Berita Nasional

Masa Lalu Bharada E Pernah Kerja di Hotel, 4 Kali Berjuang Masuk Polisi, Sesali Terlibat Pembunuhan

Perjuangan Richard Eliezer sebelum menjadi anggota Polri terungkap ternyata pernah kerja di salah satu Hotel di Manado.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Youtube/Kompas TV
Perjuangan Richard Eliezer sebelum menjadi anggota Polri terungkap. 

"Tidak pernah terpikirkan di saya bahwa akan divonis 1,5 tahun tapi majelis Hakim menjatuhkan vonis dengan hati nurani dan ini juga berkat perjuangan dari Bang Rony dan tim penasehat hukum," katanya.

Selain itu Richard Elizer yang mengakui kesalahannya mengaku sangat meminta maaf kepada semua pihak atas kesalahan yang ia perbuat.

"Saya memang bersalah, saya memohon ampun atas kesalahan saya, saya memohon ampun kepada Tuhan dan institusi Polri dan kepada masyakarat karena kesalahan yang saya lakukan. Jadi pada kesempatan ini izinkan saya menyampaikan ke masyakarat untuk kembali lagi ke institusi Polri, saya merasa masih punya utang ke institusi Polri," sambung Richard.

Bahkan Richard Elizer tak segan memberikan janji usai dirinya ditetapkan kembali sebagai anggota Polri.

Richard Elizer mengaku bahwa dirinya sangat bersyukur dan tak akan menyia nyiakan kesempatan dari intitusi Polri yang diberikan kepada dirinya.

"Saya berjanji perjalanan ini menjadi pelajaran saya dan saya berjanji untuk memperbaiki diri tentunya kepada institusi Polri agar supaya saya bisa menjadi anggota Polri yang lebih taat aturan kedepannya,"

"Saya sudah memberikan hal positif dengan berkata jujur dan saya yakin masih banyak anggota Polri yang memiliki integritas dan loyalitas. Dan saya akan tetap setia untuk melakukan tugas sebagai anggota Polri dan akan menjalankan nasihat Bapak Kapolri untuk menjunjung tinggi kejujuran karena saya merasa memiliki hutan kepada institusi Polri dan saya berusaha menebus kesalahan yang saya lakukan. Saya berjanji akan mendedikasikan diri saya ke institusi Polri," pungkasnya.

Tak hanya itu saja, Richard Elizer juga mengungkapkan perasaannya saat pertama kali memutuskan jujur.

Menurut Richard ia mengungkapkan kejujuran lantaran mengingat pesan dari orangtuanya.

"Masalah kemarin memang bertentangan dengan hati nurani saya, disamping itu mungkin dari pelajaran dari orangtua untuk selalu berkata jujur itu yang membuat saya lebih berani sih.

Jadi saya pada saat itu dikasih kesempatan untuk menelpon dengan mama, saya bilang 'Ma saya mau berkata jujur kepada penyidik, dan Mama saya bilang kepada saya 'ya lebih baik kamu jujur dik, mama bangga sama kamu kalau kamu jujur'," ucap Richard.

Richard Elizer pun mengaku sangat lega dengan kejujuran yang ia ungkapkan soal kematian Brigadir J.

"Saya lebih ke lega. Saya ingin jujur karena saya memang diingatkan sama orangtua saya, terlebih khusus mama saya ya, untuk selalu berkata jujur.

Ia merasa sangat bersyukur atas nasib baiknya dengan ditambah doa dan dukungan dari orangtua dan masyakarat Indonesia.

"Saya diberikan kesempatan untuk berbicara dengan mama saya dan saya merasa lebih tenang ketika saya bicara ke mama saya

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved