Berita Nasional

Kisah Lindriati jadi Korban Penipu Berkedok Baim Paula, Bermula Dapat Chat WA Kini Rugi Rp 14,6 Juta

Heboh Warga di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat jadi Korban Penipuan Berkedok Baim-Paula.

IST/Tribun Pontianak
Heboh Warga di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat jadi Korban Penipuan Berkedok Baim-Paula. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Lindriati (32) warga Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat menjadi korban penipuan via Whatsapp yang mengatasnamakan Baim-Paula.

Diiming-imingi mendapat hadiah Rp 10 juta, Lindriati malah merugi Rp 14,6 Juta.

Kejadian ini sontak menghebohkan warga sekitar sebab Lindriati langsung menyadari telah jadi korban penipuan mengatasnamakan Baim Paula setelah dirinya selalu melakukan transaksi di sebuah minimarket atas perintah pelaku.

Dikutip dari Tribun Pontianak, Lindriati telah mentransfer uang sebesar Rp 14.600.000 melalui top up yang dilakukan dari sebuah toko modern di Jalan GM Taufik, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Senin 6 Maret 2023.

Kejadian malang itu bermula Lindriati mendapatkan pesan singkat melalui WhatsApp.

"Tadi saya mendapat informasi tiktok pesan dari WhatsApp mengatas namakan Baim Paula. Kemudian saya mengikuti arahannya untuk mengklik link pembayaran hari ini, dan saya dijanjikan akan mendapat uang sebesar Rp 10 juta rupiah," ceritanya pada Tribun Pontianak.

Lindriati yang merupakan seorang ibu rumah tangga tersebut tanpa curiga langsung saja mengikuti arahan dari penipu yang mengatasnamakan dari Baim Paula.

Lindriati yang seakan terhipnotis dengan iming-iming mendapatkan Rp10 juta langsung mengikuti arahan pelaku.

Ia mendatangi toko modern untuk guna melakukan Top Up di tiga akun pembayaran yakni OVO, Tokopedia, dan Shoopepay Later sebagai biaya untuk mencairkan Rp10 juta yang dijanjikan.

Di toko modern tersebut, Lindriati meminta kasir untuk men top up dana sebesar yang diminta oleh akun yang menghubunginya.

Kronologi penipuan berkedok baim paula di kalbar
Warga Memadati Minimarket Lokasi Wanita jadi Korban Penipuan Berkedok Baim Paula di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Senin (6/3/2023).

Lindriati ketika ditemui awak media yang masih berada di Toko Modern tersebut bercerita awal mula kejadian dirinya top up dana.

Rupanya setelah Top Up beberapa kali bukannya untung, malah buntung yang didapatkan oleh Lindriati.

Setelah melakukan top up belasan kali pada akun yang diberikan padanya, nomor Lindriati langsung di blokir oleh admin yang mengatasnamakan Baim Paula.

Atas kejadian tersebut Lindriati dirugikan belasan juta rupiah dan kebingungan untuk membayarnya.

Begitupun kasir dari toko modern tersebut menangis histeris karena merasa itu keteledoran dirinya dan takut dipersalahkan oleh atasan.

Atas kejadian tersebut, Toko Modern yang berada di titik keramaian Pasar Mempawah sempat ramai didatangi oleh warga.

Waspada Penipuan Bermodus Mendapatkan Hadiah:

Waspada akan kejahatan atau penipuan berkedok mendapatkan undian atau hadiah.

Penipun yang dialami Lindriati bukanlah hal baru.

Selama ini kasus serupa juga sering terjadi, sialnya masih saja banyak masyarakat yang tertipu.

Modus operandinya hampir sama, penipu akan mengirimkan link atau menghubungi calon korbannya dengan iming-iming akan mendapatkan hadiah.

Apabila calon korbannya percaya maka akan dilanjutkan dengan meminta sejumlah uang sebagai biaya admin.

Ciri-ciri penipuan berkedok hadiah undian:

- Pelaku akan menghubungi korbannya melalui SMS, telepon, atau aplikasi chat.

- Pelaku akan meminta data pribadi dan bahkan foto korban.

- Pelaku juga bisa menggiring korban untuk mengirim sejumlah uang sebagai syarat pencairan hadiah.

- Jika korban menolak, pelaku akan mengancam korban.

Cara menghindari penipuan online dengan modus undian berhadiah:

1. Cermati alamat situs web (URL) yang akan diklik

2. Cermati pengirim pesan yang menghubungi Anda

3. Waspadai segala bentuk permintaan informasi pribadi dan pemungutan biaya

4. Hubungi pihak penyelenggara jika ada hal yang mencurigakan

Artikel ini telah tayang di Tribun Pontianak

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved