Berita Muratara

Curhat ke DPRD Sumsel, Guru Honorer SMAN di Muratara Mengaku Pernah 7 Bulan Gaji Tertunda

Guru honorer SMA Negeri di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) curhat pernah tertunda gajian selama 7 bulan. 

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM
Ilustrasi Guru. Guru Honorer SMAN di Muratara Mengaku Pernah 7 Bulan Gaji Tertunda 

Laporan Wartawan TribunSumsel.com, Rahmat Aizullah 


TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Guru honorer SMA Negeri di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) curhat mengenai penyaluran anggaran ke sekolah yang kerap tersendat. 

Akibat tersendatnya penyaluran anggaran tersebut, mereka mengaku pernah tertunda gajian selama 7 bulan. 

Mereka curhat kepada Anggota DPRD Provinsi Sumsel Dapil VIII saat menggelar Reses Tahap I di Kabupaten Muratara, Senin (6/3/2023). 

"Kami mohon Bapak, Ibu, anggota DPRD dari provinsi, tolong sampaikan mengenai anggaran dari atas itu supaya tidak tersendat-sendat. Kami pernah tujuh bulan belum gajian," kata guru honorer di salah satu SMA Negeri di Muratara. 

Sejumlah Anggota DPRD Provinsi Sumsel Dapil VIII menggelar reses ke sekolah-sekolah SMA dan SMK di Kabupaten Muratara. 

Mereka di antaranya Gani Subit, Rita Suryani, dan Subhan, mendengar aspirasi dari guru-guru maupun siswa. 

"Memang tadi ada salah satu harapan dari guru honorer, aspirasinya yang mewakili guru-guru yang lain sudah kita tampung," kata Anggota DPRD Provinsi Sumsel, Gani Subit.

Dia mengatakan sebagai wakil rakyat akan membantu menyampaikan aspirasi tersebut kepada Pemprov Sumsel.

Menurut Gani Subit, dari curhatan guru honorer terkait tertundanya gajian selama 7 bulan tersebut terjadi pada tahun anggaran sebelumnya. 

"Itu tahun lalu, tapi sudah selesai. Tahun ini bulan Januari dan Februari ini kata mereka sudah gajian, tidak tersendat. Hanya saja mereka berharap kalau bisa kedepannya jangan tersendat-sendat lagi, seperti itu," terang Gani Subit.

Dia menambahkan dari reses yang mereka lakukan ke sekolah-sekolah SMA dan SMK di Kabupaten Muratara, ada banyak aspirasi yang ditampung.

Permintaan tersebut baik dari kepala sekolah, guru-guru hingga siswa. 

"Terutama mengenai sarana dan prasarana sekolah, aspirasi dari guru honorer, dari siswa juga ada dalam rangka meningkatkan program ekstrakurikuler," ujar Gani Subit.

Baca juga: 17 Jabatan Pemkab Muratara Dievaluasi, Bakal Lakukan Job Fit, Ini Daftar Jabatannya

Dia mengatakan, semua aspirasi dari warga sekolah telah mereka tampung untuk diperjuangkan, dan diharapkan dapat terealisasi.

"Aspirasi-aspirasi permintaan mereka sudah kita tampung. Nanti saat rapat anggaran di bulan Agustus akan kami perjuangkan," katanya. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved