di Sumatera Selatan.
"Kami terus lakukan sosialisasi secara intensif di lapangan agar para petani mau memanfaatkan program ini, kami juga meminta pihak perbankan untuk membantu percepatan proses KUR bagi petani yang akan masuk menjadi anggota Taksi Alsintan," terangnya.
Untuk diketahui, program yang diselenggarakan oleh Kementan ini, memperkenalkan teknologi pertanian kepada petani dan turut mempercepat pemulihan ekonomi di sektor pertanian.
Program tersebut memberikan bantuan kepada pelaku usaha di sektor pertanian dengan menyediakan alat dan mesin pertanian (alsintan) secara mandiri melalui fasilitasi Kredit Usaha Rakyat (KUR). (RIL)
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Berita Sumsel Maju untuk Semua
Sumsel Maju Untuk Semua
Bambang Pramono
sumsel.tribunnews.com
Tribunsumsel.com
Dukung Pengelolaan Aset Daerah, Gubernur Sumsel Herman Deru Apresiasi DJKN |
![]() |
---|
Herman Deru Sambut Kunjungan Dewan Komisaris Bank BTN Bahas Peluang Kerja Sama Perumahan |
![]() |
---|
Musi Banyuasin Optimis Gelar Porprov Sumsel XV Tahun 2025, Kesiapan Capai 90 Persen Lebih |
![]() |
---|
Sekda Sumsel : Koperasi Dapat Berjalan dan Berkembang atas Kepercayaan Anggota |
![]() |
---|
Musi Banyuasin Optimis Gelar Porprov Sumsel XV Tahun 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.