Berita SMK PP Sembawa

Siswa SMK PP Negeri Kementan Olah Bahan Herbal Jadi Minuman Kesehatan

Kebiasaan mengkonsumsi produk herbal atau banyak orang yang menyebut jamu merupakan salah satu solusi untuk tetap hidup sehat.

Editor: Sri Hidayatun
dokumentasi SMP PP NEGERI Sembawa
SMK PP Negeri Sembawa, sebagai salah satu UPT Pendidikan di bawah naungan Kementerian Pertanian (Kementan) terus meningkatkan inovasi hasil produk pertanian berupa pengolahan tanaman herbal dan rimpang menjadi minuman dalam bentuk serbuk maupun segar. 

TRIBUNSUMSEL.COM,BANYUASIN - Mengingat pentingnya akan kesehatan, masyarakat semakin sadar tentang gaya hidup sehat. Salah satunya dengan mengkonsumsi minuman herbal. 

SMK PP Negeri Sembawa, sebagai salah satu UPT Pendidikan di bawah naungan Kementerian Pertanian (Kementan) terus meningkatkan inovasi hasil produk pertanian berupa pengolahan tanaman herbal dan rimpang menjadi minuman dalam bentuk serbuk maupun segar.

Kebiasaan mengkonsumsi produk herbal atau banyak orang yang menyebut jamu merupakan salah satu solusi untuk tetap hidup sehat.

Hidup sehat merupakan proses menciptakan kebiasaan-kebiasaan positif.

Tetap sehat secara proaktif adalah cara sederhana dan terbaik untuk memaksimalkan gaya hidup yang positif serta seimbang.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa dengan adanya pandemi Covid-19 ini kita semakin menyadari bahwa pertanian tidak boleh lagi diolah dengan cara yang biasa.

Harus ada inovasi dan ide-ide kreatif dalam mengelola pertanian.

Dimana penerapan inovasi menjadi bagian dari terobosan yang dilakukan untuk meningkatkan daya saing untuk mendukung ekspor produk-produk pertanian.

Petani-petani muda harus bisa mengambil peran dalam mengembangkan pertanian.

Baca juga: SMK PP Sembawa Siap Bertransformasi Menjadi Politenik Pembangunan Pertanian

Baca juga: Ubah Minyak Jelantah Menjadi Sabun, Lab APHP SMK PP Negeri Sembawa

“Ini bukan hal yang mustahil, sebab kaum milenial mulai sadar bahwa pertanian adalah tambang emas tanpa batas jangka panjang,” ujar Syahrul.

Lebih lanjut Ia berharap melalui petani-petani milenial itu akan muncul inovasi-inovasi lain yang mendorong pertanian modern, sehingga swasembada pangan di negara ini nantinya benar-benar terwujud.

Senada dengan arahan Menteri Pertanian, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa petani milenial sangat potensial untuk melanjutkan pembangunan pertanian di Indonesia.

“Mereka (Petani Milenial) cerdas, adaptif terhadap teknologi dan siap memasuki era pertanian 4.0. Mereka mampu menjadikan pertanian yang makin maju, mandiri dan modern dari hulu sampai dengan hilir," papar Dedi.

Upaya tersebut disikapi Kepala SMKPPN Sembawa, Yudi Astoni dengan mendorong dan memfasilitasi siswanya agar dapat berkreasi dalam mengelola komoditi Pertanian.

“Kita dorong siswa untuk memanfaatkan kreatifitas. Olah produk pertanian menjadi produk yang bermanfaat, mempunyai nilai ekomomis lebih. Salah satu nya mengolah bahan herbal dan rimpang, jadi minuman kesehatan,” ujar Yudi

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved