Berita Nasional

Sosok Bripda HS, Anggota Densus 88 Bunuh Sopir Taksi Online di Depok, Pernah Ditangkap Karena Judi

Bripda HS membunuh seorang sopir taksi online bernama Sony Rizal Taihitu di Depok, Jawa Barat pada 23 Januari 2023 lalu.

Editor: Slamet Teguh
Kompas.com/M Chaerul Halim
Sosok Bripda HS, Anggota Densus 88 Bunuh Sopir Taksi Online di Depok, Pernah Ditangkap Karena Judi 

Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya menetapkan anggota Densus 88 Antiteror berinisial HS ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan.

Diketahui, HS membunuh seorang sopir taksi online bernama Sony Rizal Taihitu di Depok, Jawa Barat pada 23 Januari 2023 lalu.

"Pelaku sudah ditetapkan tersangka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Selasa (7/2/2023).

Trunoyudo mengatakan saat ini tersangka sudah dilakukan penahanan di Polda Metro Jaya terkait kasus tersebut.

Adapun, penangkapan terhadap HS dilakukan pada hari yang sama saat dirinya membunuh korban di Puri Persada, Desa Sindang Mulya, Bekasi, Jawa Barat sekitar pukul 16.30 WIB.

"Kemudian dilakukan penahanan pada saat itu," ucapnya.

Atas perbuatannya, HS dijerat dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Kasus pembunuhan terungkap setelah warga di sekitar Perumahan Bukit Nusantara, Cimanggis, Depok, Jawa Barat digegerkan dengan adanya penemuan jasad seorang pria di sekitar mobil yang terparkir, Senin (23/1/2023) pagi.

Terkait itu, Kapolres Metro Depok Kombes Pol Ahmad Fuady mengatakan pihaknya sudah memeriksa di lokasi kejadian dan diduga korban yang belum diketahui identitasnya itu tewas akibat dibunuh.

"Hari ini saya mendatangi TKP diduga terjadi pembunuhan, menurut keterangan saksi-saksi ditemukan seorang pria sedang mengemudi kendaraan dan laki-laki tersebut sudah meninggal dunia," kata Ahmad Fuady kepada wartawan, Senin (23/1/2023).

Dari hasil pemeriksaan sementara, korban diduga dibunuh karena polisi menemukan adanya luka sayatan yang diduga berasal dari senjata tajam di tubuh korban.

"Kalau luka kami masih menunggu hasil visum ya tetapi secara sekilas luka nyata yang di TKP ada sayatan benda tajam di bagian tubuh karena banyak sekali sayatan benda-benda tajam," ucapnya.

Saat ini, lanjut Ahmad Fuady, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penemuan korban yang diduga merupakan korban pembunuhan itu.

Pendalaman dilakukan melalui pemeriksaan sejumlah saksi dan mengamankan barang bukti di sekitar lokasi kejadian.

"Kami dari jajaran Polres Metro Depok melakukan olah TKP, Kami menemukan sejumlah barang bukti, sudah memeriksa saksi selanjutnya kita proses," katanya.

Baca juga: Sosok Bripda Gilang Aji Prasetyo, Gugur Saat Kontak Senjata dengan KKB, Anak Kades di Lampung

Baca juga: Kenangan Sang Ayah Saat Bripda Khoirul Anam Korban Helikopter Jatuh Ketika Berjuang Menjadi Polisi

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved