RSUD Martapura Diduga Tolak Pasien BPJS
Diduga Tolak Pasien BPJS Hendak Melahirkan, Ini Jawaban Pimpinan RSUD Martapura OKU Timur
Diduga tolak pasien BPJS yang hendak melahirkan, jawaban langsung disampaikan pihak RSUD Martapura Kabupaten OKU Timur.
Penulis: Edo Pramadi | Editor: Vanda Rosetiati
Namun ketika hendak melahirkan anak yang kedua, ternyata anaknya tersebut posisinya sudah melintang sehingga bidan menyarankan agar pasien pergi ke rumah sakit.
Selanjutnya pasien tersebut langsung dibawa ke RSUD Martapura.
Sesampainya di IGD, keluarga pasien memberitahukan bahwa rencana pembayaran pasien menggunakan BPJS.
Namun setelah menunggu, pasien dikabari tenaga kesehatan (Nakes) bahwa dokter operasi sesar sedang tidak ada di RSUD pada waktu itu.
Mendengar jawaban itu, keluarga langsung kaget dan bergegas ke klinik Ammanna Baturaja dan akhirnya melahirkan di sana dengan kondisi selamat.
Direktur RSUD Martapura dr Dedi Damhudy mengungkapkan, dirinya sudah mengunjungi secara langsung rumah pasien tersebut.
"Yang pertama saya mewakili rumah sakit memohon maaf kepada pasien dan keluarga atas kejadian tersebut," ujarnya, Rabu (15/3/2023).
Dalam peristiwa itu, ia menjelaskan bahwa pihaknya bukan menolak pasien karena pembayaran BPJS.
Melainkan memang pihak RSUD kekurangan tenaga dokter khususnya untuk melayani proses melahirkan.
"RSUD Martapura ini kekurangan dokter dan kami akan berusaha mencari kekosongan tersebut," tutupnya.
Baca berita lainnya langsung dari google news
Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.