Kecelakaan Helikopter di Jambi

Sosok Nilman Yahya Wabup Merangin Pimpin Evakuasi Kapolda Jambi Via Jalur Darat, Pakai 41 Motor

Wakil Bupati Merangin Nilman Yahya bakal memimpin rombongan untuk mengevakuasi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono di Hutan Kerinci.

|
Editor: Moch Krisna
IST/Tribun Jambi
Wakil Bupati Merangin Nilwan Yahya Pimpin 41 Motor Untuk Evakuasi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono Via Jalur Darat 

Nilwan menjelaskan, bahwa ada 41 motor yang akan terlibat dalam tim ini.

"20 kendaraan diantaranya akan dikendarai oleh masyarakat lokal, yang mengetahui lokasi Kapolda Jambi," jelasnya.

Dari Desa Tamiai Muara Emat, dibutuhkan perjalanan kurang lebih tiga jam hingga titik lokasi kejadian.

"Namun penggunaan motor tidak akan sampai ke titik koordinat, melainkan hanya setengah perjalanan, kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki, jika memungkinkan, maka Kapolda Jambi dan rombongan akan di evakuasi ke titik sepeda motor, untuk kembali di evakuasi ke menggunakan helikopter," pungkasnya.

Kondisi Kapolda Jambi

Kondisi kesehatan Irjen Pol Rusdi Hartono memasuki hari ketiga proses evakuasi diungkap Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto.

Dia menjelaskan, sejauh ini Kapolda Jambi masih dengan kondisi sadar dan bisa berkomunikasi, sama dengan penumpang helikopter lainnya.

Namun, Kapolda Jambi memang mengalami cidera dengan kondisi tangan bagian kanan yang patah, serta sejumlah luka-luka.

"Updatenya, pak kapolda masih sadar dan bisa berkomunikasi karena sudah ada tim medis di lokasi. Memang sejak awal Dirreskrimum yang ikut dalam rombongan penumpang helikopter yang mendarat darurat menjelaskan kondisi tangan pak Kapolda patah ya yang bagian kanan," kata Kombes Pol Mulia Prianto, Selasa (21/2/2023).

Diketahui, dalam sejumlah foto dan video yang beredar, tampak Kapolda Jambi hanya terbaring, dan kelihatan tidak berdaya.

Bahkan beberapa foto memperlihatkan, wajah Kapolda tampak pucat. "Ya untuk updatenya nanti disampaikan lagi ya," katanya.

Diketahui, proses evakuasi Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono dan rombongan, kembali tertunda karena kondisi cuaca yang berkabut.

Kombes Pol Mulia Prianto mengatakan, setidaknya sudah 2 kali proses evakuasi tertunda, karena jarak pandang yang sangat minim.

Di mana, pada pukul 07:00 WIB, helikopter Baharkam Polri sudah terbang ke lokasi.

Namun, setelah tiba di lokasi, harus kembali karena tidak memungkinkan untuk melakukan rappelling dan menurunkan sejumlah peralatan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved