Pengertian Nisfu Syaban, Malam Nisfu Syaban, Berikut Sejarah dan Amalan yang Bisa Dikerjakan

TRIBUNSUMSEL.COM -- Pengertian Nisfu Syaban, Malam Nisfu Syaban, Berikut Sejarah dan Amalan yang Bisa Dikerjakan.

Nisfu Sya'ban berasal dari bahasa Arab. Nisfu artinya pertengahan. Syaban artinya bulan Sya'ban.

Dalam bahasa Arab نصف شعبان, artinya adalah Pertengahan Sya'ban.

Malan Nisfu Syaban berarti malam pertengahan Syaban.

Mengapa kata nisfu syaban begitu populer di Indonesia? Karena sebagian besar masyarakat muslim di Indonesia menyambut kedatangan 15 hari sebelum bulan puasa Ramadhan itu dengan melaksanakan beberapa ibadah.

Nisfu Syaban adalah peringatan pada tanggal 15 bulan ke delapan (syaban) dari kalender Islam atau 15 hari menjelang bulan Ramadhan.

Pada Nisfu Syaban juga dikenal sebagai Laylatul Bara'ah atau Laylatun Nisfe min Syakban di dunia Arab dan sebagai Shab-e-barat di Afghanistan, Bangladesh, Pakistan, Iran, dan India.

Nama-nama ini diterjemahkan menjadi "malam pengampunan dosa", "malam berdoa" dan "malam pembebasan", dan seringkali diperingati dengan berjaga sepanjang malam untuk beribadah.

Berdasarkan kalender hijriyah malam Nisfu Syaban 1444 H bertepatan dengan Selasa 7 Maret 2023 mendatang.

Hal tersebut dihitung berdasarkan penanggalan 1 Syaban 1444 hijriyah yang akan jatuh pada 21 Februari 2023.

Pada malam Nisfu Syaban, umat Islam dianjurkan untuk menunaikan puasa Aiyyamul Bidh dan memperbanyak syahadat serta memanjatkan doa-doa.

Selain itu juga disunnahkan melaksanakan sholat tasbih.

Puasa Aiyyamul Bidh atau puasa hari-hari putih adalah puasa yang dilakukan umat Muslim pada pertengahan bulan Qmariyah (tahun Hijriyah).