Seputar Islam

Tata Cara Ziarah Kubur Sebelum Bulan Ramadhan 1444H/2023, Sesuai Sunnah Rasuallah SAW

3. Membaca Doa dan Surat Pendek Tata cara ziarah kubur selanjutnya bagi peziarah adalah mendoakan sang ahli kubur. Menurut keterangan hadits, Rasulul

Penulis: Putri Kusuma Rinjani | Editor: Abu Hurairah
Tribunsumsel.com
Tata Cara Lengkap Ziarah Kubur Sebelum Bulan Ramadhan, Sesuai Sunnah Rasuallah SAW 

[Latin:]

Allahummaghfìrlahu war hamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa'ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì

Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì

[Artinya:]

"Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya.

Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran.

Tata cara dan Adab Ziarah Kubur atau Makam seseorang yang telah meninggal dunia terutama orang tua. Perbanyak menbaca doa dan meminta ampunan agar almarhum dan almarhumah diberikan tempat terindah disis Allah SWT serta diampuni segala dosa-dosannya semasa hidup.
Tata cara dan Adab Ziarah Kubur atau Makam seseorang yang telah meninggal dunia terutama orang tua. Perbanyak menbaca doa dan meminta ampunan agar almarhum dan almarhumah diberikan tempat terindah disis Allah SWT serta diampuni segala dosa-dosannya semasa hidup. (Tribunnews.com)

Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, isteri yang lebih baik dari isterinya.

Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya."

6. Menyiram Air di Atas Kuburan

Kegiatan menyiram air di atas pusara kuburan saat berziarah diperbolehkan.

Berdasarkan salah satu hadits yang berbunyi:

أن النبي ( صلى الله عليه وسلم ) رش على قبر ابراهيم ابنه ووضع عليه حصباء

Artinya: "Sesungguhnya Rasulullah SAW menyiram (air) di atas kubur Ibrahim, anaknya, dan meletakkan kerikil di atasnya." (HR Abu Daud).

Amalan ziarah kubur sendiri memiliki keutamaan bagi sang ahli kubur. Menurut Rasulullah SAW dalam hadits yang dikisahkan Aisyah RA, ahli kubur yang diziarahi akan merasa senang bila kerabatnya duduk hingga kerabatnya meninggalkan kuburan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved