Seputar Islam

Tata Cara Ziarah Kubur Sebelum Bulan Ramadhan 1444H/2023, Sesuai Sunnah Rasuallah SAW

3. Membaca Doa dan Surat Pendek Tata cara ziarah kubur selanjutnya bagi peziarah adalah mendoakan sang ahli kubur. Menurut keterangan hadits, Rasulul

Penulis: Putri Kusuma Rinjani | Editor: Abu Hurairah
Tribunsumsel.com
Tata Cara Lengkap Ziarah Kubur Sebelum Bulan Ramadhan, Sesuai Sunnah Rasuallah SAW 

TRIBUNSUMSEL.COM - Menjelang bulan Ramadhan 1444H/2023 yang tinggal menghitung hari saja, umat muslim di Indonesia memiliki tradisi yakni ziarah kubur jelang Ramadhan.

Sebagaimana Sabda Rasulallah SAW yang menganjurkan umat muslim untuk ziarah kubur, berbunyi:

"Dahulu saya melarang kalian berziarah kubur, tapi (sekarang) berziarahlah kalian, sesungguhnya ziarah kubur dapat melunakkan hati, menitikkan (air) mata, mengingatkan pada akhirat, dan janganlah kalian berkata buruk (pada saat ziarah)." (HR. Hakim).

Simak tata cara ziarah kubur yang benar sesuai sunnah Rasulallah SAW terlengkap, berikut ini dilansir dari tribunsumsel.com, Sabtu (11/3/2023):

Tata Cara Ziarah Kubur Ke Makam Orangtua atau Keluarga Lainnya

1. Mengucapkan Salam pada Ahli Kubur

Tata cara yang pertama, para peziarah disunnahkan mengucap salam kepada ahli kubur.

Salam ini hendaknya dibaca dengan menghadap pada arah wajah ahli kubur:

السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ

[Latin:]

Assalamu'alaìkum dara qaumìn mu'mìnîn wa atakum ma tu'adun ghadan mu'ajjalun, wa ìnna ìnsya-Allahu bìkum lahìqun"

[Artinya:]
"Assalamualaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Allah yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian."

Baca juga: Doa Ziarah Kubur Ke Makam Orang Tua Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Terjemahan

2. Membaca Istighfar

أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ اَلَّذِي لآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ اْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

[Latin:]

Astaghfirullah hal adzim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyumu wa atubu ilaihi.

[Artinya:]
"Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepadaNya."

Tata Cara dan Adab Ziarah Kubur Ke Makam Orang Tua Lengkap Bacaan Doa Arab Latin dan Terjemahan
Tata Cara dan Adab Ziarah Kubur Ke Makam Orang Tua Lengkap Bacaan Doa Arab Latin dan Terjemahan (Kompas.com)

3. Membaca Doa dan Surat Pendek

Tata cara ziarah kubur selanjutnya bagi peziarah adalah mendoakan sang ahli kubur. Menurut keterangan hadits, Rasulullah pernah menziarahi kuburan sahabatnya dan memohon ampunan untuk mereka.

Dibolehkan untuk mengangkat tangan ketika berdoa dan disarankan untuk menghadap kiblat.

Kemudian diiringi dengan membaca surat pendek seperti, surat Al Fatihah, surat Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Naas. Dengan membaca surat pendek, orang yang hadir diharapkan mendapat pahala.

Sementara bagi almarhum atau almarhumah diharapkan akan mendapat rahmat.

Baca juga: Ruwahan Bulan Syaban 2023, Ziarah Kubur dan Kirim Doa Para Arwah Jelang Bulan Ramadhan 1444H

4. Membaca Ayat Kursi 3x

[Latin:]

Allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa'u 'indahū illā bi`iżnih, ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min 'ilmihī illā bimā syā`, wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm

[Artinya;]

"Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi.

Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya.

Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar."

5. Membaca Doa Ziarah Kubur

[Latin:]

Allahummaghfìrlahu war hamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa'ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì

Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì

[Artinya:]

"Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya.

Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran.

Tata cara dan Adab Ziarah Kubur atau Makam seseorang yang telah meninggal dunia terutama orang tua. Perbanyak menbaca doa dan meminta ampunan agar almarhum dan almarhumah diberikan tempat terindah disis Allah SWT serta diampuni segala dosa-dosannya semasa hidup.
Tata cara dan Adab Ziarah Kubur atau Makam seseorang yang telah meninggal dunia terutama orang tua. Perbanyak menbaca doa dan meminta ampunan agar almarhum dan almarhumah diberikan tempat terindah disis Allah SWT serta diampuni segala dosa-dosannya semasa hidup. (Tribunnews.com)

Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, isteri yang lebih baik dari isterinya.

Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya."

6. Menyiram Air di Atas Kuburan

Kegiatan menyiram air di atas pusara kuburan saat berziarah diperbolehkan.

Berdasarkan salah satu hadits yang berbunyi:

أن النبي ( صلى الله عليه وسلم ) رش على قبر ابراهيم ابنه ووضع عليه حصباء

Artinya: "Sesungguhnya Rasulullah SAW menyiram (air) di atas kubur Ibrahim, anaknya, dan meletakkan kerikil di atasnya." (HR Abu Daud).

Amalan ziarah kubur sendiri memiliki keutamaan bagi sang ahli kubur. Menurut Rasulullah SAW dalam hadits yang dikisahkan Aisyah RA, ahli kubur yang diziarahi akan merasa senang bila kerabatnya duduk hingga kerabatnya meninggalkan kuburan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved