Berita Nasional
Kisah Aiptu Torus Marasi Polantas Pernah Dicekik Pengendara Motor, Kini Viral Diseruduk Fortuner
Aiptu Torus Marasi Prapat kini menjadi sorotan setelah video detik-detik dirinya nyaris diseruduk pengendara fortuner viral di sosial media.
TRIBUNSUMSEL.COM - Aiptu Torus Marasi Prapat kini menjadi sorotan setelah video detik-detik dirinya nyaris diseruduk pengendara fortuner viral di sosial media.
Anggota Polantas Polsek Cengkarengn itu tidak hanya diseruduk fortuner, namun juga dimaki-maki oleh pengendara fortuner yang tidak diterima ditegur karena melanggar aturan lalu lintas.
Namun ternyata, pengalaman tidak menyenangkan bukan pertama kali dialami Aiptu Torus Marasi Prapat saat menjalankan tugasnya.
Sudah mengabdi selama 29 tahun di Polri, Aiptu Torus Marasi bercerita, dirinya juga pernah dicekik oleh pengendara sepeda motor di wilayah Cengkareng.
Baca juga: Heboh Dompet Hotman Paris Berisi Rp70 Juta Hilang Ditemukan OB di Mal, Penemu Dompet Tolak Imbalan
Saat itu dirinya memberhentikan pemotor yang nekat masuk jalur Transjakarta.
Pengemudi motor itu tidak terima sampai bertindak nekat mencekik ke arah baju Torus.
"Sudah sering tempatnya disitu juga sama, saya diceckik pemotor ga terima karena ditegor," kata Torus kepada TribunJakarta, Kamis (23/3/2023).
"Saat itu dia melanggar masuk jalur buwsay. Saya tegur lah, dia ga terima sampai saya dicekik, kerah baju saya sampai diangkat," sambungnya.
Kejadian lainnya yang sering terjadi masih banyaknya pengendara yang nekat menerobos lampu merah.
Padahal, kondisinya Torus selalu berjaga dan mengingatkan pentingnya keselamatan di jalanan.
"Kita sudah berjaga di lampu merah tapi masih banyak yang nerobos saat kita berjaga itu kadang kesel juga. Kita sudah kasih senyuman tapi tetap aja pengendara masih suka badel."
"Kemudian ada juga teriakan dari masyarakat yang nyuruh tilang, tapi kan tidak bisa tilang manual, diteriaki seperti itu rasanya kan tidak enak. Kita bawa hapi aja. Kalau kita balas dendam malah kerjaan kita ga baik. Secara manusiaswi kita tersinggung, kita manusia biasa, dimaki-maki. Kita kasih senyuman aja," ujarnya.
Lebih lanjut, pria lulusan Bintara tahun 1993/1994 itu mengaku menikmati perannya saat ini menjadi anggota Polri.
"Itu semua sudah biasa di lapangan. Itu sudah resiko. Nanti kalau kita lawan malah kita juga yang rugi," pungkasnya.
Seperti diberitakan, Aiptu Torus Marasi Prapat menjadi korban penyerudukan mobil Fortuner di Cengkareng, Jakarta Barat.
Peristiwa tersebut terjadi di lampu merah wilayah Rawa Buaya, Jakarta Barat, pada Senin (20/3/2023).
Saat itu, Torus diseruduk hingga dimaki-maki pengendara mobil Fortuner bernomor polisi B 12 MGN.
Torus nyaris ditabrak dan dilindas.
Beruntung, pengemudi Fortuner itu luluh dan mendengarkan imbauan yang diberikan Torus.
"Ada mobil langsung nikung kencang, saya halangin. Saya suruh lurus ke depan, bukannya lurus dia malah nabrak-abrak saya dia enggak mau (lurus)," ungkap Torus.
Mobil itu berniat belok kanan arah Tol Rawa Buaya di jalur tiga, yang seharusnya hanya bisa dilalui dengan lurus terus menuju Grogol.
Alhasil, Torus yang memang sedang berdiri di jalur tersebut menghalangi mobil agar tak berbelok. Pada saat inilah arogansi sang sopir Fortuner muncul.
"Dia teriak-teriak dari mobil, itu banyak omongan dia. Dia nunjuk saya, maki-maki saya," kata dia.
Torus tak secara sengaja berada di depan mobil tersebut. Sebab, ketika kejadian itu berlangsung dia memang sedang berada di jalur tiga.
