Arti Kata Bahasa Arab

Makna Sunnatullah dan Dalilnya, Samakah dengan Hukum Alam? Kosa Kata Sering Diucapkan Umat Muslim

Sunnatullah berarti tradisi Allah SWT. Atau bahasa sederhana lainnya, sunnatullah adalah hukum atau ketetapan Allah atau disebut dengan hukum alam

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel grafis/khoiril
Sunnatullah berarti tradisi Allah Swt. Atau bahasa sederhana lainnya, sunnatullah adalah hukum atau ketetapan Allah. 

TRIBUNSUMSEL.COM --- Makna Sunnatullah dan Dalilnya, Samakah dengan Hukum Alam? Kosa Kata Sering Diucapkan Umat Muslim.

Sunnatullah berasal dari bahasa Arab.

(Arab:سنة الله) berarti tradisi Allah SWT.
Atau bahasa sederhana lainnya, sunnatullah adalah hukum atau ketetapan Allah.

Dalam melaksanakan ketetapanNya sebagai Rabb yang terlaksana di alam semesta atau dalam bahasa akademis disebut hukum alam.

Dengan kata lain pengertian hukum alam adalah ciptaan Tuhan terhadap segala sesuatu yang ada di dunia serta semua isi alam semesta.

Biasanya hukum alam ini sering kita sebut dengan sunnatullah atau (ketentuan Allah). Dalam hukum alam terjadi sebab dan akibat.

Arti Menurut KBBI
Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Sunatullah termasuk dalam kata serapan bahasa Indonesia, berasal dari bahasa Arab.


Ada tiga arti sunatullah adalah su·na·tul·lah
1. Hukum Allah yang disampaikan kepada umat manusia melalui para rasul;

2. Undang-undang keagamaan yang ditetapkan oleh Allah yang termaktub di dalam Alquran;


3. Hukum (kejadian dan sebagainya) alam yang berjalan secara tetap dan otomatis.

Kita terutama kalangan umat muslim, sangat sering mengucapkan atau mendengar kata sunnatullah. Baik itu dalam tulisan-tulisan religi bernafas islam di media sosial atau pun dalam ceramah agama atau tausiah di masjid-masjid atau majelis taklim.

Contoh Sunnah atau ketetapan Allah antara lain:

- Selalu ada dua kondisi saling ekstrem (surga-neraka, benar-salah, baik-buruk)


- Segala sesuatu diciptakan berpasangan (dua entitas atau lebih). Saling cocok maupun saling bertolakan.

Contoh lain: kaya-miskin, bagus-jelek, hitam-putih, manis-asin dll

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved