Tawuran di Kertapati Palembang
Tawuran di Palembang Sebabkan 2 Orang Tewas di Tahun 2023, Kapolrestabes Buka Suara
Tawuran di Palembang tahun 2023 telah menyebabkan dua orang tewas. Terbaru terjadi di Kawasan Kertapati Palembang.
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Firasat Sang Ayah
Indra Wahyudi (18) tewas dalam tawuran remaja di Kertapati
Ayah Indra, Ihsan (48) mengungkapkan firasat sebelum sang anak meninggal dunia.
"Dia empat hari atau dua hari ini entah kenapa pengen ajak saya berfoto ke suatu tempat Air terjun Bedegung kalau dak salah di Muara Enim. Maksud dia sekalian jalan-jalan, " ujar Ihsan saat dibincangi, Kamis (2/3/2023).
Gelagat itu ia rasakan karena hal ini belum pernah sama sekali ditunjukkan oleh Indra sebelumnya.
"Dak pernah-pernah dia ajak saya foto bareng. Katanya 'Payok yah kito kesano nak befoto samo ayah', " ujarnya.
Ia menegaskan anaknya tidak pernah ikut tawuran bahkan dikenal sebagai orang yang pendiam.
"Anak saya itu pendiam orangnya, tidak pernah ikut begituan (tawuran), baru 2 tahun ini dia lulus sekolah dan bekerja di J&T, " ujarnya.
Tawuran antar remaja di Jalan Abi Kusno Cokrosuyoso menewaskan satu orang yang mengalami luka pada bagian leher, tangan dan kaki kanan.
Baca juga: Nelayan Banyuasin Disambar Buaya Saat Cari Ikan, Hingga Kini Belum Ditemukan
Tawuran ini terjadi pada Rabu (1/3/2023) sekitar pukul 01:30 WIB.
Polrestabes Palembang telah melakukan olah TKP dan mencari pelaku tawuran yang menyebabkan tewasnya korban.
Korban yakni Indra Wahyudi (18) warga Jalan Abi Kusno Cokrosuyoso RT 24, Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati Palembang.
Baca Berita Lainnya di Grup Whatsapp Tribun Sumsel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.