Pengacara Venna Melinda Bantah Klien Temui Ferry Irawan, Tepis Isu Paksa Akui KDRT: Mana Buktinya

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Sosok pengacara Venna Melinda yakni Noor Akhmad Riyadi membantah jika kliennya menemui Ferry Irawan seorang diri.

Baca juga: Dewi Perssik Curiga Angga Wijaya Umrah Pakai Uang Curian, Mantan Suami Siap Kasusnya Diungkit Lagi

Diketahui bahwa sebelumnya tudingan tersebut berawal dari Sunan Kalijaga yang menyebut bahwa Venna Melinda diam-diam datang menemui Ferry Irawan di tahanan untuk memaksa suaminya itu mengakui adanya KDRT.

Menanggapi hal tersebut pihak Venna Melinda lantas membantah tegas tudingan tersebut dan mengatakan bahwa tak pernah ada paksaaan ke Ferry Irawan dilansir dari Tribunseleb.com, Jumat (10/3/2023).

Dalam kesempatan itu Noor Akhmad Riyadi dengan tegas membantah soal tudingan dari Sunan Kalijaga.

Menurut kuasa hukumnya, Noor Akhmad Riyadi, Venna datang ke Polda Jawa Timur berdasarkan undangan penyidik.

Sehingga tuduhan dari Sunan Kalijaga soal adanya pertemuan empat mata Venna Melinda dengan Ferry Irawan tidak dibenarkan.

"Jadi Mbak Venna tidak untuk menemui Pak Ferry di sana, ternyata Pak Ferry pada tanggal 17 Januari 2023 telah mengirim surat ke Kapolda Jatim,"

"Intinya untuk meminta restorative justice, dan pada tanggal 24 tersebut, kebetulan Mbak Venna langsung, berarti tidak ada pertemuan empat mata ya maksudnya, nggak ada pertemuan empat mata," jelas Noor, dikutip dari YouTube KH Infotainment, Kamis (9/3/2023).

Noor menyebut jika Venna Melinda memang bertemu dengan Ferry Irawan.

Akan tetapi saat itu ada pihak kepolisian yang membersamai keduanya.

"Mereka bukan hanya berdua bertemu, tapi ada Pak Dir dan Pak Kanit yang bersama Mbak Venna dan Pak Ferry. Jadi setelah dilakukan restorative justice, ya akhirnya tidak ada titik temu ke jalan tengah dan di sini juga tertuang ya di Sp 2-nya yang poin 2B menindaklanjutkan permohonan perdamaian 17 Januari, yang ditulis di atas materai oleh tersangka Pak Ferry kepada Kapolda Jatim pada tanggal 24 Februari 2023," lanjut Noor.

Selain itu Noor mengatakan ibu tiga anak itu tidak mungkin memaksa suaminya melakukan seperti yang dituduhkan.

"Bagaimana memaksa? Ada Pak Dirkrimum, Dirkrimum itu orang paling tinggi di sana setelah Kapolda.

Bagaimana cara memaksa, mengintimidasi? Enggak mungkin lah seorang perempuan mengintimidasi tersangka. Enggak mungkin Bu Venna intimidasi," kata Noor.

Baca juga: Daftar Promo Restoran Cepat Saji Hari ini 10 Maret 2023, Ada Hokben, Solaria, JCO Hingga Janji Jiwa

Baca juga: Mama, Saya Mau Jujur, Momen Richard Eliezer Beranikan Diri Jujur Ungkap Pembunuhan Brigadir J

Venna Melinda Bantah Tudingan Intimidasi Ferry Irawan

Sementara itu sebelumnya diketahui jika Venna Melinda juga telah memberikan bantahan atas tudingan pihak Ferry Irawan.

Ibunda Verrell Bramasta itu menyebut tak mungkin dirinya diam-diam mengunjungi Ferry di tahanan.

"Klarifikasi saya dan kuasa hukum sudah jelas ya, untuk masalah mengintimidasi itu enggak ada." ucap Venna, dikutip dari YouTube Intens Investigasi Kamis (9/3/2023).

Bahkan Venna menyinggung soal tidak ada bukti atas tudingan tersebut.

Sehingga ia merasa tak terima jika disebut mengitimidasi Ferry Irawan.

"Enggak mungkin saya diam-diam ke sel, mana mungkin? Ada enggak buktinya?" sambungnya.

Baca juga: Promo JSM Alfamart 10-12 Maret 2023, Lengkap Ada Kebutuhan Rumah Tangga dan Diskon Sambut Ramadhan

Baca juga berita lainnya di Google News