Berita Palembang

Diduga Korban Malapraktik, Orang Tua Bocah 3 Kali Operasi Usus Buntu Gagal Melapor ke Polda Sumsel

Orang Tua Bocah 3 Kali Operasi Usus Buntu Gagal di RSUD Bari Palembang Gagal Kini Melapor ke SPKT Polda Sumsel.

Penulis: Fransiska Kristela | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD KURNIAWAN
Orang Tua Bocah 3 Kali Operasi Usus Buntu Gagal di RSUD Bari Palembang Gagal Kini Melapor ke SPKT Polda Sumsel. 

"Kami berharap agar polisi dengan cepat memproses laporan terkait dugaan malapraktik ini, apalagi hingga kini kondisi anak saya semakin parah," tegasnya.

Korban Alami Gizi Buruk

Sebelumnya, Herman (44) ayah Desfa mengatakan, sang anak telah masuk di ruangan PICU RSMH dan saat ini dokter tengah berusaha memperbaiki gizi Desfa.

Berat badan Desfa yang turun dari 18 kilogram menjadi 12 kilogram membuatnya kehilangan banyak nutrisi.

"Fokus dokter sekarang mau perbaiki gizi anak saya karena kan posisi dia tubuhnya lemah dan kurang gizi karena tidak makan semenjak masuk rumah sakit, hanya makan lewat infus, " kata Herman saat dihubungi via telpon, Rabu (8/3/2023).

Baca juga: Tak Diberi Uang Rp 5 Ribu, Preman Hajar Sopir Angkot di Palembang, Korban Lapor Polisi

Ia menjelaskan pihak RS Hermina Jakabaring telah memberikan rujukan untuk Desfa agar segera dirawat ke RSMH. Dikarenakan di rumah sakit tersebut tidak ada ahli gizi anak dan kurangnya kelengkapan alat.

Diketahui setelah dari RSUD Bari Palembang, Desfa dirujuk ke RS Hermina untuk menjalani operasi usus.

"Belum ada tanda bakal dioperasi yang penting gizi anak diperbaiki dulu. Di RS Hermina tidak ada dokter ahli gizi anak makanya dipindah ke RSMH yang lebih lengkap peralatannya, " katanya.

Herman menambahkan ada infeksi di bekas jahitan operasi usus buntu dan juga ada bagian usus ada yang pecah.

"Iya infeksi, kata dokter ada bagian usus yang pecah, " katanya.

Kondisi Desfa belum diketahui setelah masuk ruang PICCU RSMH, dikarenakan keluarga masih belum diizinkan masuk untuk fokus kepada pemulihan Desfa.

Namun saat dalam perjalanan menuju rumah sakit Dr Muhammad Hoesin Desfa masih bisa diajak komunikasi.

"Kami belum ada yang boleh masuk, jadi tidak tahu kondisi Desfa bagaimana, " katanya.

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved