20 Contoh Kritik dan Saran Untuk Guru yang Membangun, Elegan dan Sopan Terbaik 2023

16. Kritik: Bapak Guru terlalu banyak menyampaikan teori, sedangkan praktik olahraga sangat jarang. Saran: Saran saya supaya Bapak Guru lebih sering

Penulis: Putri Kusuma Rinjani | Editor: Abu Hurairah
Tribunsumsel.com
20 Contoh Kritik dan Saran Untuk Guru yang Membangun, Singkat namun Tetap Sopan 

TRIBUNSUMSEL.COM - Memberikan kritik dan saran kepada guru merupakan suatu hal yang penting untuk membangun proses belajar mengajar agar jadi lebih baik dikemudian hari.

Meski demikian, setiap murid yang akan memberi kritik dan saran kepada guru, hendaknya tetap menggunakan bahasa yang sopan dan santun, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman dalam prosesnya.

Berikut beberapa contoh kritik dan saran untuk guru yang baik dan benar, walupun singkat namun tetap terkesan sopan, yang telah tribunsumsel.com rangkum dari berbagai sumber:

Kritik dan Saran yang Membangun Untuk Guru

1. Kritik: Guru kurang mendalami rumus-rumus yang sulit dipahami siswa.

Saran: Mohon maaf bapak/ibu, karena rumus yang diajarkan sangat sulit dipahami, kami berharap untuk lebih memberikan waktu dan mengulangi materi tersebut agar kami dapat memahaminya.

2. Kritik: Guru tidak memberikan kesempatan bertanya untuk siswa.

Saran: Terkadang kami para siswa bingung atas apa yang diajarkan bapak/ibu. Saya harap bapak/ibu dapat memberikan sedikit waktu agar kami bisa bertanya.

3. Kritik: Ibu Guru terlalu banyak memberikan pekerjaan rumah (PR) kepada kami.

Saran: Saran saya, Ibu Guru jangan terlalu membebani siswa dengan pekerjaan rumah yang sangat banyak.

4. Kritik: Guru kurang mengikuti perkembangan teknologi yang seharusnya berguna dalam proses belajar mengajar.

Saran: Saran saya, guru perlu beradaptasi dengan teknologi yang dapat mendukung kegiatan belajar-mengajar, sehingga penyampaian materi lebih segar dan optimal.

5. Kritik: Guru bahasa Inggris kurang interaktif dalam menyampaikan materinya.

Saran: Saran saya supaya Guru bahasa Inggris dapat memakai metode-metode pembelajaran yang menyenangkan seperti dengan musik, film, atau cerita berbahasa Inggris.

6. Kritik: Guru Sejarah jarang bercerita tentang sejarah, padahal sejarah erat dengan cerita masa lalu.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved