Berita Palembang

Wiranto Keluar dari Hanura Pindah ke PAN, DPD Hanura Sumsel Singgung Upaya Gembosi Partai

Wiranto keluar dari Hanura pindah ke PAN, Ketua DPD PAN Sumsel singgung upaya menggembosi partai.

Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/ARIEF BASUKI ROHEKAN
Wiranto keluar dari Hanura pindah ke PAN, Ketua DPD PAN Sumsel singgung upaya menggembosi partai. 

TRIBUNSUMSEL. COM, PALEMBANG - Wiranto keluar dari Hanura pindah ke PAN, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Sumsel singgung upaya menggembosi partai.

Isu perpindahan mantan Ketua Umum sekaligus pendiri partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Jenderal TNI (Purn) Wiranto, ke partai politik lainnya dinilai Ketua DPD Hanura Provinsi Sumsel Ahmad Al Azhar, merupakan hak yang bersangkutan.

Meski begitu, Azhar mengatakan kepindahan mantan Panglima TNI dari Hanura itu tidak akan berpengaruh, karena partai Hanura sudah memiliki mesin partai yang dilakukan kader.

"Pak wiranto memang pendiri partai di pusat dan saya deklarator di daerah, dan sikap kita sudah jelas, kalau mereka pindah itu hak asasi mereka, dan kita tidak mungkin menahan di Hanura, " kata Azhar, Sabtu (18/2/2023).

Dijelaskan Azhar, dengan keluarnya Wiranto dari Hanura jelas partai tidak memiliki beban lagi, dan bisa fokus dalam penguatan kader yang ada.

Apalagi setiap kader bisa berpindah-pindah, karena parpol saat ini tidak seperti dahulu memperjuangkan ideologi tertentu, melainkan hampir sama sama yaitu Pancasila.

"Kalau pengaruh Pak Wiranto keluar ke Hanura, kita sudah jelas saat pemilu 2019 lalu, peran beliau tidak terlalu penting bagi partai ini, karena partai ini sudah memiliki sistem yang bekerja dengan baik, dan Pak Wiranto ada atau tidak di Hanura tidak ada pengaruhnya lagi, " tegasnya.

Baca juga: Dauli Anggota DPRD dari PAN Dapat Mosi Tidak Percaya, Respon DPW PAN Sumsel

Apalagi ditambahkan pria yang dikenal sebagai pengacara ini mengungkapkan, jika hampir 7 tahun terakhir, Wiranto tidak pernah terlibat di Partai Hanura, dan malahan ada kesan menggemboskan partai.

"Kita sudah jelas dan tahu semangatnya semua orang, baik kader pendiri ada yang berpindah-pindah, namun tetap ada juga yang eksis. Tapi sekali lagi kita yakin itu tidak akan mempengaruhi Hanura kedepan, dan saya juga yakin bahwa kader Hanura sudah bisa menilai sikap pendirian seorang jenderal seperti itu. Saya sendiri secara pribadi sudah tahu pak Wiranto pindah seperti itu saya menghormati perbedaan pandangan, tapi kalau pengaruh tidak akan pengaruh karena Hanura bukan milik Wiranto, partai ini ada karena kami didaerah juga ada, " tegasnya.

Sementara Wakil Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sumsel Abdul Azis Kamis mengaku, jika benar eks Menkopolhukam itu gabung ke PAN akan berdampak positif bagi PAN kedepan, mengingat ketokohan dan jembatan yang pernah diembannya.

"Bahwa 0ak Wiranto adalah mantan Pangab dan Menkopulhukam, tentu berpengaruh. Apalagi mantan pendiri dan Ketum partai Hanura, " jelas Azis.

Dilanjutkannya, Wiranto nanti bisa diusung sebagai bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) DPR RI dan peluangnya terpilih sangat terbuka.

"Kalau beliau nyaleg rasanya akan terpilih sebagai anggota DPR RI, dan target PAN dua digit di Pemilu 2024 akan tercapai, mengingat partai juga pada umumnya untuk meningkatkan popularitas terkadang ngajak artis, " tukasnya.

Sekedar informasi, pendiri Partai Hanura Wiranto dikabarkan segera bergabung ke Partai Amanat Nasional (PAN). Mantan ketua umum partai politik (parpol) yang bakal bergabung dengan PAN akan diumumkan oleh Ketua Umum Zulkifli Hasan saat Rakornasi di Semarang pada 26 Februari 2023.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved