Berita Selebriti

Lucky Hakim Akhirnya Ungkap Kronologi Mundur dari Wabup Indramayu, Singgung Janji Tak Ditepati

Kronologi Lucky Hakim mundur dari jabatan Wakil Bupati Indramayu akhirnya terungkap.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Ig/@undercover.id
Kronologi Lucky Hakim mundur dari jabatan Wakil Bupati Indramayu akhirnya terungkap. 

"Ada 99 program Nina Lucky, lalu ketika terpilih maka saya merasa bahwa saya telah gagal dalam mengemban amanah itu karena tidak tercapai, paling tidak sampai saat ini tidak tercapai apa yang telah menjadi janji-janji kampanye yang keluar dari mulut saya ketika meminta masyarakat untuk mencoba mendukung, mendokan dan memilih," bebernya.

"Kenapa masyarakat mau memilih pada saat itu karena kita punya janji yang begitu banyak, dan sampai saat ini belum terlaksana, merasa digaji dibayar dijanjikan ketika pada saat kampanye oleh uang rakyat khususnya masyarakat Indramayu," sambungnya.

"Yang mana masyrakat Indramayu itu tidak semuanya orang kaya, tidak semuanya pengusaha, sebagian besar 50 persen lebih masyarakat Indramayu itu adalah petani yang harus kerja dari pagi sampai sore kena panas matahari, nelayan sampai berbulan-bulan ke laut lalu kita mintai pajaknya untuk menggaji di Lucky Hakim sebagai wakil bupati," sambungnya.

Baca juga: Profil Nina Agustina Bupati Indramayu Disorot di Tengah Kabar Lucky Hakim Mundur dari Wabup

"Kenapa di gaji karena masyarakat memberikan apa yang sudah kita janjikan lalu ketika itu tidak tercapai betapa malunya dan tidak tahu dirinya saya ini kalau tetap bertahan sebagai wakil bupati," sambungnya.

Tak hanya itu saja, dalam kesempatan yang sama, Lucky Hakim akhirnya buka-bukaan terkait pendapatannya selama menjabatannya sebagai Wakil Bupati Indramayu terkait yang makan dan minum.

Menurutnya ia mendapat uang makan dan minum hingga Rp 100 juta perbulan. Nominal tersebut di luar dari gaji dan tunjangan lainnya.

"Sekedar informasi saja ini, bayangkan saja untuk uang makan minum saja seorang wakil bupati itu sampai lebih dari 100 juta perbulan di luar gaji," ungkapnya.

"Anggaran untuk fasilitas, untuk anggaran makan dan minum saja lebih dari 100 juta per bulan," sambungnya.

Kronologi Lucky Hakim mundur dari Wabup Indramayu, sempat muncul isu tak harmonis dengan Bupati Indramayu
Kronologi Lucky Hakim mundur dari Wabup Indramayu, sempat muncul isu tak harmonis dengan Bupati Indramayu (Tribun Cirebon)

Dengan semua fasilitas tersebut membuatnya merasa malu karena gagal melaksanakan amanah dari masyarakat Indramayu.

"Padahal sudah dapat tunjangan kendaraan, listrik aja gratis, take homepay itu bisa sampai lebih dari Rp 200 juta perbulan, yang bayar itu masyarakat yang tangannya kasar," jelas Lucky Hakim.

Oleh karena itu ia mengaku sudah tidak lagi mengambil uang makan sejak satu tahun ke belakang sebelum dirinya mengundurkan diri.

"Dapat fasilitas rumah dinas yang besar, ac nya banyak gratis gak bayar apa-apa lagi, mobilnya mewah dapat tiga mobil lalu kalau kalau tidak tercapai tujuan yang dijanjikan saya orang yang sangat durhaka kalau saya tidak mundur," terangnya.

"Ini undang-undang berlaku untuk semua wakil bupati seluruh Indonesia," sambungnya.

"Mundur itu menurut saya buruk, karena sudah dikasih amanah mundur waktu itu minta-minta, ya saya akui tapi kalau karir saya seperti apa kedepannya sudah lillahitaalla, tapi paling tidak saya ketika besok umpama akan maju ke konteks politik yang lain lagi saya akan memastikan bahwa saya mampu atau tidak saya mengemban amanah,"

"Jadi saya gak mau lagi, 'ah nanti janji palsu lagi kayak dulu', kalau misalkan nanti ngajakin saya nyalon lagi ente harus buat kontrak janji sama saya siap mundur kalau memang tidak sesuai dengan janjinya," terangnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved