Arti Kata Bahasa Arab
Arti Al Ghibah, Al Hasad, Al Kufran, Ar-riya, An Namimah, Perilaku Buruk Dilarang dalam Islam
Istilah Al Ghibah, Al Hasad, Al Kufran, Ar-riya, An Namimah adalah beberapa dari sifat atau perilaku tercela yang dilarang di dalam Islam
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Al Ghibah, Al Hasad, Al Kufran, Ar-riya, An Namimah, Perilaku Buruk Dilarang dalam Islam, Berikut Penjelasannya.
Istilah Al Ghibah, Al Hasad, Al Kufran, Ar-riya, An Namimah adalah beberapa dari sifat atau perilaku tercela yang dilarang di dalam Islam. Berikut penjelasan perilaku yang masuk dalam kategori akhlak mazmumah ini.
1. Ghibah artinya ngomongin orang
Ghibah adalah menceritakan atau membicarakan aib / kejelekan orang lain. Meksipun hal yang diceritakan atau dibicarakan tersebut adalah benar adanya, namun hal tersebut tetaplah merupakan salah satu dari perbuatan tercela.
Perhatikan kandungan ayat Al Quran Surat Al Hujurat ayat 12 berikut yang artinya :
“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang”. (Q.S. Al Hujurat : 12)
Rasulullah SAW bersabda yang artinya :
“Tahukah kamu, apakah mengumpat itu? Sahabat berkata : Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui. Lalu Nabi bersabda, “Yaitu kamu menceritakan tentang saudaramu mengenai hal-hal yang dibencinya. Maka ditanya pula : “Bagaimana, jika yang saya katakan itu sebetulnya terdapat pada saudara tersebut ? Nabi menjawab : “Jika yang kamu katakan itu ada padanya, berarti kamu telah mengumpatnya, dan jika tidak seperti apa yang kamu katakan itu, sungguh kamu telah berbuat dusta tentang dirinya (kamu telah menuduh dia). (H.R. Muslim, Abu Daud, Tirmidzi dan Nasa’i)
2. Hasad artinya iri dengki.
Hasad adalah sebuah perasaan tidak suka jika melihat orang lain memperoleh kebahagiaan / kenikmatan/ kesenangan. Dari sifat ini berpotensi menimbulkan bayak hal sifat tercela yang lainnya. Sifat hasad juga dapat memunculkan fitnah. Perhatikan kandungan ayat Al Qur’an Surat Al Baqarah yang artinya :
“Sebahagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran. Maka maafkanlah dan biarkanlah mereka, sampai Allah mendatangkan perintah-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Q.S. Al Baqarah : 109)
Rasulullah SAW bersabda yang artinya :
“Dengki itu memakan kebaikan, sebagaimana api memakan kayu bakar” (H.R. Abu Daud).
5. Namimah artinya adu domba
Namimah adalah upaya untuk membuat seseorang dengan orang yang lainnya saling bermusuhan (adu domba). Perhatikan Firman Allah SWT dalam Al Qur’an surat Al Qalam ayat 10 : 11 berikut :
“Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina, yang banyak mencela, yang kian kemari menghambur fitnah.” (Q.S. Al Qalam : 10-11).
Seseorang yang memiliki sifat namimah tak akan pernah memasuki surga sebagaimana dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam hadist berikut yang artinya :
Diriwayatkan dari Hudzaifah dia berkata: Rasulullah SAW pernah bersabda: “tidak akan masuk surga orang yang suka adu domba”. (H.R. Bukhari dan Muslim).
Adu domba sangat berbahaya bagi persatuan ummat, oleh karenanya kita harus menjauhi sifat tersebut dan menjauhi orang yang memiliki sifat tersebut.
4. Al-kufran (الكفران) artinya kufur (tidak bersyukur)
Al kufran menutupi nikmat dari pemberi nikmat dengan tidak mau mensyukurinya. Kekafiran terbesar (أعظم الكفر) adalah mengingkari keesaan Allah, kenabian, atau syariat. Kata Al-kufran (الكفران) paling banyak digunakan untuk pengingkaran terhadap nikmat.
5. Ar-riya artinya pamer untuk maksud dipuji.
Riya adalah memperlihatkan amal saleh yang dilakukan sehingga bisa mendapat pujian atas kebaikan yang dilakukan. Contoh riya seperti seseorang yang bersedekah di hadapan orang lain dengan nominal besar agar dipuji. Namun, saat tak ada orang lain, ia enggan untuk mengeluarkan rezekinya di jalan Allah SWT.
Allah SWT juga meminta hamba-Nya untuk menjauhi segala perbuatan yang merujuk pada riya. Hal tersebut juga telah tercantum dalam Al-Quran surah Baqarah:264 yang berbunyi:
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya’ kepada manusia.”
Hukum sikap riya adalah haram dan digolongkan dalam syirik kecil kepada Allah SWT. Ini juga sesuai dengan hadist sebagai berikut. Dari Mahmud bin Labid, Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda,
“Sesungguhnya yang paling ditakutkan dari apa yang saya takutkan menimpa kalian adalah asy syirkul ashghar (syirik kecil), maka para shahabat bertanya, apa yang dimaksud dengan asy syirkul ashghar? Beliau shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab: 'Ar Riya'.”
Itulah arti Al Ghibah, Al Hasad, Al Kufran, Ar-riya, An Namimah, Perilaku Buruk Dilarang dalam Islam, Berikut Penjelasannya.
Baca juga: Arti Ananiah, Al Buhtan, Al Khianah, Al Baghu, Perilaku Tercela dalam Islam, Dalil dan Penjelasannya
Baca juga: Arti Akhlak Mahmudah dan Akhlak Mazmumah Adalah, Lengkap Penjelasan dan Contoh Perilaku
Baca juga: 7 Tips Diet Saat Puasa Ramadhan 2023 yang Ampuh Untuk Menurunkan Berat Badan
Baca juga: Arti La Allakum Tattaqun, Ayat QS Al Baqarah 183 tentangTujuan Puasa Ramadhan, Agar Kamu Bertakwa
perilaku tercela dalam islam
akhlak mazmumah artinya
dalil tentang ghibah
Arti Ghibah Adalah
hasad artinya adalah
arti riya adalah
namimah adalah
al ghibah artinya
al hasad artinya
kufran artinya
Tribunsumsel.com
Tribunnews.com
hadits sifat tercela
Arti Shollu Alan Nabi Muhammad, Sholli Alan Nabi dan Cara Menjawabnya, Seruan untuk Bersholawat |
![]() |
---|
Arti Laulaka Lama Khalaqtul Aflak, Hadits tentang Nabi Muhammad Rahmat Bagi Seluruh Alam Semesta |
![]() |
---|
Arti Laqad Kana Lakum Fi Rasulillahi Uswatun Hasanatul Liman Kana Yarjullah, Surat AL Ahzab Ayat 21 |
![]() |
---|
Arti Rabbana Atmim Lana Nurona Waghfirlana, Kutipan Surat At Tahrim ayat 8, Doa untuk Menjaga Anak |
![]() |
---|
Arti Sholawat Penutup Doa, Washalallahu Ala Sayyidina Muhammadin Wa Ala Alihi Wa Shahbihi Wasallam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.