Arti Kata Bahasa Arab

Arti Marhaban Ya Ramadhan Syahru Shiyam, Kalimat Biasa Diucapkan Saat Memasuki Bulan Puasa Ramadhan

Marhaban ya syahru Ramadhan adalah salah satu ucapan selamat bulan Ramadhan dalam bahasa Arab.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/welly triyono
Arti Marhaban Ya Syahru Ramadhan, Syahru Shiyam Kalimat Biasa Diucapkan Saat Memasuki Bulan Puasa Ramadhan. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Marhaban Ya Syahru Ramadhan, Syahru Shiyam Kalimat Biasa Diucapkan Saat Memasuki Bulan Puasa Ramadhan.

Hari-hari jelang bulan Ramadhan, bentuk suka cita menyambut bulan ini, biasanya ramai di media sosial ucapan kalimat Marhaban ya Syahru Ramadhan, Marhaban ya Syahru Shiyam. Apa sih artinya?
Berikut penjelasannya.

Marhaban ya syahru Ramadhan adalah salah satu ucapan selamat bulan Ramadhan dalam bahasa Arab.

مرحبًا يا شهر رمضان
يا شهر الصيام

Marhaban Ya Syahru Romadhan
Ya Syahru Shiyam

Artinya: Selamat datang wahai bulan Ramadhan,  selamat datang bulan puasa.

Sebagai umat Islam, tentu kita semua bergembira sepenuh hati dengan datangnya Ramadhan yang penuh berkah.

Rasa gembira ini adalah cerminan ketakwaan yang ada dalam hati kita, karena sejatinya bulan Ramadhan adalah salah satu dari syiar dalam agama kita, yang harus senantiasa kita hormati dan agungkan.


Allah SWT berfirman: “Dan barang siapa mengagungkan syiar-syiar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati.” [QS Al-Hajj: 32]

Karenanya, kita harus mempersiapkan diri dalam menyambutnya.

Beberapa keutamaan Ramadhan yang menjadikan alasan kita bersuka cita menyambutnya.

Dikutip dari kemenag.go.id


Rasulullah SAW bersabda dengan lisannya yang mulia: ”Shalat lima waktu, shalat jum’at sampai ke shalat jum’at berikutnya, puasa Ramadhan ke puasa Ramadhan berikutnya adalah sebagai penghapus (dosa) apabila perbuatan dosa besar ditinggalkan”. (HR. Muslim)

1. Hadirnya Ramadhan menjadikan momentum bagi kita untuk membersihkan diri dari segala noda dosa dan kemaksiatan yang tidak kita sadari. Ibaratnya pakaian yang sehari-hari kita pakai, meskipun tidak terkena lumpur atau kotoran yang jelas, tetap saja kita harus mencucinya karena ada debu yang melekat erat.

Begitupun diri kita, sekalipun kita tidak menjalani dosa besar, namun tentu saja tanpa kita sadari terkadang ada hal yang kita lakukan menyebabkan noda kecil dalam hati kita, bisa jadi melalui lisan, pandangan, atau bahkan anggota badan kita.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved