Joncik Berikan Bantuan Untuk Korban Kebakaran Desa Seleman Ilir. Uang, Sembako Hingga Al Quran

TRIBUNSUMSEL.COM, EMPATLAWANG - Pasca terjadinya kebakaran yang mengbabiskan dua unit rumah warga Desa Seleman Ilir, Kecamatan Muara Pinang, Pemkab Empat Lawang berikan bantuan kepada keluarga korban.

Secara simbolis bantuan tersebut diberikan oleh Bupati H Joncik Muhammad bersama Sekda Fauzan Khoiri Denin, Ketua DPRD Persie, Dinas Sosial, BPBD, Dinas Damkar dan Penyelamatan, Camat, Desa dan unsur pemerintahan lainnya.

Sembari mengunjungi para korban kebakaran di Desa Seleman Ilir itu Bupati Joncik memberikan bantuan berupa uang tunai, sembako hingga Al Qur'an.

Pada sambutannya bupati sampaikan rasa duka cita yang mendalam atas musibah kebakaran yang dialami oleh warganya di Desa Seleman Ilir itu.

Bupati meminta akan kesabaran dan keikhlasan korban untuk menerima ujian dari Allah SWT, ia juga menyambung segala kerugian yang dialami oleh korban pasti akan digantikan dengan yang lebih baik dan berkali lipat oleh Allah SWT.

Baca juga: Bupati Joncik Apresiasi Program Visit Presisi Polres Empat Lawang

Baca juga: Lulus Summa Cumlaude, Joncik Resmi Sandang Gelar Doktor

"Turut berduka atas musibah kebakaran yang terjadi kemarin disini, Insyaallah dengan keikhlasan kita maka Allah SWT akan menganti kerugian kita dengan berkali lipat," kata Bupati.

Usai menyalurkan bantuan, Bupati Joncik bersama dengan rombongan juga langsung mekukan peninjauan lokasi terjadinya kebakaran yang menghanguskan dua unit rumah tersebut.

Diketahui kebakaran di Desa Seleman Ilir, Kecamatan Muara Pinang, Empat Lawang, Sabtu (04/03/2023) siang.

Dari informasi yang berhasil dihimpun di lokasi api peyebab kebakaran pertama kali terlihat di rumah milik Mas Hudi.

Dimana rumah tersebut sedang dalam keadaan kosong.

Dugaan sementara api berasal dari hubungan arus pendek atau korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa pada peristiwa kebakaran yang terjadi sekita pukul 10.30 itu.

Akibat peristiwa kebakaran ini rumah milik Mas Hudi dan Hen Meka habis terbakar, kedua rumah dengan material utama kayu tersebut hampir rata dengan tanah.

Baca berita menarik lainnya di google news