"Pas posisi saya berdiri di situ, saya kira dia enggak setega itu menabrak saya. Jadi saya enggak sengaja ngalangin dia, enggak," papar Torus.
Aiptu Torus mengaku sempat tersenggol mobil tersebut. Meski begitu, dia memastikan tak ada luka di tubuhnya.
Berdasarkan video yang beredar, mobil itu bernomor polisi B 12 MGN.
Menurut pelacakan polisi, tertera pemilik mobil berinisial MRN yang berdomisili di Jakarta Timur. Pajak kendaaraan itu pun sudah mati sejak tahun 2020.
Terkini, polisi masih mendalami kejadian tersebut untuk menentukan apakah ada unsur pidana yang dilakukan sang sopir.
"Kami kan cari dulu ada enggak unsur pidananya di videonya itu kami lagi cek," jelas dia.
Penjelasan Kasat Lantas
Viral video seorang polisi menghadang sebuah mobil Toyota Fortuner di persimpangan lampu merah kawasan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (20/3/2023).
Peristiwa tersebut, terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.
Kini, Polisi mengaku telah mengantongi identitas pengendara mobil Fortuner tersebut.
"Untuk pengendaranya kita sudah tahu, identitasnya juga sudah kita ketahui juga."
"Namun perlu kita koordinasikan untuk bisa menentukan langkah lebih lanjut, ujar Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Maulana Jali Karepesina, dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (22/3/2023).
Sebelumnya, beredar video Mobil Toyota Fortuner dengan nomor polisi B 12 MGN kedapatan telah melanggar lalu lintas.
Berdasarkan video yang beredar, pemilik mobil tersebut berinisial MRN, berdomisili di Jakarta Timur, dan kendaraan itu telah mati pajak sejak 2020.
Dalam video, terlihat pengemudi mobil Toyota Fortuner warna hitam terus memaksa melaju (menyeruduk pelan) meskipun telah dihalangi oleh seorang petugas kepolisian.
Pengendara itu, memaksa masuk ke jalur yang tidak semestinya.
Menurut Kompol Maulana, peristiwa itu terjadi pada pukul 17.00 WIB.
"Kurang lebih pukul 17.00 WIB datang Fortuner dari arah barat mau belok kanan ke Rawa Buaya," ucapnya.
"Namun karena kondisi jalan di situ memang belok kanannya untuk dua jalur, pengendara tersebut ngotot untuk mengambil jalur tambahan, yaitu jalur tiga," imbuh Kompol Maulana.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat tersebut, menambahkan anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas) yang menghalangi mobil Fortuner itu, hanya melakukan penghadangan.
Dia juga menegaskan, anggota polisi tersebut tidak sampai ditabrak oleh pengendara Fortuner.
Diketahui, anggota polisi yang bertugas tersebut merupakan anggota Polantas unit Cengkareng, bernama Aiptu Torus Marasi Prapat.
"Jadi anggota kami melakukan penghalangan untuk bisa mengikuti jalur yang sudah ada, jelas Kompol Maulana.
"Jadi terlihat demikian anggota kami tidak ditabrak oleh pengendara Fortuner," tegasnya.
Dia mengatakan, bahwa pengendara tersebut belum meminta maaf pada anggota polisi itu.
Sebagian atikel ini telah tayang di Tribunnews
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Aiptu Torus Marasi
Polantas Diseruduk Fortuner
Fortuner
Polisi Lalu Lintas (Polantas)
Tribunsumsel.com
Daftar 5 Gedung DPRD Dibakar Massa : Makassar, Sulsel, Solo, NTB, Cirebon |
![]() |
---|
Reaksi Salsa Erwina Soal Ahmad Sahroni Dicopot dari Jabatan Wakil Ketua Komisi, Harusnya Dipecat |
![]() |
---|
Dicopot dari Kursi Wakil Ketua Komisi III, Ahmad Sahroni Teken Surat Pencopotan Dirinya Sendiri |
![]() |
---|
Deretan Anggota DPR RI Dinilai Salsa Erwina Harus Dipecat, Ada Ahmad Sahroni Hingga Uya Kuya |
![]() |
---|
Profil Rusdi Masse, Dulu Sopir Truk Kini Gantikan Ahmad Sahroni Jadi Wakil Ketua Komisi III DPR RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.