Berita Palembang

Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran Rumah Jalan Balayudha Palembang Semalam

Polisi akhirnya mengungkap penyebab  kebakaran rumah terjadi di Jalan Balayudha Palembang, Minggu (5/3/2023) sekitar pukul 03:00 WIB dinihari. 

TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD
Kebakaran dua rumah di Jalan Balayudha samping SMA Muhammadiyah 1 Palembang Minggu (5/3/2023) sekitar pukul 03:00 WIB dinihari. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Polisi akhirnya mengungkap penyebab  kebakaran rumah terjadi di Jalan Balayudha Palembang, Minggu (5/3/2023) sekitar pukul 03:00 WIB dinihari. 

Lokasi Kebakaran di Palembang semalam berada disamping SMA Muhammadiyah 1 Palembang menimpa dua rumah yang berdekatan.

Kapolsek Kemuning AKP Shisca Agustina mengatakan penyebab kebakaran di Balayudha dari keterangan korban ditaksir mencapai Rp200 juta. 

"Dari informasi pemilik rumah yakni Samsuddin dan Wahono kerugian total kurang lebih Rp200 juta akibat peristiwa kebakaran, " ujar Shisca. 

Bangunan rumah semi permanen itu menyatu dengan satu dinding sehingga api dengan mudah merambat ke rumah tetangga Samsuddin. 

Peristiwa kebakaran disebabkan adanya korsleting listrik dari lantai dua rumah milik Samsuddin, api diketahui pertama kali oleh Zaina (48) istri Samsuddin yang saat itu hendak ke kamar mandi

"Menurut keterangan saksi yang terbangun lalu melihat api di lantai dua di rumah korban pak Samsudin sudah membesar lalu saksi membangunkan suami nya dan membantu memadamkan api dengan alat dan air seadanya. Lebih kurang 20 menit datang mobil PBK. Diduga api dari korsleting listrik," jelasnya. 

Api berhasil dipadamkan setelah enam unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. 

"Semua mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar pukul 03:45 WIB. Alhamdulillah api bisa dipadamkan cepat, selain dua rumah tersebut, ada satu rumah yang sedikit terdampak di bagian atapnya, " katanya. 

 

Uang Rp 20 Juta Hangus 

 

Samsuddin pemilik rumah mengatakan selain rumah dan perabotan uang senilai Rp20 juta juga hangus terbakar. 

"Kalau kendaraan tidak ada cuma kursi panjang roda, sepeda lipas, sekuter, dan perhiasan istri sama uang, " katanya. 

Karena panik pun Samsuddin dan istrinya tidak sempat menyelamatkan diri. 

"Istri orangnya mudah panik jadi tidak ingat selamatkan barang berharga. Yang penting kami bertiga selamat, " katanya. 

 

Baca Berita Lainnya di Grup Whatsapp Tribun Sumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved