Kekerasan di Panti Asuhan Palembang

Tampang Hidayatullah, Ketua Panti Asuhan Fisabilillah Al-Amin Palembang yang Aniaya Anak Panti

Inilah tampang dari Hidayatullah selaku pengurus panti asuhan Fisabilillah Al-Amin Palembang yang melakukan kekerasan terhadap anak-anak asuhnya....

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribun
Tampang Hidayatullah Pengurus Panti Asuhan Fisabilillah Al-Amin Palembang Ditahan Usai Aniaya Anak 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah tampang dari Hidayatullah ketua panti asuhan Fisabilillah Al-Amin Palembang.

Baca juga: Kronologi Kekerasan Terhadap Anak Panti Asuhan di Palembang, Pelaku Pernah Alami Gangguan Jiwa

Sosok Hidayatullah menjadi sorotan usai videonya sebagai pengurus panti asuhan yang melakukan kekerasan terhadap anak-anak asuhnya viral di media sosial.

Dalam video yang beredar di media sosial, pengurus panti asuhan Fisabilillah Al-Amin Palembang yakni Hidayatullah melakukan kekerasan terhadap anak asuhnya sehingga membuatnya berujung ditahan polisi.

Anggota Polisi Dari Polrestabes Palembang saat membawa terduga pelaku kekerasan di panti asuhan
Anggota Polisi Dari Polrestabes Palembang saat membawa terduga pelaku kekerasan di panti asuhan (IST)

Hal tersebut sontak membuat banyak pihak merasa penasaran dengan sosok Hidayatullah selaku pengurus panti asuhan Fisabilillah Al-Amin Palembang.

Hidayatullah diketahui merupakan ketua Panti Asuhan Fisabillillah Al Amin yang berada di jalan Mangkubumi, 3 Ilir, Ilir Timur II, Palembang.

Namun setelah video kekerasan terhadap anak panti tersebut viral, terungkap jika Hidayatullah selaku pelaku memang pernah mengalami gangguan jiwa selama empat tahun.

Akan tetapi saat itu Hidayatullah dinyatakan sembuh namun sifat tempramentalnya hingga kini belum juga hilang.

Baca juga: BREAKING NEWS : Viral Kekerasan Terhadap Anak Panti Asuhan di Palembang, Pelaku Diamankan Polisi

Hal tersebut diungkapkan oleh Rina, pengurus panti asuhan, yang tak lain adalah istri dari Hidayatullah.

"Benar Bu, kejadiannya itu sekitar 1 atau 2 Minggu yang lalu, untuk pastinya kapan saya juga tidak tahu. Pria itu merupakan suami saya Hidayatullah dia ketua pengurus di asrama di sana," ujar Rina saat dikonfirmasi, Minggu (26/02/2023)

Tak hanya itu, Rina menambahkan bahwa suaminya tersebut pernah mengalami gangguan kejiwaan selama kurang lebih 4 tahun.

"Suami saya pernah alami gangguan kejiwaan dan kurang lebih satu tahun ini sudah sembuh, hanya saja sifat temperamennya masih tinggi," tambahnya.

Lebih lanjut dikatakannya bahwa sifat temperamennya seperti kata-kata kasar dan jika suaminya itu main tangan terhadap orang, suaminya tersebut tidak ingat apa yang ia perbuat.

"Nah tapi setelah apa yang ia lakukan, dia baru sadar dan pasti meminta maaf kepada anak-anak itu," tambahnya.

Viral di media sosial Instagram aksi kekerasan yang diduga dilakukan oleh seorang pengurus panti asuhan di Kota Palembang, Sabtu (25/2/2023). Tampak polisi mendatangi lokasi panti asuhan tersebut, Sabtu (25/2/2023) malam.
Viral di media sosial Instagram aksi kekerasan yang diduga dilakukan oleh seorang pengurus panti asuhan di Kota Palembang, Sabtu (25/2/2023). Tampak polisi mendatangi lokasi panti asuhan tersebut, Sabtu (25/2/2023) malam. (oki pramadani/sripoku.com)

Imbuh Rina bahwa video yang beredar tersebut merupakan video yang direkam oleh salah satu anak asuhnya.

Kendatipun demikian ternyata dari penuturan Rina dikatakan bahwa atas kejadian tersebut sudah ada perdamaian antara pihak keluarga korban dan suaminya yang awalnya sudah melihat video tersebut.

Dimana dalam kejadian itu ada dua anak yang menjadi korban pemukulan suaminya yang ia sebut 4 tahun mengidap gangguan jiwa.

"Itu ada dua anak, yang satu yatim (cacat) dan yang satu lagi orang tuanya masih ada. Kita sudah ada kesepakatan perdamaian pada Rabu 2 Febuari kemarin dengan keluarganya. Anak itu juga sudah diambil orang tuanya," kata Rina.

Sebelumnya, Viral beredar video yang memperlihatkan tindakan dan perlakukan arogan seorang pengurus panti asuhan terhadap anak panti di Media sosial Instagram.

Video tersebut nyatanya merupakan peristiwa yang terjadi di Palembang Sumatera Selatan, tepatnya di Panti Asuhan Fisabillillah Al Amin, Palembang yang berada di jalan Mangkubumi, 3 Ilir, Ilir Timur II, Palembang.

Dalam video tersebut terlihat ada beberapa adegan pemukulan yang dilakukan oleh pria yang sama dengan angle dan situasi yang berbeda, dan anak-anak yang dipukul tersebut tampak tak membalas.

Pengurus Panti Asuhan Fisabilillah Al-Amin Palembang Aniaya Anak Asuh
Pengurus Panti Asuhan Fisabilillah Al-Amin Palembang Aniaya Anak Asuh (Kolase Tribun)

Adegan pemukulan saja yang terlihat, namun juga lontaran kata-kata kasar yang keluar dari mulut lelaki itu untuk anak panti tersebut.

Dari video tersebut anak laki-laki yang lebih banyak mendapat perlakuan kasar dari lelaki pengurus panti tersebut.

Jika dilihat dalam video itu merupakan potongan-potongan video yang berdurasi 1 menit 29 detik dan tampak jelas terlihat bahwa seorang pria tengah melakukan pemukulan terhadap beberapa anak.

Salah satu komentar pedas atas video tersebut datang dari akun Instagram milik @kenny.1167.

"Kalau nggak niat jagain anak orang jangan diterima apalagi disiksa. Apalagi mereka anak yatim, ingat dosanya menganiaya mereka," tulis cuitannya di kolom komentar dengan menandai akun Hotman Paris official.

Baca juga: Profil Ainun Najib Pemuda NU Minta Rafael Alun Trisambodo Mundur Jabatan di Ditjen Pajak

Baca juga: Mahfud MD Soroti Harta Kekayaan Rafael Alun Trisambodo hingga Sentil Gaya Hidup Hedon Mario Dandy

Tak hanya akun itu saja, akun lain yang ikut memberikan komentar pedas yakni dari akun @zahavirahasan yang mengatakan bahwa kasus ini harus diusut tuntas.

"Sakit bapak ini, tolong diusut dong ini udah main tangan, udah ngga bener. Katek agok nian bapak ini mukul anak-anak kayak gitu," tulisnya.

Terpisah salah satu pengurus panti asuhan di tempat lain, Prima seorang pengurus panti asuhan Ikhlas Berbagi yang beralamat di Jalan Mangga No 15 Makrayu, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang yang menyayangkan kejadian yang viral di media massa saat ini.

"Saya selaku pengurus salah satu Panti Asuhan di Palembang sangat menyayangkan tindakan yang tidak memuliakan anak yatim-piatu sebagaimana mestinya, terlebih pada video viral itu," kata Prima selaku pengurus Panti Asuhan Ikhlas Berbagi, Palembang.

Prima berharap atas kejadian ini masyarakat jangan langsung memvonis atau menghakimi dengan menyamaratakan tata cara kepengurusan panti tersebut dengan sejumlah panti lainnya yang ada di Palembang mau pun di daerah lain.

Karena masih banyak panti asuhan lainnya yang membutuhkan uluran tangan dari pada donatur dan benar-benar tulus mengasuh dan mendidik anak asuhnya.

"Semoga dengan adanya kejadian ini masyarakat tidak langsung memvonis dan menghakimi bahkan menilai sejumput panti lain juga mendidik anak dengan cara serupa. Banyak panti-panti lain yang pengurusnya tulus dan terlatih dalam mendidik anak dan masih membutuhkan uluran tangan dari para darmawan," ungkapnya.

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved