Berita Viral

Viral Video Rafael Alun Trisambodo Naik Harley Davidson, Sebelumnya Tak Ngaku Miliki Barang Mewah

Sosok pejabat ditjen pajak, Rafael Alun Trisambodo belakangan ini tengah jadi perbincangan publik usai sang anak menganiaya David.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Ig/@azazeldiablos
Beredar video pejabat ditjen pajak, Rafael Alun Trisambodo naik Harley disorot. 

Dikutip Kompas.com, Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan, harta kekayaan yang tercatat di LHKPN itu belum sesuai dengan profil Rafael.

"Komentar saya (tentang kekayaan) Rp 50 miliar ya, soal gede enggak gede, enggak penting, tapi yang penting profilnya, sementara ini belum nyambung profilnya," kata Pahala di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (23/2/2023).

Pahala menyatakan, besarnya kekayaan yang dimiliki oleh pejabat sesungguhnya bukan sebuah masalah karena nyatanya banyak pejabat yang hartanya mencapai ratusan miliar.

Baca juga: Alasan Rafael Alun Trisambodo Mengundurkan Diri dari ASN Usai Dicopot Menteri Keuangan Sri Mulyani

Namun demikian, ia menekankan, harta yang tercatat di dalam LHKPN semestinya sesuai dengan profil atau jabatan yang disandang oleh seorang pejabat.

"Kalau dibilang gede atau enggak, bukan itu poinnya, poinnya nyambung enggak dengan profilnya, ini eselon III. Kalau digabung-gabung gajinya segala macam sama penghasilan lain gitu nyambung apa enggak?" ujar Pahala.

Rafael Alun Trisambodo Bakal Klarifikasi Soal Harta Rp 56 Miliar
Rafael Alun Trisambodo Bakal Klarifikasi Soal Harta Rp 56 Miliar (Kolase/IST)

Pahala melanjutkan, kekayaan fantastis seorang pejabat juga bisa saja berasal dari warisan peninggalan orangtuanya.

"Kalau profilnya match, enggak apa-apa. Misalya, bapaknya memang sultan di mana tahu yang warisannya segede-gede gaban gitu, ada juga pejabat yang kayak gitu," ujar Pahala.

Baca juga: Hotman Paris Turun Tangan Anak Pejabat Pajak Aniaya Anak Pengurus GP Ansor, Ingin Bertemu di Tahanan

Dia menambahkan, selain dari warisan, harta yang jumlahnya fantastis bisa saja berasal dari hibah baik yang dengan maupun tanpa akta. Oleh karena itu, KPK telah bergerak untuk memeriksa asal-usul harta yang dimiliki Rafael. Pahala menyebutkan, KPK juga akan meminta klarifikasi Rafael mengenai kekayaan yang dimilikinya.

"Kalau kita lihat kebanyakan (hibah) enggak pakai akta, kita undang dia klarifikasi, 'lu dapat dari mana sih kok baik-baik banget orang sama lu'," ujar Pahala.

Pahala juga tidak menutup kemungkinan bahwa bisa saja ada harta milik Rafael yang belum tercatat di dalam LHKPN.

"Kita ke BPN kalau melihat aset lain, kita ke bank kalau ada rekening bank dia yang belum dilapor dan ada isinya," kata Pahala.

"Kita ke asosiasi asuransi kali-kali dia punya polis yang miliaran dia enggak lapor, kita ke bursa efek kali-kali dia punya saham atau obligasi atau apapun yang enggak dilapor," imbuh dia.

Kronologi Kejadian

Keberingasan Mario Dandy Satriyo saat memukul David (17) berujung koma di kompleks Grand Permata Ulujami Pesanggrahan Jakarta Selatan, Senin (20/2/2023) dikuak.

Hal tersebut diungkap Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombas Ade Ary Syam Indradi menguak kronologi kejadian.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved