Pengertian Tarawih, Hukum, Dalil & Sejarah Shalat Tarawih, Mengapa Hanya Dilakukan di Bulan Ramadhan

TRIBUNSUMSEL.COM -- Pengertian Tarawih, Hukum, Dalil & Sejarah Shalat Tarawih, Mengapa Hanya Dilakukan di Bulan Ramadhan.

Tarawih atau sholat tarawih hanya ada di Bulan Ramadhan. Sebenarnya apa arti Tarawih. Berikut penjelasannya.

Tarawih diambil dari bahasa Arab dengan bentuk jamak penulisan dari تَرْوِيْحَةٌ

Tarawih artinya "waktu sesaat untuk istirahat".

Secara harfiah tarawih artinya beristirahat, yang mengacu pada istirahat di antara empat rakaat.

Sholat sunnah Tarawih ditunaikan secara khusus pada bulan Ramadhan.

Sholat Tarawih adalah salah satu praktik dalam menghidupkan setiap malam bulan Ramadhan atau

disebut Qiyamu Ramadhan. Ada banyak keutamaan dari menunaikan ibadah ini.

Karena termasuk amalan sunnah, makan dilaksanakan berdasarkan kaidah sholat sunnah. Tak ada kewajiban untuk melakukan sholat Tarawih secara berjamaah.

Hukum Shalat Tarawih
Salat Tarawih sebagai ibadah khusus di bulan Ramadan, hukum melaksanakannya adalah sunnah mu'akkadadah atau salat sunnah yang sangat dianjurkan. Baik bagi laki-laki maupun perempuan.

Banyak anjuran yang tertuang dalam hadis mengenai salat tarawih bagi semua umat Islam, termasuk berikut ini:

"Dari Abi Hurairah radliyallahu 'anh Rasulullah SAW gemar menghidupkan bulan Ramadhan dengan anjuran yang tidak keras.

Beliau berkata: 'Barangsiapa yang melakukan ibadah (shalat tarawih) di bulan Ramadhan hanya karena iman dan mengharapkan ridha dari Allah, maka baginya di ampuni dosa-dosanya yang telah lewat," (HR Muslim).