Kecelakaan Helikopter di Jambi

Pesan Haru Irjen Krishna Murti ke Rombongan Kapolda Jambi Korban Helikopter Mendarat Darurat : Hebat

Irjen Krishna Murti Beri Pesan Menyentuh untuk Kapolda Jambi dan Rombongan yang Jadi Korban Helikopter Mendarat Darurat di Bukit Tamiai

kolase
Irjen Krishna Murti Beri Pesan Menyentuh untuk Kapolda Jambi dan Rombongan yang Jadi Korban Helikopter Mendarat Darurat di Bukit Tamiai, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Jambi. 

Irjen Rusdi mengalami luka patah tangan.

Adapun penumpang Helikopter Super Bell 300 lainnya, dalam kondisi stabil.

Para korban, kata Dedi, akan dievakuasi melalui jalur udara.

"Iya dimaksimalkan jalur udara, tapi kita utamakan fokus kita pak Kapolda karena Pak Kapolda alami luka, yang lainnya kondisinya stabil secara bertahap," ujar Dedi, Senin (20/2/2023) dilansir Tribunnews.com .

 Dedi menjelaskan, proses evakuasi melalui jalur udara dipilih lantaran lebih mempercepat para korban mendapatkan penanganan medis di rumah sakit.
Adapun perkiraan proses evakuasi melalui jalur udara hanya menghabiskan waktu 1,5 jam.

"Kalau jalur udara 1,5 jam kita harapkan bisa lebih cepat, RS Kerinci sudah kita persiapkan juga untuk penaganan pertama korban," jelas Dedi.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebutkan korban selamat dalam insiden ini berjumlah delapan orang.

Mereka adalah Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono didampingi Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudistira, Dipolairud Polda Jambi Kombes Pol Michael Mumbunan, Koorspri Kompol Ayani dan ADC Kapolda.

Turut serta dalam penerbangan tersebut ada tiga awak helikopter, yakni AKP Ali, AKP Amos F dan Aipda Susilo.

"Kita telah menerima informasi bahwa semua delapan penumpang dalam kondisi selamat, meskipun ada beberapa orang yang terluka dan beberapa di antaranya kesulitan berkomunikasi," ujar Kapolri dikutip dari TribunJambi.com.

Kapolri mengungkapkan bahwa penyebab helikopter pembawa Kapolda Jambi terpaksa melakukan pendaratan darurat lantaran kondisi cuaca di wilayah tersebut terpantau buruk.

"Informasi awal yang kami dapatkan bahwa helikopter terpaksa melakukan pendaratan darurat karena mengalami gangguan terkait dengan cuaca buruk," jelas Listyo Sigit.

Selain cuaca yang buruk, kabut juga melanda jalur penerbangan helikopter itu membuat jarak pandang terbatas.

kapolri meminta doa kepada seluruh msyarakat agar evakuasi berjalan dengan lancar dan tanpa kendala.

"Alhamdulillah sampai saat ini kami mendapatkan informasi semuanya selamat walaupun ada beberapa yang luka."

"Mohon doanya agar evakuasi bisa kita lakukan dengan cepat," ujar Listyo Sigit.

Baca artikel menarik lainnya di Google News

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved