Berita Nasional

Sosok Bripka Arfan Saragih, Tewas Diduga Minum Racun Sianida Usai Gelapkan Uang Pajak Rp 2,5 Miliar

Profil Bripka Arfan Saragih anggota Sat Lantas Polres Samosir tewas minum racun sianida usai melakukan penggelapan pajak masyarakat senilai Rp 2,5 M.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Shinta Dwi Anggraini

Selain itu, ada juga diduga pelaku lain berinisial ET, RB, JM,dan BS.

Namun, keempat terduga lain ini belum dijadikan tersangka.

Menurut AKBP Yogie, aksi tipu-tipu pelaku ini menggunakan modus dengan cara pelaku berpura-pura akan membantu korbannya membayar pajak.

Korban diminta mengisi data, tapi ternyata dokumen yang diserahkan semuanya palsu.

Dari hasil rangkaian penyelidikan, aksi penggelapan pajak ini sudah berjalan sejak tahun 2018.

Sekadar diketahui, personel Polres Samosir Bripka Arfan Saragih dilaporkan meregang nyawa, setelah Jumat (3/2/2023) silam.

Baca juga: Efek Sidiadryl injeksi, Cairan Disuntikan Mantri ke Kades Curug Goong Hingga Tewas, Motifnya Cemburu

Pihak keluarga tidak percaya kepada pernyataan polisi bahwa Bripka Arfan Saragih meninggal karena bunuh diri.

Dirinya seperti biasa berangkat dari rumanya di Desa Saitnihuta, Kecamatan Pangururan untuk berdinas di Polres Samosir.

Seharian itu, Arfan Saragih seolah hilang kontak. Selama 3 hari dicari-cari, termasuk Irfan yang sudah hilang dilaporkan ke Polres Samosir.

Selanjutnya Arfan Saragih dimakamkan di wilayah Kabupaten Simalungun.

Dalam video viral di Facebook yang diposting pemilik akun Jhonarissinaga seperti dikutip MEDAN INSIDER pada Rabu (15/3), terlihat ibu Arfan Saragih tampak menangis histeris, sambil membawa foto Arfan Saragih seolah berbicara di atas batu, tempat anaknya itu ditemukan meninggal dunia.

Tak cuma sang ibu, istrinya pun terlihat menangis, bersama keluarga dekat lainnya.

Baca berita lainnya di google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved