Aliando Syarief Disebut jadi Korban Penipuan Ressa Herlambang, OCD Soal Manajemen Cuci Otak Diungkit

Kiki Kanoe menilai apa yang diucapkan Ressa di podcast-podcast artis adalah drama.

"Lu ngomong apaan sih Ressa. Lu bisa drama, bisa sok soleh. Lu bisa dengan sopan santun taruh 1 triliun di rekening nggak kerja, terus korban-korban lu?," ujar Kiki Kanoe menanggapi cuplikan video Ressa Herlambang.

Kiki Kanoe mengaku menjadi korban penipuan Ressa Herlambang, hingga mengalami kerugian hingga miliaran.

"Salah satunya termasuk gue, ratusan juta mungkin 1 M lebih mungkin," sambungnya.

Pria ini mengaku ditipu oleh pelantun lagu ‘Menyesal’ hingga usahanya bangkrut dan banyak utang.

"Lu tipu, lu minta, belagak pinjem buat lu dan keluarga lu dan lain-lain. Buat bisnis, buat bikin lagu, buat segala macem. Lu nggak ada kerjaan, lu minta dengan alasan lain-lain. Lu nipu gue," kata Kiki Kanoe.

Baca juga: Penyebab Ressa Herlambang Jatuh Miskin Dalam Sehari, Hilang Rp12 Miliar, Sebut Ada Benda Mistis

Ia melanjutkan, saat mencoba menagih uangnya kembali kepada Ressa, justru Kiki dimaki oleh sang artis.

"Sampai usaha gue hancur, banyak utang. Ditagih lu malah lebih galak, maki-maki gue terus nantang laporin ke polisi," ujarnya lagi.

Dikatakan Kiki, Ressa Herlambang justru memutus komunikasi dengannya dan menyebut Ressa kini menjual cerita bohong.

"Malah sekarang gue lu blok, malah lu cerita banyak bohongan juga. Dan lu nggak bercerita selama 10 tahun gue cuma penyanyi tapi mau bikin lagu lu tapi ditipu banyak banget." ungkapnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ressa Herlambang menceritakan kejadian yang menimpa keluarganya pada 2009.

Bisnis ayahnya bangkrut dan merugi hingga Rp 12 miliar. Kebangkrutan keluarganya terjadi dalam waktu satu malam. Seketika kekayaan milik keluarga Ressa Herlambang sirna.

Ressa awalnya tak menyadari bahwa keluarganya mengalami masalah finansial yang sangat dahsyat.

Sebab, saat itu dia hanya diajak keluar dari rumah oleh orangtuanya menuju ke rumah tantenya.

Ressa Herlambang mengakui sejak itu hidupnya serba kekurangan. Bahkan dia dan keluarganya tinggal di sebuah rumah petak dengan makan seadanya.